Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sempat Bela Dimas Kanjeng, Marwah Daud Kini Diperiksa Polisi  

image-gnews
Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Marwah Daud. TEMPO, Youtube
Dimas Kanjeng Taat Pribadi dan Marwah Daud. TEMPO, Youtube
Iklan

TEMPO.CO, Surabaya - Marwah Daud Ibrahim, Senin, 17 Oktober 2016, memenuhi panggilan penyidik Kepolisian Daerah Jawa Timur terkait dengan kasus penipuan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. Ketua Yayasan Dimas Kanjeng Taat Pribadi itu dipanggil sebagai saksi untuk Taat Pribadi yang sudah ditetapkan sebagai tersangka pada 30 September lalu.

Marwah tiba di Markas Polda pada pukul 09.15 WIB. Dia datang tanpa suaminya, Tajul Ibrahim. Padahal penyidik juga memanggil suaminya, yang diduga mengajak ribuan orang dari Sulawesi Selatan bergabung menjadi pengikut Taat Pribadi. "Bapak (Tajul) tidak bisa hadir karena sakit," ujar kuasa hukum Marwah, Isa Yulianto, Senin, 17 Oktober 2016.

Baca: Saat Marwah Daud Mundur dari MUI Demi Bentengi Dimas Kanjeng

Nama Marwah Daud mencuat dan dikaitkan dengan Taat Pribadi karena sikapnya yang membela habis-habisan. Doktor lulusan American University, Washington, DC, Amerika Serikat, itu mengaku pernah melihat karomah Taat. Marwah menjadi pengikut Taat sejak 2011. Dia memutuskan menjadi "santri" setelah satu tahun berpikir dan merenung serta menyaksikan aksi Taat menghadirkan uang secara gaib di Padepokan Dimas Kanjeng. Dia kemudian didaulat menjadi ketua yayasan padepokan tersebut.

"Beliau (Taat Pribadi) bisa memindahkan barang dari dimensi satu (gaib) ke dimensi nyata," ucap Marwah, 1 Oktober 2016. Ia mencontohkan mukjizat para nabi, seperti Nabi Ibrahim yang bisa memerintah jin memindahkan kerajaan. Begitu juga kemampuan teknologi manusia membuat pesawat terbang. "Dulu orang tidak percaya besi bisa terbang. Sekarang ada pesawat yang bisa terbang."

Baca: 3 Jubah Dimas Kanjeng Taat Ini Diduga untuk Gandakan Uang

Untuk meyakinkan Marwah, Taat Pribadi pernah menyuruh pengikutnya mengirim uang dua koper ke rumah Marwah. "Nilainya miliaran," ujar pengikut Taat, Junaidi, sesuai dengan pengakuan pengikut Taat lain, Ismail Hidayah, yang tewas dibunuh.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Setelah uang itu ditaruh di teras rumah Marwah, Taat yang sudah berkonspirasi dengan Ismail langsung menelepon Marwah untuk memberi tahu bahwa ada uang yang muncul secara gaib di rumahnya. Tipuan itu dilakukan sebelum Marwah bergabung.

Baca: Marwah Daud Bicara Kaitan Dimas Kanjeng dan Nabi Sulaiman

Saat dikonfirmasi terkait dengan uang di koper, Marwah mengaku tidak pernah menerima. "Setahu saya, tidak pernah," ujar Marwah melalui pesan pendek kepada Tempo pada 2 Oktober 2016. Meski membantah soal koper berisi uang, Marwah tetap meyakini Taat Pribadi mempunyai kelebihan yang tidak dimiliki manusia biasa.

NUR HADI | ISHOMUDDIN

Baca juga:
Taman Balai Kota Rusak Akibat Demo, Ahok: Ampunilah Mereka
Saksi Gatot, Aktris Nabila Putri Penuhi Panggilan Polisi



Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

2 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

2 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

8 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

8 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

9 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

10 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

11 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.