Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Diduga Cabuli 8 Bocah, Guru SD Ini Belum Ditahan Polisi  

Editor

Pruwanto

image-gnews
Ilustrasi (atoday.com)
Ilustrasi (atoday.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Delapan anak dari 25 pelajar sekolah dasar di Tegal, Jawa Tengah, dinyatakan memenuhi unsur sebagai korban dalam kasus dugaan pencabulan yang dituduhkan kepada guru bahasa Inggris berinisial EA. Namun, Kepolisian Resor Tegal belum menahan orang yang diduga pelaku.

“Kami masih menyelidiki,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Ajun Komisaris Bambang Purnomo, Selasa, 25 Oktober 2016.

Bambang Purnomo menyatakan, pihaknya tak mau gegabah menetapkan status tersangka kepada orang yang dituduh sebagai pelaku. Polisi masih memeriksa para korban dan menguatkan bukti-bukti tuduhan pencabulan yang dialamatkan kepada EA. Pemeriksaan dilakukan terhadap 25 pelajar sekolah dasar di Kecamatan Balapulang, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, tersebut.

Tuduhan pencabulan terhadap anak pelajar sekolah dasar terungkap dari pengakuan korban berinisial DN. Bocah berusia sembilan tahun tersebut melapor ke orang tuanya bahwa si guru berbuat tak senonoh. Perbuatan itu dilakukan EA pada awal September lalu ketika mengikuti pelajaran bahasa Inggris.

Baca: Mengaku Dipangku & Dicabuli, Puluhan Murid SD Adukan Si Guru

“Awalnya sih DN pulang sekolah lalu diginiin sama gurunya, dipangku juga,” kata Risnawati, orang tua DN, memberi tahu dengan gerakan seperti meraba. Belakangan, sejumlah anak lain mengaku mendapati perlakuan serupa. Para orang tua geram dengan perilaku EA dan meminta sekolah memberhentikan guru tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepala Subbagian Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Tegal Ajun Komisaris Suwarno menyampaikan, dari delapan korban tersebut, dua orang sudah divisum dan masih menunggu hasilnya. "Kalau bukti-bukti sudah dikantongi, penyidik baru menangkap,” ujarnya.

Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait sebelumnya meminta kepada kepolisian menangkap pelaku dan menyelidiki kasus ini. Sebab, kata dia, berdasarkan temuan Komisi Nasional Perlindungan Anak, kasus ini sudah memenuhi syarat dan memiliki cukup alat bukti. “Pelaku ini sebenarnya sudah harus ditahan dan diproses hukum,” katanya.

Arist dan sejumlah aktivis perlindungan anak telah mendatangi para korban pada Rabu, 19 Oktober 2016. Mereka ke Tegal untuk mendapatkan keterangan langsung dari para korban. Komisi meminta klarifikasi kepada pihak sekolah. “Ini tindak lanjut dari laporan yang kami terima. Jadi kami ingin mendapatkan informasi dari guru-guru sebelum kami ke kepolisian,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

5 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Pimpinan Pesantren di Trenggalek dan Anaknya Mengaku Cabuli Santriwati Sejak 2021

Polisi menetapkan bapak dan anak pengasuh pondok pesantren di Trenggalek sebagai tersangka pencabulan


Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

13 hari lalu

Kapolres Trenggalek AKBP Gathut Bowo Supriyono. Foto: ANTARA/HO - Humas Polres Trenggalek
Kiai dan Anaknya di Trenggalek Ditetapkan jadi Tersangka Pencabulan Santriwati

M, 72 tahun; dan anaknya, F, 37 tahun, dilaporkan empat orang ke Polres Trenggalek atas dugaan tindak pencabulan santriwati


Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

27 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.


Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

28 hari lalu

Terduga pelaku pencabulan terhadap belasan siswa SD Negeri di Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjalani pemeriksaan di Mapolres Cianjur, Kamis, 29 Februari 2024). ANTARA/Ahmad Fikri
Guru SD di Cianjur Diduga Cabuli Belasan Siswa, Orang Tua Bahkan Menyebut Korban Bisa Ratusan Orang

Seorang guru SD di Cianjur ditangkap polisi karena diduga melakukan pencabulan terhadap siswanya. Orang tua menyebut korbannya bisa mencapai ratusan.


Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

28 hari lalu

Ilustrasi Pelecehan Seksual. govexec.com
Fakta-fakta Soal Dugaan Pelecehan Seksual Dokter Ortopedi ke Istri Pasien, Versi Terlapor dan Korban

Kuasa hukum terlapor dokter spesialis ortopedi membantah soal suntik bius ke istri pasien. Pengacara korban mendetailkan dugaan pelecehan seksual itu


Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

28 hari lalu

Ilustrasi kekerasan seksual. Freepik.com
Dokter di Palembang Diduga Cabuli Istri Pasien Usai Suntik Bius

Seorang istri pasien di sebuah rumah sakit di Palembang diduga mengalami kekerasan seksual oleh dokter yang memeriksa suaminya.


Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

34 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Guru Agama di SMPN Bogor Diduga Cabuli Siswinya di Ruang BP

EM, guru agama, diduga memperkosa AS, siswinya, terjadi saat jam pelajaran berlangsung.


Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

35 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Buron 2 Tahun, Terpidana Pencabulan Anak di Sabu Raijua NTT Ditangkap Tim Kejaksaan

Para Dadu alias Mapaga, 55 tahun, terpidana pencabulan anak Sabu Raijua ditangkap oleh Kejaksaan Tinggi NTT.


Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

48 hari lalu

Ilustrasi pencabulan. Shutterstock
Siswi SMP Dicabuli Kakak Pembina Pramuka Saat Kamping di Bekasi

Siswi SMP berinisial A diduga jadi korban pencabulan oleh kakak pembina pramuka, KA, di sebuah vila, Jatiasih, Kota Bekasi.


Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

57 hari lalu

Ilustrasi pencabulan anak. shutterstock.com
Polisi Tangkap Lansia Predator Anak di Tangerang, Cabuli 3 Anak Di Bawah Umur

Kakek lansia berusia 60 tahun melakukan pencabulan kepada tiga bocah di kontrakannya, Cipadu, Kota Tangerang