Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jika Diminta, TNI Siap Kawal Petani Panen di Poso

image-gnews
Pasukan Anti Teror Berangkat ke Poso Sisir Sisa kelompok Santoso, TEMPO/Fahmi Ali
Pasukan Anti Teror Berangkat ke Poso Sisir Sisa kelompok Santoso, TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Palu - TNI di wilayah Kodim 1307/Poso siap mengawal petani yang hendak memanen hasil produksi kebun, namun masih takut akan dampak sisa-sisa gerakan kelompok sipil bersenjata di daerah itu.

"Jika ada warga yang takut memetik hasil panennya, kami akan mengawal mereka pergi memanen," kata Dandim 1307 Poso, Letkol Infanteri Ryan Hanandi di Poso, Selasa, 11 Oktober 2016.

Dia mengatakan, TNI bahkan siap membeli hasil panen masyarakat dengan harga sesuai yang berlaku di pasar jika petani yang bersangkutan takut pergi menjual hasil panen kebun mereka.

"Kami juga siap membantu membeli hasil panen mereka," katanya.

Ryan mengatakan masyarakat tani yang membutuhkan pengawalan tersebut dapat melapor ke pos keamanan terdekat atau melalui Koramil atau Babinsa setempat.

Dia mengatakan program pengawalan kepada petani tersebut hanya untuk enam kecamatan di wilayah Poso Pesisir.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau di Kecamatan Poso Pesisir, program ini sudah berjalan. Hanya di kecamatan lain belum berjalan. Saya berharap, jika membutuhkan program ini, warga dapat meminta bantuan ke pos terdekat atau ke Babinsa atau Koramil," katanya.

Ryan mengatakan program tersebut hanya membantu meringankan ekonomi warga yang mata pencariannya bersumber dari kakao dan cengkeh atau hasil kebun lainnya.

Dia mengatakan masih ada sebagian masyarakat takut ke kebun karena khawatir atas dampak dari gerakan kelompok sipil bersenjata yang belum menyerahkan diri setelah tewasnya pemimpin mereka, Santoso.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

25 Februari 2022

Ketua Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla memberikan keterangan kepada wartawan usai mengunjungi Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Senin, 29 Maret 2021. Jusuf Kalla bersama Forum Komunikasi Antar Ummat Beragama mengunjungi Gereja Katedral Makassar dan menyampaikan keprihatinan atas insiden bom bunuh diri pada Ahad (28/3). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang
Pembangunan PLTA Poso, JK Sebut Berawal dari Pencarian Solusi Konflik 2001

Jusuf Kalla bercerita pembangunan PLTA di Poso, Sulawesi Tengah berawal pada tahun 2001 atau saat Poso diguncang konflik


Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

13 Januari 2022

Sejumlah barang bukti hasil kontak tembak antara Satgas Madago Raya dengan kelompok teroris MIT Poso di Mapolres Parigi Moutong, Sulawesi Tengah, Ahad, 19 September 2021. Selain Ali Kalora, kontak tembak itu juga menewaskan satu anggota kelompok teroris MIT lainnya yakni Jaka Ramadan alias Ikrima. ANTARA/Mohamad Hamzah
Cari Buron Teroris, Satgas Madago Raya Sisir Hutan Sigi hingga Lembah Napu

Satgas Madago Raya mengimbau kepada warga untuk tidak memberikan bantuan dalam bentuk apapun kepada kelompok ekstrem itu.


Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

2 Maret 2021

Rumah terduga teroris berinisial N di Jalan Tambak Asri, Gang Dahlia 2A No 27, Surabaya yang ditangkap Densus 88 Antiteror Mabes Polri, Senin 1 Maret 2021. ANTARA Jatim/HO/WI
Kabar Teroris Poso: Bos MIT Ali Kalora Diduga Tertembak Satgas Madago Raya

Pemimpin Mujahidin Indonesia Timur dan teroris Poso, Ali Kalora, diduga tertembak saat bentrok senjata dengan Satgas Madago Raya di Kabupaten Poso


Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

24 Maret 2019

Gempa M 4.6 mengguncang Poso Rabu dinihari 14 November 2018. Kredit: BMKG
Gempa M=5,7 di Poso Minggu Pagi, Kagetkan Jemaat Gereja

Gempa bermagnitudo 5,7 yang mengguncang Kabupaten Poso, pada Minggu pagi.


Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

16 September 2017

Penambang emas tradisional. TEMPO/ Arie Basuki
Penambang Emas Ilegal di Poso Tewas saat Tertimbun Longsor

Saat ditemukan korban sudah tidak bernyawa.


BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

31 Mei 2017

Seorang petugas meninjau kerusakan akibat gempa bumi di Palu, Sulawesi Tengah, 30 Mei 2017. Gempa berkekuatan 6,6 SR terjadi, pada Senin malam, 29 Mei 2017. AP/Yoanes Litha
BMKG Periksa Munculnya Air Beberapa Detik Setelah Gempa Poso

Gempa Poso yang memunculkan air dari dalam tanah di wilayah Wuasa, Lore Utara mengundang perhatian Badan Meteorolgi Klimatologi dan Geogfisika (BMKG).


Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

30 Mei 2017

Bangunan roboh akibat gempa 6,6 Skala Richter di Sulawesi Tengah, Senin malam, 29 Mei 2017. Foto: dokumentasi BNPB
Gempa Poso Diikuti Belasan Lindu Susulan, BPBD: Ada 3 Korban Luka

Gempa kuat yang bersumber di daratan Poso, Sulawesi Tengah, yang terjadi Senin 29 Mei 2017 malam, diikuti setidaknya 14 kali gempa susulan.


Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

17 Mei 2017

Ilustrasi Mayat
Keluarga Terduga Teroris Poso Minta 2 Jenazah Dipulangkan ke Bima  

Menurut Mudin, lambatnya pemulangan jenazah ke pihak keluarga bisa menimbulkan masalah baru di masyarakat.


Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

16 Mei 2017

Pemimpin kelompok teror Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, di tempat persembunyiannya. Foto: Istimewa
Polda: Gerilya Mujahidin Indonesia Timur di Poso Berubah

Gerilya kelompok Mujahidin Indonesia Timur berubah agar bisa bertahan hidup.


Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

16 Mei 2017

Senjata M-16, Spesifikasi L 1227392 USA, yang telah berhasil ditemukan oleh Tim Satuan Tugas Tinombala di Poso, 4 Maret 2017. Senjata tersebut diduga milik Basri alias Bagong, tangan kanan gembong teroris Santoso. Foto: Humas Polda Sulawesi Tengah
Sisa Anak Buah Santoso Diburu, Polisi Ungkap Asal Senjata Mereka

Polda Sulawesi Tengah mengatakan pasokan senjata api kelompok Mujahidin Indonesia Timur berasal dari beberapa wilayah di Indonesia dan luar negeri.