Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ridwan Kamil Impikan Bandung Jadi Kota Sepeda Lagi  

image-gnews
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda bersama komunitas gowes alumni ITB di Bandung, 16 April 2016. TEMPO/Imran Husnayan
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil bersepeda bersama komunitas gowes alumni ITB di Bandung, 16 April 2016. TEMPO/Imran Husnayan
Iklan

TEMPO.COBandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil berniat mengembalikan sebutan Kota Bandung sebagai kota sepeda. Menurut pria yang akrab disapa Emil ini, pada zaman kolonial, warga Kota Bandung lebih banyak menggunakan sepeda.

"Mari kita rebut kembali Bandung sebagai kota sepeda. Bandung sudah terebut sebagai kota mobil. Padahal zaman dulu, tahun 1930-an, Bandung adalah kota sepeda," ujarnya saat ditemui di Pendapa Kota Bandung, Jumat, 14 Oktober 2016.

Pria lulusan University of California, Berkeley, Amerika Serikat, ini menambahkan, negara-negara Eropa, yang kebanyakan negara maju, mulai meninggalkan kendaraan bermotor sebagai sarana transportasi.

"Di negara maju, seperti negara-negara Skandinavia, sudah tidak naik mobil lagi, sudah terlalu mainstrem. Mereka ganti naik sepeda. Semakin kaya orang di sana, mereka justru pakai sepeda," tuturnya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Emil memerintahkan jajarannya, terutama Dinas Perhubungan Kota Bandung, untuk mengkampanyekan bersepeda ke generasi muda usia sekolah.

"Tugas pemerintah mengkampanyekan, menyamankan, dan menyiapkan infrastruktur. Tugas anak-anak mengkampanyekan di level anak sekolah. Makanya saya suruh mereka kampanye motret selfie pakai sepeda. Mudah-mudahan karena anak-anak lebih paham dan mudah mengerti akselerasi, Bandung Kota Sepeda bisa jauh lebih cepat," katanya. 

Alasan Emil mengampanyekan bersepeda ke anak-anak usia sekolah karena mereka lebih mudah diedukasi. "Mengedukasi orang dewasa susah. Mereka tidak mudah menangkap nilai dan mengubah gaya hidup. Jadi strateginya, kalau generasi bapaknya enggak bisa, investasi di tingkat anak," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Peminat Bike to School di Kota Bandung ternyata cukup banyak. Salah satunya Annisa Saad Mahfudz, siswi kelas 9 SMP Negeri 39 Bandung. Meski berbusana muslim dan berhijab, Annisa tidak pernah merasa ribet menggunakan sepeda ke sekolah. Setiap pukul 06.30 WIB, dia sudah mulai mengayuh sepedanya dari rumahnya di Cigondewah menuju ke sekolah. "Jaraknya lumayan. Sampai sekolah jam tujuh kurang sepuluh. Setiap hari pakai sepeda," katanya.

Annisa menambahkan, dia sering mengajak teman-temannya di sekolah untuk mengikuti jejaknya bersepeda ke sekolah. Tapi banyak jawaban dari teman-temannya yang justru meremehkan. "Kata mereka, naik sepeda kayak anak kecil. Mereka lebih milih naik sepeda motor," ucapnya.

Yunan, 15 tahun, juga bersepeda ke sekolah. Pelajar kelas 9 SMP Negeri 39 ini juga mengaku lebih senang memakai sepeda daripada kendaraan lain. "Kalau pakai sepeda motor kan menambah polusi. Kalau pakai sepeda, mengurangi polusi," katanya.

Selain mewajibkan murid sekolah, Dinas Perhubungan Kota Bandung mewajibkan pegawainya meninggalkan kendaraan pribadi setiap Jumat. Untuk itu, Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung Didi Ruswandi membuat komunitas bersepeda bernama “Jadi Kasep”. “Jadi Kasep itu kepanjangannya Jajaran Dishub Kayuh Sepeda,” kata Didi saat ditemui di Pendapa Kota Bandung, Jumat.

Saat ini, pegawai Dishub Kota Bandung yang ikut dalam komunitas Jadi Kasep mencapai 40 orang. Tidak hanya setiap Jumat, mereka bahkan bersepeda ke kantor ataupun berpatroli keliling Kota Bandung dengan mengayuh sepeda. "Sekarang anggota komunitas Jadi Kasep lebih dari 40 orang. Mereka bersepeda setiap hari," ujarnya.

PUTRA PRIMA PERDANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

27 Januari 2023

Pedagang beras medium di pasar beras di Pasar Santa, Jakarta, 10 Januari 2018. Tempo/Tony Hartawan
Bulog dan Pemerintah Kota Bandung Sediakan 500 Ton Beras untuk Tekan Harga

Pemerintah Kota Bandung dan Bulog menyiapkan 500 ton beras medium untuk menekan kenaikan harga beras.


Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

13 Agustus 2018

Ridwan Kamil. ANTARA/Indrianto Eko Suwarso
Ridwan Kamil Akan Wajibkan Pembayaran Non Tunai bagi ASN Bandung

Ridwan Kamil juga mengajak seluruh warga Kota Bandung untuk membiasakan diri melakukan pembayaran non tunai.


Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

13 Agustus 2018

Bank BJB bekerja sama dengan Pemerintah Kota Bandung meluncurkan kartu Bandung Smart Card, Senin, 13 Agustus 2018. ANTARA.
Dukung Gerakan Non Tunai, BJB Luncurkan Bandung Smart Card

Bandung Smart Card hasil kerja sama BJB dengan Pemerintah Kota Bandung.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

28 Mei 2018

Pejabat Sementara Wali Kota Bandung Muhamad Solihin menerima Indonesia Helath Care Forum (IHCF) Innovation Award 2018 pada Kamis, 26 April 2018 di Ballroom Fairmont Hotel, Jakarta. (foto: Dok. Humas Pemkot Bandung)
Ini 5 Alasan Publik Wajib Membuka Website Humas Kota Bandung

Maraknya kasus-kasus hoaks yang menimbulkan berkurangnya kondusifitas di masyarakat menjadi perhatian khusus pemerintah.


Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Hadirnya Bandara Kertajati akan Tingkatkan Ekonomi Masyarakat Jabar

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

25 Mei 2018

Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan bersama seluruh kepala daerah se-Jawa Barat, melakukan historical fligh dari Bandara Husein Sastranegara, Bandung menuju BIJB Kertajati, Kamis, 24 Mei 2018. (dok Pemkot Bandung)
Solihin: Bandara Kertajati Permudah Akses Wisatawan yang Akan ke Bandung

Kehadiran Bandara Kertajati akan menopang kegiatan ekonomi yang ada di Jawa Barat, sekaligus menjadi efek domino bagi kesejahteraan masyarakat Jawa Barat.


Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

15 Februari 2018

Wali kota Bandung Ridwan Kamil dan istrinya, Atalia Praratya melambaikan tangan saat meninggalkan rumah dinas Pendopo Wali Kota di Bandung, 20 Januari 2018. TEMPO/Prima Mulia
Pamit Cuti Kampanye, Ridwan Kamil: Bandung Jangan Balik Kanan

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil akan memulai cuti kampanye sebagai calon gubernur Jawa Barat 2018 terhitung Kamis, 15 Februari 2018.