INFO MPR - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyambut baik Festival Konstitusi dan Antikorupsi yang dilaksanakan di Kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin, 24 Oktober 2016. Menurut dia, agenda ini sangat penting karena mengetengahkan tema besar gerakan antikorupsi.
“Selama delapan belas tahun era reformasi, banyak kemajuan yang sudah dicapai bangsa Indonesia. Tapi reformasi juga memberikan dampak buruk berupa memudarnya nilai-nilai luhur keindonesiaan,” ujar Zulkifli setelah mengunjungi tenant pameran perpustakaan pada rangkaian acara Festival Konstitusi dan Antikorupsi itu.
Zulkifli mengatakan memudarnya nilai-nilai luhur Indonesia bisa dilihat dari banyaknya orang yang lupa terhadap tugas dan tanggung jawabnya sebagai pejabat, apakah itu gubernur, bupati, wali kota, atau anggota DPR. “Itu terjadi karena mereka lupa terhadap nilai-nilai kebangsaan. Yang mereka ketahui hanyalah bagaimana caranya menjadi kaya. Karena itu, praktek korupsi terus terjadi. Inilah buktinya kita lupa terhadap konsensus kehidupan bangsa,” katanya.
Menurut dia, kalau masyarakat Indonesia mengingat dan mau mengamalkan empat konsensus bangsa, korupsi di Indonesia akan berkurang. “Sebab, tidak ada satu pun dalam salah satu konsensus bangsa itu yang bisa menoleransi praktek korupsi,” ucap Zulkifli. (*)