Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2.000 Dokter Akan Berunjuk Rasa Pekan Depan

image-gnews
Dengan membawa spanduk dan poster, para dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu berdemo di depan Istana Negara, Jakarta (20/05). Aksi ini untuk menuntut perubahan sistem kesehatan nasional. TEMPO/Dasril Roszandi
Dengan membawa spanduk dan poster, para dokter yang tergabung dalam Dokter Indonesia Bersatu berdemo di depan Istana Negara, Jakarta (20/05). Aksi ini untuk menuntut perubahan sistem kesehatan nasional. TEMPO/Dasril Roszandi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia Ilham Oetama Marsis mengatakan 2.000 dokter akan berunjuk rasa menolak program pendidikan Dokter Layanan Primer (DLP). Para dokter itu menolak program yang tertuang dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2013 tentang Pendidikan Dokter karena dianggap mubazir. "Kami akan menggelar aksi damai," kata Marsis di kantor PB IDI, kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Oktober 2016.

Ia mengatakan aksi damai ini merupakan puncak dari berbagai usaha yang telah dilakukan untuk menyadarkan pemerintah mengenai persoalan dokter. Rencananya, dalam aksi damai ini, massa akan berkumpul di Tugu Proklamasi, Jakarta Pusat. Lalu mereka akan berjalan kaki menuju ke Istana Negara. Para dokter ini tidak akan berdemonstrasi di kantor Kementerian Kesehatan di Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, karena khawatir akan memicu kemacetan lalu lintas.

BacaDi Kamar Penyerang Polisi di Tangerang Ada Bahan Peledak

Marsis mengatakan program DLP mereka tolak karena hanya akan menghabiskan anggaran negara yang cukup tinggi. Dalam hitungan IDI, negara akan mengeluarkan biaya mencapai Rp 300 juta setiap tahun untuk satu orang dokter yang akan mengikuti program DLP. Ia mencatat ada 110 ribu dokter yang membutuhkan peningkatan kompetensi. “Bayangkan ada 110 ribu dokter yang harus disekolahkan,” katanya.

Karena menolak program DLP, IDI menawarkan Program Pendidikan Kedokteran Berkelanjutan (P2KB) kepada pemerintah. Marsis mengatakan IDI telah mengupayakan advokasi agar pemerintah memahami konsep P2KB.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Marsis, program DLP bukanlah solusi dalam mengatasi persoalan pelayanan kesehatan. Ia menilai pemerintah akan lebih baik mengatur distribusi dokter agar merata di setiap daerah.

Sebelum aksi damai, PB IDI akan menggelar orasi di Jakarta yang bertepatan dengan ulang tahun IDI ke 66 pada Ahad, 23 Oktober mendatang. Pengurus IDI di daerah juga akan menghadiri acara tersebut.

DANANG FIRMANTO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

27 hari lalu

Sejumlah sivitas akademika membentangkan poster saat aksi di halaman Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK Unair), Surabaya, Jawa Timur, Kamis, 4 Juli 2024. Aksi yang dilakukan sivitas akademika FK Unair, guru besar dan sejumlah dokter itu menyampaikan sejumlah tuntutan di antaranya mendesak pihak rektorat agar jabatan Prof. Dr. dr. Budi Santoso sebagai Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga dikembalikan sampai masa jabatannya berakhir. ANTARA/Didik Suhartono
Biaya Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga

Segini Program Pendidikan Dokter Spesialis di Universitas Airlangga


5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

27 hari lalu

Ilustrasi dokter melakukan operasi jantung. Foto: Heartology Cardiovascular Hospital
5 Tahap Mendapatkan Gelar Dokter Spesialis

Setelah menyelesaikan PPDS, dokter spesialis harus lulus ujian dari IDI untuk memperoleh sertifikat spesialis.


Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

28 hari lalu

Para dokter menyalakan lilin untuk memberi penghormatan kepada seorang korban pemerkosaan dan pembunuhan, yang merupakan seorang dokter magang di sebuah rumah sakit di Kolkata, di Ahmedabad, India, 17 Agustus 2024. (REUTERS/Amit Dave)
Buku Harian Dokter yang Jadi Korban Perkosaan di India Ditemukan

Buku harian itu berisi mimpi-mimpi dokter MD, yang diantaranya ingin mendapatkan medali dan penghargaan bidang kedokteran.


Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

30 hari lalu

Seorang petugas keamanan berjalan di samping spanduk kampanye Gerakan Zero Bullying yang terpasang di lingkungan Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro (UNDIP), kawasan kompleks RSUP Dr Kariadi, Kota Semarang, Jawa Tengah, Kamis, 15 Agustus 2024. Kepolisian masih menginvestigasi adanya dugaan perundungan di lingkungan PPDS yang menjadi penyebabnya mahasiswi ARL mengakhiri hidupnya. ANTARA/Aji Styawan
Kasus Kematian Mahasiswi PPDS Undip, Kemenko PMK Soroti Praktik Senioritas di Dunia Pendidikan Kedokteran

Aulia diduga mengalami perundungan saat menjalani PPDS di RSUP Kariadi Semarang, Jawa Tengah.


Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

35 hari lalu

Fakultas Kedokteran Undip. FK.undip.ac.id
Ramai Dokter Muda PPDS Tewas, Segini Biaya Kuliah Kedokteran Spesialis Anestesi Undip

Berikut ini adalah rincian biaya kuliah kedokteran Undip, mulai dari S1 hingga Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS).


Kemenkes Ancam Beri Sanksi Pelaku Perundungan saat Pendidikan Kedokteran

35 hari lalu

Ilustrasi perundungan di tempat kerja atau workplace bullying. Foto: Freepik.com
Kemenkes Ancam Beri Sanksi Pelaku Perundungan saat Pendidikan Kedokteran

Kemenkes sedang menginvestigasi dugaan bunuh diri peserta PPDS bernama Aulia Risma Lestari imbas perundungan.


Polisi Selidiki Kematian Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kamar Indekos

35 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Polisi Selidiki Kematian Mahasiswa Universitas Diponegoro di Kamar Indekos

Polisi menyelidiki kematian seorang mahasiswa Program Pendidikan Dokter Spesialis Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro Semarang.


Lulus S1 Kedokteran Unpad dengan IPK Sempurna 4,0, Leonard Hartanto Ungkap Cara Belajarnya

42 hari lalu

Leonard Hartanto Jososudarmo, Wisudawan Terbaik Program Sarjana di Upacara Wisuda Gelombang IV Tahun Akademik 2023/2024. Dok.Unpad
Lulus S1 Kedokteran Unpad dengan IPK Sempurna 4,0, Leonard Hartanto Ungkap Cara Belajarnya

Leonard Hartanto Jososudarmo dinobatkan sebagai wisudawan terbaik program sarjana dengan nilai indeks prestasi kumulatif (IPK) sempurna 4,0.


Dari IPB University dan DuckDuckGo sampai Risiko Aborsi Sekalipun Bersyarat di Top 3 Tekno

46 hari lalu

Ilustrasi Institut Pertanian Bogor (IPB). dok.TEMPO
Dari IPB University dan DuckDuckGo sampai Risiko Aborsi Sekalipun Bersyarat di Top 3 Tekno

Selain prestasi IPB University, kelebihan-kekurangan DuckDuckGo, dan risiko aborsi dari IDI, ada pula krisis Kopi Arabica dan cuaca Jawa Barat.


Top 3 Tekno: Prediksi Hujan Lebat di Jawa Barat pada Akhir Pekan, Risiko Aborsi, Cuaca Jakarta

46 hari lalu

Ilustrasi hujan petir. sciencedaily.com
Top 3 Tekno: Prediksi Hujan Lebat di Jawa Barat pada Akhir Pekan, Risiko Aborsi, Cuaca Jakarta

Topik tentang BMKG memprediksi hujan lebat akan melanda Jawa Barat pada akhir pekan ini menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno.