TEMPO.CO, Pekanbaru - Warga Jalan Pembangunan, Kelurahan Lubuk Gaung, Dumai, dibuat geger oleh temuan mayat bayi laki-laki di dalam sumur. Polisi mengungkapkan, pelaku pembunuh bayi merupakan ibu kandungnya berinisial IR, yang masih berusia 16 tahun.
"Bayi yang dikandung perempuan itu diduga hasil hubungan gelap," kata Kepala Kepolisian Resor Dumai Ajun Komisaris Besar Donald Happy Ginting, Selasa, 25 Oktober 2016.
Donald menjelaskan, peristiwa itu terungkap saat warga sekitar mencium bau busuk di kawasan tersebut. Warga kampung, Jasrun dan Musa, menemukan bau busuk berasal dari dalam sumur milik Musa sendiri.
Di dalam sumur, kata Donald, warga melihat ada benda yang semula dikira bangkai binatang. "Setelah diangkat, ternyata mayat bayi laki-laki," ujarnya.
Atas temuan itu, warga kemudian melapor kepada polisi. Tidak berapa lama kemudian, petugas Unit Reserse Kriminal Kepolisian Sektor Sugai Sembilan melakukan olah tempat kejadian.
Selanjutnya, kata Donald, polisi melakukan penyelidik dengan mencari informasi tentang wanita hamil dan sudah melahirkan secara diam-diam di wilayah polsek tersebut.
Kemudian tim membawa enam perempuan yang dicurigai untuk menjalani visum di Rumah Sakit Bhayangkara, Dumai.
Berdasarkan hasil visum, salah satunya diduga baru melahirkan. Menurut keterangan dokter yang melakukan pemeriksaan, perempuan tersebut diduga baru melahirkan seorang bayi 3 hari.
Dalam pemeriksaan, IR mengakui telah melahirkan bayi pada Jumat, 21 Oktober 2016, sekitar pukul 03.00, di kamar mandi rumahnya.
"Setelah lahir, bayi tersebut dibuang di sumur tetangga yang ada di belakang rumahnya," tuturnya. Belum diketahui apakah bayi itu masih hidup ketika dibuang.
RIYAN NOFITRA