Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ali Fauzi Sebut Tiga Orang Ini Playmaker Teroris Saat Ini

Editor

dewisuci

image-gnews
Oman Abdurrahman saat usai mengikuti sidang perdana teroris jaringan Aceh di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (26/8). Tempo/Tony Hartawan
Oman Abdurrahman saat usai mengikuti sidang perdana teroris jaringan Aceh di Pengadilan Negeri Jakarta Barat, Kamis (26/8). Tempo/Tony Hartawan
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Bekas pentolan Moro Islamic Liberation Front Ali Fauzi mengatakan serangan teroris tetap menjadi ancaman terbuka bagi Indonesia meskipun beberapa selnya telah diputus oleh aparat. Menurut adik kandung terpidana mati kasus bom Bali I Ali Ghufron dan Amrozi ini, dalam peta jaringan teror di Indonesia saat ini, masih terdapat tiga playmaker yang dia nilai mampu membangun sel-sel baru.

Tiga orang itu ialah Aman Abdurrahman, Ali Kalora dan Bachrumsyah. Aman, yang kini mendekam di Lembaga Pemasyarakatan Nusakambangan, Cilacap, Jawa Tengah, kata Ali, punya peran penting dalam beberapa serangan teror sporadis yang belakangan terjadi. Dua di antaranya, kata dia, ialah serangan di Kepolisian Resor Kota Solo oleh Nur Rohman dan di pos polisi lalu lintas Cikokol, Kota Tangerang, yang dilakukan Sultan Azianzah.

“Seperti halnya peredaran narkoba, teroris pun dikendalikan dari penjara. Dalam hal ini Aman masih berperan,” kata Ali dalam kegiatan pelatihan bertema ‘Penguatan Perspektif Korban Dalam Peliputan Isu Terorisme Bagi Insan Media’ di Surabaya, Minggu, 23 Oktober 2016.

Setelah Aman, menurut Ali Fauzi, Ali Kalora, yang merupakan penerus Santoso dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur di Poso, Sulawesi Tengah juga patut diwaspadai. Setelah Santoso tewas, sejatinya Basri yang disiapkan menjadi penerus. Namun setelah Basri dibekuk aparat, Kaloralah sekarang memegang komando. “Memang anggota Majelis Mujahidin Indonesia Timur makin sedikit, tapi dalam perang gerilnya, makin sedikit orang makin sulit dideteksi,” kata dia.

Adapun Bachrumsyah, yang diduga masih berada di Suriah, juga berbahaya karena dideteksi menyokong dana dalam sejumlah operasi teror di Indonesia, salah satunya bom di Jalan M.H. Thamrin, Jakarta awal tahun ini. “Kasus teror di Polresta Solo, Gereja Santo Yosep Medan dan pos polisi Tangerang yang dilakukan anak-anak muda menjadi bukti bahwa perekrutan teroris jalan terus,” katanya.

Peneliti Aliansi Indonesia Damai (AIDA) Sholahudin menambahkan potensi ancaman teror kian besar karena di antara tokoh-tokoh kunci teroris saat ini, yakni Aman Abdurrahman, Bahrun Naim dan Abu Jandal terlibat persaingan terbuka meskipun awalnya sama-sama berbaiat kepada Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). “Mereka membentuk kelompok sendiri-sendiri dan bersaing mencari perhatian lewat aksi teror,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bahrun Naim dan Abu Jandal yang masih berada di Suriah, ujar Sholahudin, semula berpartner. Namun dalam perjalanannya mereka pecah kongsi karena Bachrun Naim mendirikan Katibah Nusantara. Sholahudin mencontohkan serangan bom Thamrin yang diduga diotaki Bahrun Naim tidak direspon baik oleh Abu Jandal. “Abu Jandal melarang anak buahnya ikut-ikut,” katanya.

Anggota Dewan Pers Nezar Patria menilai pemberitaan teror dengan porsi amat besar di media massa justru bisa menjadi etalase bagi teroris untuk menggandakan serangan mereka demi target tertentu. Bagi teroris, kata Nezar, pemberintaan dengan porsi besar justru sarana ‘kampanye.’ “Terutama untuk media televisi,” katanya.

Menurut Nezar operasi teror sengaja diarahkan kelompok radikal agar menarik perhatian publik. Aksi teror juga dipakai sebagai sarana merekrut lebih banyak pengikut. “Media berperan penting untuk mencapai dua hal itu,” katanya.

KUKUH S. WIBOWO

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

8 hari lalu

Petugas melakukan pemantauan hilal atau rukyatulhilal di Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi DKI Jakarta, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Kementerian Agama menurunkan tim ke 120 lokasi di seluruh Indonesia untuk memantau hilal yang hasilnya akan dibahas dalam sidang isbat guna menentukan 1 Syawal 1445 H. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

28 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Gerbang Pecinan Kya-Kya di Surabaya (Sumber: shutterstock)
Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya


Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.


Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya


Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ilustrasi beasiswa. shutterstock.com
Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.


Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Pekerja melakukan perawatan rumput lapangan Stadion Gelora Bung Tomo di Surabaya, Jawa Timur, Senin 13 Maret 2023. Perbaikan sejumlah fasilitas agar sesuai standar FIFA di stadion itu dalam rangka persiapan penyelenggaraan Piala Dunia U-20 di stadion itu pada Mei mendatang. ANTARA FOTO/Rizal Hanafi
Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.


Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

26 September 2023

Vinda Zakiyatuz Zulfa, peraih gelar doktor fisika di ITS Surabaya yang diwisuda pada 16-17 September 2023. Istimewa
Bahagia Bocah Trenggalek, Raih Gelar Doktor Fisika ITS di Usia 27 Tahun

Kebahagiaan menghampiri Vinda Zakiyatuz Zulfa, 27 tahun, yang meraih gelar doktor bidang fisika di Institut Teknologi Sepuluh Nopember atau ITS.


Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

25 Juli 2023

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji menghadiri perayaan Imlek 2022 di Kelenteng Pak Kiki Bio di Jagalan, Kota Pahlawan, Jatim, Selasa 1 Februari 2022. ANTARA/HO-Pemkot Surabaya
Surabaya Larang Wajibkan Siswa Beli Seragam Sekolah

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji meminta sekolah di Kota Pahlawan tidak mewajibkan siswa membeli seragam sekolah pada tahun ajaran baru ini.


845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

22 Juli 2023

Gerbang Unnes. Unnes gelar kompetisi Green School Award. dok/sekitarunnes.com KOMUNIKA ONLINE
845 Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama di Surabaya Belum Masuk Adiwiyata

Sebanyak 845 sekolah untuk jenjang sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) di Kota Surabaya, Jawa Timur, belum masuk program Adiwiyata.