Dari JCC, Presiden Jokowi menuju Padepokan Garuda Yaksa, di Desa Bojong Koneng, Hambalang, Bogor, kediaman Ketua Umum Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Prabowo Subianto.
Rencana pertemuan Jokowi-Prabowo ini terungkap setelah sejak Senin pagi beredar undangan di media sosial yang disebut-sebut berasal dari pimpinan Partai Gerindra. Ketika dikonfirmasi soal pertemuan itu, Jokowi hanya menjawab, "Iya."
Mengapa Jokowi meminta bertemu dengan bekas pesaingnya dalam Pemilu Presiden 2014 lalu itu? Sempat muncul dugaan bahwa agenda utama pertemuan itu apakah berkaitan dengan pemilihan kepala daerah atau demo besar-besaran kelompok Islam pada 4 November nanti.
Simak pula: Ini Isi Pembicaraan Jokowi dan Prabowo di Hambalang
Dalam jumpa pers seusai pertemuan selama dua jam itu, Presiden membantah kedatangannya ke kediaman Prabowo khusus untuk mengantisipasi demo 4 November.
"Kami bicara banyak hal yang makro tentang bangsa dan kebangsaan kita, makro politik kita, beliau banyak sekali memberi masukan dan pemerintah kita sangat menghargai apa yang disampaikan Pak Prabowo," kata Jokowi.
Namun, terkait Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2017 itu, Presiden mengimbau seluruh masyarakat, termasuk para tokoh agama dan tokoh politik, tidak mudah terpancing provokasi, serta turut mendinginkan suasana dan memberikan kesejukan.
Selanjutnya, Jokowi kumpulkan 35 pemimpin redaksi...