TEMPO.CO, Jakarta - TNI Angkatan Darat memberangkatkan sejumlah alat utama sistem pertahanan dan pasukan ke Natuna, Kepulauan Riau. Hal ini dalam rangka Latihan Antar-Percabangan AD 2016, yang akan dilaksanakan pada 10-17 November mendatang. Pemberangkatan pasukan melalui jalur air diurus Batalion Pembekalan Angkutan (Yonbekang)-4/Air TNI.
"Salah satu yang diberangkatkan Yonbekang adalah 19 unit tank Leopard," ujar Komandan Yonbekang -4/Air Letnan Kolonel Infanteri Atjeb Miharja Soma di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat, 21 Oktober 2016. Batalion ini berperan mengangkut 19 Leopard dari jumlah total seratus unit yang akan dipakai dalam latihan tersebut.
Yonbekang-4/Air, yang merupakan satu-satunya pendukung transportasi air di Direktorat Bekang AD, sudah mengangkut 16 unit Leopard ke Natuna, Kamis kemarin. "Akan diberangkatkan tiga lagi dari Jakarta bersama 33 anak buah kapal," ujar Atjep.
Tank Leopard, yang masing-masing seberat 62,5 ton, diangkut menggunakan kapal ADRI-L(50) yang memiliki daya angkut 1.200 bobot tonase (DWT). Yonbekang-4/Air memiliki fasilitas yang mendukung pergeseran pasukan dan perlengkapan materiil. Untuk latihan di Natuna, satuan ini menggunakan lima kapal ADRI yang memiliki bobot angkut berbeda untuk pergeseran.
Menurut Atjep, latihan gabungan di Natuna dilakukan dalam rangka penguatan pasukan dan persiapan jika sewaktu-waktu dibutuhkan. "Alutsista yang kami berangkatkan sementara ini untuk latihan, bukan untuk ditempatkan di sana (Natuna)."
Selain Leopard, satuan yang dulunya bernama Kesatuan Angkutan Tentara (KAT) ini juga dijadwalkan mengangkut alutsista lain, seperti peluncur roket Astros, Meriam 155 milimeter Caesar tipe truk, dan tank Marder.
Batalion yang dikukuhkan pada 24 Mei 1950 ini diketahui memiliki peran penting dalam distribusi pasukan AD ke berbagai tempat. Salah satu prestasinya adalah saat terlibat Komando Mandala Pembebasan Irian Barat pada 1961-1962.
YOHANES PASKALIS