Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menteri Ketenagakerjaan Bantah Survei SMRC Soal Capaian Lapangan Kerja

Editor

Budi Riza

image-gnews
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri membaca puisi dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. TEMPO/Amston Probel
Menteri Tenaga Kerja, Hanif Dhakiri membaca puisi dalam acara #17anTempo yang bertema Merayakan Chairil Anwar, di gedung Tempo, Jakarta, 15 Agustus 2016. TEMPO/Amston Probel
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri membantah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), yang mengatakan mencari pekerjaan masih susah di masa pemerintahan Presiden Joko Widodo. Menurutnya, program 2 juta lapangan pekerjaan masih terlaksana baik selama dua tahun ini. "Survei itu kan berdasarkan persepsi, ya, susah. Tergantung responden. Kalau responden kebetulan menganggur, ya pasti bakal bilang susah," ujar Hanif saat ditemui awak media di Kantor Staf Kepresidenan setelah memaparkan capaian dua tahun pemerintahan Presiden Joko Widodo, Senin, 24 Oktober 2016.

Hasil survei SMRC menunjukkan 63 persen masyarakat Indonesia merasa sulit mencari pekerjaan saat ini dibanding tahun lalu. Angka itu diambil dari total 1035 responden.
‎Dari sisi pengangguran, sebanyak 56 persen responden menilai jumlah pengangguran semakin bertambah. Kemudian 16 persen lainnya menilai pengangguran semakin berkurang, dan 28 persen warga menilai kondisinya sama saja.

Hanif menjelaskan, dia juga membantah hasil survei karena nyatanya target 2 juta lapangan pekerjaan per tahun terus terlampaui. Sebagai contoh, pada 2014, sekitar 2,6 juta lapangan pekerjaan tersedia untuk mereka yang menganggur.
 
Hal senada berlaku pada 2015, yaitu tersedia 2,8 juta lapangan pekerjaan. Sementara per September 2016, tersedia 2,2 juta lapangan pekerjaan.

"Sektor lapangan pekerjaannya adalah pertanian, kehutanan dan perikanan, pertambangan penggalian, pengolahan, pengadaan listrik uap air, pengadaan air sampah dan daur ulang, perdagangan besar dan eceran, akomodasi dan penyediaan makanan minuman, serta masih banyak lagi," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hanif mengaku akan terus mempertahankan ketersediaan lapangan pekerjaan dan terus berupaya menurunkan angka pengangguran. "Kami akan mencocokkan ketersediaan lapangan pekerjaan dengan karakter pencari kerja di lapangan. Kenyataannya saat ini, lapangan pekerjaan lebih mudah menyerap mereka yang less educated, terutama di sektor UMKM (usaha mikro, kecil, dan menengah). Sepertinya, lulusan S1 belum mau masuk ke UMKM," ujar Hanif.

ISTMAN MP

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

25 Januari 2024

Wakil ketua KPK, Alexander Marwata dan juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan mantan Direktur Jenderal Pembinaan dan Penempatan Tenaga Kerja Kementerian Ketenagakerjaan RI, Reyna Usman dan Sekretaris Badan Perencanaan dan Pengembangan Kementerian Ketenagakerjaan Kemenaker, I Nyoman Darmanta, resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. KPK resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap dua orang tersangka Reyna Usman dan I Nyomaan Darmanta dalam penyidikan kasus dugaan tindak pidana korupsi terkait pengadaan sistem proteksi Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Kementerian Tenaga Kerja RI Tahun 2012, yang merugikan keuangan negara sebesar Rp.17,6 miliar. TEMPO/Imam Sukamto
KPK soal Penetapan 3 Tersangka di Kemenakertrans: Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

KPK menegaskan penetapan tersangka Dirjen Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Transmigrasi Reyna Usman tak ada kaitannya dengan Pemilu


Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

6 September 2023

Aset Cak Imin didominasi oleh lima bidang tanah dan bangunan yang terletak di Jakarta Selatan dengan luas berkisar 300 sampai 1.070 meter persegi.  Dok.TEMPO
Perjalanan Kasus Dugaan Korupsi di Kemenakertrans yang Berbuntut KPK Panggil Cak Imin

KPK menyebut penyelidikan kasus yang diduga melibatkan Cak Imin dilakukan sebelum deklarasi dia sebagai cawapres. Berikut perjalanan kasusnya.


Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

7 Juni 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah.
Indonesia Optimis Australia Buka Pintu Luas Bagi Penempatan Tenaga Kerja Indonesia

Penempatan nanti hanya akan diisi oleh tenaga terampil


Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

16 April 2022

Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah
Menaker Yakin Pengusaha Bakal Bayar THR Seperti Sebelum Pandemi

Kondisi perekonomian sudah jauh lebih baik dibandingkan dua tahun lalu.


Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

3 Mei 2021

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah
Menaker Ida Tinjau Pengrajin Ecoprint Penerima JPS

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah meninjau Kelompok Wirausaha Baru Ecoprint Sekar Langit Bajong di Purbalingga yang menerima program Jaring Pengaman Sosial (JPS).


Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

4 November 2019

Krisdayanti mengunggah penampilannya untuk pelantikan presiden 2019. Instagram/@krisdayantilemos
Krisdayanti Hadiri Rapat Perdana di DPR Bersama Menaker

Krisdayanti menghadiri rapat perdana di DPR bersama Menteri Tenaga Kerja.


Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya sesama menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti, di akun Instagram, Sabtu, 26 Oktober 2019. instagram.com/ignasius.jonan
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tiket perjalanan kereta bandara disela peresmian layanannya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. Kereta pertama dari Manggarai yaitu pada pukul 05.10 WIB, sedangkan dari Soekarno Hatta kereta pertama berangkat pukul 06.20 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.