Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

WNI Simpatisan ISIS Pulang dari Suriah, Apa Kata Wiranto?  

image-gnews
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto usai pertemuan terkait antisipasi kerawanan Pilkada, di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta, 30 Agustus 2016. TEMPO/Yohanes Paskalis
Iklan

TEMPO.COJakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengatakan kembalinya warga negara Indonesia (WNI) yang mendukung jaringan terorisme ISIS di Suriah tak perlu dipublikasi secara berlebihan. Wiranto sebelumnya menyebutkan setidaknya 53 WNI sudah terpapar radikalisme di negara tersebut. 

"Tak tepat saya menjelaskan luas ke publik. Berbagai instansi terkait telah fokus mencegah agar tidak sampai merugikan masyarakat," ujar Wiranto di kantornya, Jumat, 28 Oktober 2016. 

Baca juga:
Wiranto Ungkap Kondisi 53 Pendukung ISIS yang Pulang Kampung
BNPT: Pemicu Radikalisme Tak Lagi Kemiskinan dan Pendidikan

Menurut Wiranto, keberadaan WNI yang terpapar radikalisme setelah kembali dari lawatan luar negeri itu akan meresahkan bila dipublikasi secara rinci. Namun Wiranto memastikan pemerintah, khususnya Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), sudah melakukan persiapan penuh dalam pencegahan.

"Kami berharap Revisi Undang-Undang Terorisme yang digarap DPR sesuai dengan harapan, memberikan kekuatan baru pada satuan antiteror agar dapat bekerja aktif," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Simak pula:
Wiranto: Terorisme Sudah Pakai Teknologi Cyber
Pemerintah Berikan Mesin Jahit kepada Keluarga Terduga Teroris Poso

Pendiri Partai Hanura itu sebelumnya menekankan bahwa penangkalan radikalisasi bisa dilakukan lewat edukasi khusus. "Kami hapus pola pikir ISIS dan itu berhasil untuk kategori masyarakat biasa. Untuk tokoh-tokoh yang keras, diberikan perlakuan khusus," katanya pada Kamis, 27 Oktober 2016, tanpa menjelaskan secara rinci perlakuan yang dimaksud. 

YOHANES PASKALIS 

Baca juga:
Demi Asian Games, Ahok Merenovasi Air Mancur HI Rp 28 Miliar
Demo Anti-Ahok 4 November, Polda Kerahkan 7.000 Personel
Kesal Dipaksa Poligami, Pria Ini pun Memotong Organnya

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Densus 88 Olah TKP Terduga Teroris, Radius 20 Meter Ditutup

18 Mei 2019

Densus 88 Antiteror melakukan olah TKP penangkapan terduga teroris Endang alias Abu Rafi di Kelurahan Nanggewer, Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu 18 Mei 2019. TEMPO/ADE RIDWAN
Densus 88 Olah TKP Terduga Teroris, Radius 20 Meter Ditutup

Densus 88 Antiteror bersama Polres Bogor melakukan olah TKP di lokasi penangkapan terduga teroris jaringan ISIS Endang alias Abu Rafi di Cibinong.


Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas oleh Peluru Tank di Suriah

13 Februari 2019

Eksekutor ISIS warga Indonesia, Muhammad Saifuddin alias Abu Walid tewas diterjang peluru di Suriah. [Daily Mail]
Algojo ISIS Asal Indonesia Tewas oleh Peluru Tank di Suriah

Milisi ISIS asal Indonesia yang muncul di video propaganda eksekusi seorang sandera dikabarkan tewas di Suriah pada Januari.


Pengadilan Putuskan Jamaah Ansharut Daulah Bubar

31 Juli 2018

Ekspresi Zainal Anshori alias Abu Fahry alias Qomarudin, pemimpin Jamaah Ansharut Daulah (JAD), saat menjalani persidangan perdana pembubaran JAD di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, 24 Juli 2018. Sidang yang dijaga ketat petugas kepolisian tersebut menghadirkan pemimpin JAD, Zainal Anshori, serta tiga terduga anggota JAD dengan agenda pembacaan dakwaan. TEMPO/Nurdiansah
Pengadilan Putuskan Jamaah Ansharut Daulah Bubar

Keputusan hakim terhadap Jamaah Ansharut Daulah didasarkan atas Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidara Terorisme.


Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

7 Juli 2018

Muhammad Bahrun Naim Anggih Tamtomo alias Bahrun Naim. ANTARA/DOK SOLOPOS/Dwi Prasetya
Polisi akan Cek Informasi Tewasnya Bahrun Naim di Suriah

Pimpinan ISIS Indonesia Bahrun Naim dikabarkan tewas oleh serangan drone Amerika Serikat di Suriah sebelum Ramadan.


Bom Surabaya, Sidney Jones: Ekstremis Tak Mau Korbankan Anaknya

23 Mei 2018

Foto keluarga Dita Upriyanto, terduga pelaku bom di Surabaya pada 13 Mei 2018. Mereka diduga bagian dari Jamaah Ansharud Daulah (JAD) Surabaya. Kepolisian
Bom Surabaya, Sidney Jones: Ekstremis Tak Mau Korbankan Anaknya

Sidney Jones memprediksi aksi bom Surabaya yang melibatkan anak-anak merupakan kasus tunggal dan diharapkan tak terjadi lagi.


Dalam Sidang Aman Abdurrahman Disebut Bos ISIS Indonesia

18 Mei 2018

Tersangka kasus teror bom Thamrin, Aman Abdurrahman alias Abu Sulaiman jalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Sekatan, 15 Februari 2018. Aman diketahui merupakan mantan narapidana kasus terorisme yang bebas pada 17 Agustus 2017. TEMPO/AMston Probel
Dalam Sidang Aman Abdurrahman Disebut Bos ISIS Indonesia

Aman Abdurrahman menanggapi kesaksian bahwa dirinya pemimpin ISIS Indonesia di depan Majelis Hakin PN Jakarta Selatan


BNPT Beri Keterampilan Wirausaha pada WNI Eks Pengikut ISIS

25 Oktober 2017

WNI 'Alumnus' Suriah Diawasi
BNPT Beri Keterampilan Wirausaha pada WNI Eks Pengikut ISIS

Penguatan ekonomi oleh BNPT telah dilakukan kepada 600 orang mantan napi teroris dan terpapar radikalisme.


Wiranto Ogah Tanggapi Soal Kabar Siswa Ibnu Ma'sud Terlibat ISIS  

8 September 2017

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto meminta para bekas pengurus dan anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) untuk mematuhi pernyataan bersama yang akan dikeluarkan oleh tiga kementerian. IRSYAN HASYIM
Wiranto Ogah Tanggapi Soal Kabar Siswa Ibnu Ma'sud Terlibat ISIS  

Menkopolhukam Wiranto enggan berkomentar terkait dengan pemberitaan mengenai pengajar dan siswa Pesantren Ibnu Mas'ud di Bogor yang diduga bergabung dengan ISIS.


Pengajar dan Siswa Pesantren Ibnu Mas'ud Terlibat Jaringan ISIS  

7 September 2017

Hatf pergi ke Suriah bersama sekelompok kerabat pada tahun 2015, bergabung dengan sekelompok pejuang Prancis. Reuters berbicara dengan tiga pejabat kontra-terorisme di Indonesia yang mengkonfirmasi bahwa anak laki-laki tersebut pergi ke Suriah. REUTERS/Beawiharta
Pengajar dan Siswa Pesantren Ibnu Mas'ud Terlibat Jaringan ISIS  

Sejumlah pengajar dan siswa Pesantren Ibnu Mas'ud yang berlokasi di kaki Gunung Salak di Desa Sukajaya, Tamansari, Bogor, terbang ke Suriah demi ISIS.


Buya Syafii Maarif Sebut ISIS Itu Rongsokan Peradaban Arab

17 Juli 2017

Mantan Ketua Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Ahmad Syafii Maarif menjadi narasumber saat acara Simposium Nasional Membedah Tragedi 1965 di Jakarta, 18 April 2016. TEMPO/Subekti
Buya Syafii Maarif Sebut ISIS Itu Rongsokan Peradaban Arab

Buya Syafii Maarif mengaku telah menyampaikan kepada Presiden Jokowi berkali-kali, bahwa gerakan ISIS sangat berbahaya.