TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah hanya memiliki waktu lima bulan untuk menyelesaikan pembahasan Rancangan Undang-Undang (RUU) Pemilu. Kendati demikian, Panitia Khusus (Pansus) RUU Pemilu bertekad menyelesaikannya sebelum tenggat habis.
Anggota Pansus RUU Pemilu, Almuzzammil Yusuf, mengatakan pihaknya akan berusaha menyelesaikan pembahasan RUU Pemilu tepat waktu. "Sebab, waktu UU Pemilu 2009 molor, maka kualitas pemilu-nya pun berantakan," ujarnya saat dihubungi, Jumat, 28 Oktober 2016.
Pansus RUU Pemilu yang baru terbentuk dan disahkan dalam rapat paripurna DPR hari ini, 28 Oktober 2016, tidak bisa langsung melakukan pembahasan. Hal itu dikarenakan, anggota Dewan memasuki masa reses mulai 29 Oktober hingga 15 November 2016.
Dengan waktu yang singkat, menurut Muzzammil, tidak semua aspek pembahasan dapat diselesaikan di dalam rapat Pansus. "Ini tidak akan terhindarkan, karena kami bekerja dengan frame waktu yang melekat," ucapnya.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera ini menuturkan, isu-isu yang ada di dalam RUU Pemilu bukanlah isu lama dan sudah kerap dibicarakan. Walaupun begitu, ia menambahkan, yang akan menjadi persoalan adalah ketika fraksi-fraksi menentukan pilihan politiknya.
"Kami harus realistis lihat waktu yang ada. Mana yang bisa disepakati, mana yang harus dibawa ke paripurna," ujarnya.
Wakil Ketua DPR Agus Hermanto berujar, Pansus RUU Pemilu sudah dapat bekerja meski DPR reses. "Waktu reses bisa digunakan kok," ujar politikus Partai Demokrat ini.
Anggota Pansus RUU Pemilu dari Fraksi Partai Golkar, Rambe Kamarul Zaman, menambahkan, untuk pemilihan pimpinan Pansus baru akan dilakukan setelah masa reses. Namun sebelum itu, lanjut dia, bisa dimanfaatkan untuk konsolidasi partai. "Bahan mungkin sudah disampaikan, tapi resmi dikaji dan dibahas setelah pimpinan terbentuk," ujarnya.
AHMAD FAIZ
Berikut ini daftar lengkap anggota Pansus RUU Pemilu.
PDIP
Arif Wibowo
Erwin Moeslimin Singajuru
Trimedya Panjaitan
Diah Pitaloka
My Esti Wijayati
Sirmadji
GOLKAR
Rambe Kamarul Zaman
Agung Widyantoro
Hetifa
Ahmad Zacky Siradj
Agun Gunandjar Sudarsa
GERINDRA
Ahmad Riza Patria
Endro Hermono
Moh. Nizar Zahro
Supratman Andi Agtas
DEMOKRAT
Edhie Baskoro Yudhoyono
Didik Mukrianto
Fandi Utomo
PAN
Yandri Susanto
Totok Daryanto
Viva Yoga Mauladi
PKB
Muhamad Lukman Edy
Neng Eem Marhamah Zulfa
PKS
Almuzzammil Yusuf
Sutriyono
PPP
Reni Marlinawati
Achmad Baidowi
NASDEM
Tamanuri
Muchtar Luthfi Mutty
HANURA
Rufinus Hotmaulana Hutauruk
Baca juga:
Warga Bangka Belitung Demo Anti-Ahok
Unjuk Rasa Mahasiswa Makassar Rusuh, 6 Motor Polisi Dibakar