Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mabes Polri Beberkan Penyebab Banyaknya Polisi Bunuh Diri  

Editor

hussein abri

image-gnews
Kapolda Banten, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar, Senin siang mengunjungi korban salah tangkap sekaligus korban penembakan oknum polisi tim Buser Polsek Carita, Pandeglang, yakni Yudistira Akhmad. TEMPO/Darma Wijaya
Kapolda Banten, Brigjen Polisi Boy Rafli Amar, Senin siang mengunjungi korban salah tangkap sekaligus korban penembakan oknum polisi tim Buser Polsek Carita, Pandeglang, yakni Yudistira Akhmad. TEMPO/Darma Wijaya
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Markas Besar Kepolisian Negara Republik Indonesia, Inspektur Jenderal Boy Raffli Amar, menjelaskan penyebab maraknya polisi yang bunuh diri. Menurut dia, manusia mempunyai batas dan ada orang-orang yang tidak mampu menahan tekanan psikologis dan psikis. "Akhirnya cari jalan pintas," ujarnya di kantornya, Selasa, 11 Oktober 2016.

Boy melanjutkan, Polri menyesalkan maraknya kasus bunuh diri yang dilakukan anggotanya. Apalagi, kata dia, pada 2016 ada 16 kasus polisi yang bunuh diri. Menurut Boy, kasus bunuh diri juga disebabkan beberapa hal, yakni sakit, tersinggung, asmara, minuman keras, dan utang-piutang. "Sebagian kecil akibat beban pekerjaan," ujarnya.

Baca: Polisi Bunuh Diri karena Utang, Polda Jateng Perbaiki Tes Kejiwaan

Polri, ucap Boy, akan melakukan evaluasi internal terhadap anggotanya. Setelah dievaluasi, para anggota akan melakukan konseling. Konseling merupakan cara untuk memantau anggotanya dengan tujuan pembinaan psikologi. "Kami juga akan memperketat faktor kejiwaan saat perekrutan polisi," ujarnya.

Pada 7 Oktober 2016, Kepala Polri Jenderal Tito Karnavian meminta Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Mabes Polri untuk melakukan penelitian terkait dengan fenomena bunuh diri di kalangan polisi. Tito penasaran dengan penyebab bunuh diri ini berkaitan dengan satu akar masalah, seperti kesejahteraan atau alasan lain yang berbeda-beda. Kalau terjadi hanya satu kasus, lanjut dia, merupakan hal yang wajar karena ada 430 ribu anggota polisi di Indonesia.

Menurut Tito, jika sudah ada hasil dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri, dan ditemukan masalah yang berbeda-beda, dia akan meminta pimpinan polisi mengelola serta membina anggotanya. "Tapi kalau akarnya semua sama, misalnya masalah kesejahteraan, tentu kami akan tingkatkan kesejahteraan," katanya lagi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baca: Polisi Bunuh Diri Karena Utang, Gubernur Ganjar Ingat Bapak

Dia pun memberi contoh, pengadaan perumahan bagi anggota polisi melalui mekanisme anggaran pendapatan dan belanja negara atau daerah. Bisa juga melalui tanggung jawab sosial perusahaan atau corporate social responsibility (CSR). "Atau bekerja sama dengan komando militer membangun perumahan dengan harga yang sangat minimal," kata Tito.

Sebelumnya, Kepala Polsek Karangsambung, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, Inspektur Dua Nyariman, ditemukan gantung diri di ruang kerjanya, Rabu, 5 Oktober 2016. Dia diduga putus asa karena beban melunasi utang.

AMMY HETHARIA | HUSSEIN ABRI DONGORAN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

19 jam lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
5 Hari Lebaran, Polisi Catat Ada 1.370 Kecelakaan dan 200 Orang Tewas

Korlantas Polri mencatat ada ribuan kecelakaan lalu lintas selama 5 hari Lebaran. Dari jumlah total itu ada ratusan nyawa terenggut.


Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

1 hari lalu

Ilustrasi TNI. ANTARA
Pemerintah Diminta Tak Bebankan Penyelesaian Konflik Papua Hanya pada TNI dan Polri

Pemerintah harus menyelesaikan masalah di Papua dengan cara-cara yang komprehensif dan lintas sektor.


Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

1 hari lalu

Kapolda Papua Barat bersama pimpinan TNI memberikan keterangan pres terkait kasus bentrok antara personel TNI AL dan anggota Brimob di Polresta Sorong Kota, Ahad, 14 April 2024. Foto: ANTARA/Yuvensius Lasa Banafanu
Bentrok TNI AL Vs Brimob di Sorong Berakhir Damai, Patroli Bersama Digalakkan Usai Baku Pukul

Pasca-bentrokan antara Brimob dan TNI AL di Pelabuhan Sorong, diketahui sebelumnya di beberapa daerah di Indonesia, konflik serupa pernah terjadi.


Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

1 hari lalu

Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri berjalan usai mengikuti rapat koordinasi terkait kondisi terkini di Papua pasca penangkapan Gubernur non aktif Lukas Enembe, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 7 Februari 2023. Berdasarkan hasil rapat tersebut, Ketua KPK Firli Bahuri mengatakan bahwa kondisi Papua aman dan damai pascapenangkapan Lukas Enembe. TEMPO/Imam Sukamto
Bentrok TNI Vs Brimob di Sorong, Kapolda Papua: Masalah Sepele, Perkelahian Antaroknum

Kapolda Papua Irjen Mathius D. Fakhiri mengatakan bentrok TNI Vs Brimob di Sorong tak menganggu kondisi keamanan Papua secara keseluruhan.


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

1 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

1 hari lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Pengamat Singgung Cara Pandang Keliru tentang Jiwa Korsa

Menurut Al Araf, TNI dan Polri harus mengubah pola pikir tentang jiwa korsa untuk menghentikan bentrok TNI vs Polri yang kerap terjadi.


Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

1 hari lalu

Kasatgas Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani. ANTARA/Evarukdijati
Kasatgas Operasi Damai Cartenz Bantah Pernyataan Jubir TPNPB-OPM soal Pengerahan TNI-Polri

Kepala Satuan Tugas Operasi Damai Cartenz membantah tudingan adanya pengarahan pasukan gabungan TNI-Polri setelah penembakan Dandim.


Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

2 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut Terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Pernah Terjadi Pula Tragedi Unlawful Killing di KM 50

Tol Cikampek Kilometer atau KM 50-an kembali menjadi lokasi tragedi. Sebuah kecelakaan maut terjadi di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek pada arus mudik lalu


Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

2 hari lalu

Kakorlantas Polri Irjen Aan Suhanan bersama Dirut PT Jasa Raharja Rivan Purwantono meninjau lokasi kecelakaan bus Rosalia Indah di KM 370 Tol Semarang-Batang, Jawa Tengah, Kamis, 11 April 2024. Dok. Korlantas Polri
Polri Catat 2.895 Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Korban meninggal akibat kecelakaan saat arus mudik dan arus balik Lebaran tahun ini mencapai 429 orang.


Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

2 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Selebgram Jaksel Ditemukan Tewas Setelah Cekcok dengan Pacar, Polisi: Sempat Minum Obat-obatan

Hasil pengecekan awal kepolisian, di tubuh selebgram itu tidak ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan.