TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Luar Negeri Retno L.P. Marsudi memastikan kondisi empat warga negara Indonesia yang disandera di Somalia dalam keadaan sehat. Retno mengatakan mereka masih harus menjalani pemeriksaan kesehatan sebelum pulang ke Indonesia.
"Secara umum, kondisi para sandera sehat," kata Retno di kantor Kemenlu, Jakarta, Senin, 24 Oktober 2016. Retno mengatakan sandera itu kini berada di Nairobi, bersama tim Kementerian Luar Negeri.
Retno menjelaskan pada 24 Oktober 2016, para sandera bakal menjalani pemeriksaan dan pemulihan fisik pasca-pembebasan. "Diperlukan beberapa hari untuk pemulihan sebelum keempat WNI sandera dipulangkan ke Indonesia," ujar Retno.
Sebelumnya, Sabtu, 23 Oktober 2016, perompak Somalia membebaskan 26 orang yang berasal dari Indonesia, Cina, Filipina, Kamboja, Vietnam, dan Taiwan. Mereka ditawan sejak Maret 2012, saat kapal Nahan 3 yang mereka naiki dibajak di dekat Seychelles, Samudra Indonesia.
Manajer Forum Oceans Beyond Piracy wilayah Afrika Timur, John Steed, mengatakan satu orang di kapal yang sama tewas saat pembajakan terjadi, sementara dua lainnya meninggal karena penyakit selama ditawan. Di antara 26 orang yang bebas, ada satu yang dirawat karena luka tembak di kaki.
Retno menambahkan, keempat WNI tersebut adalah Sudirman, 24 tahun asal Batam, Supardi (34) asal Cirebon, Adi Manurung (32) asal Medan, dan Elson Pesireron (32) asal Seram. Satu WNI, Nasirin asal Cirebon, meninggal akibat sakit.
ARKHELAUS WISNU