Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Tempat Dimas Kanjeng Belajar Buat Padepokan

Editor

hussein abri

image-gnews
Foto pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Probolinggo, Jawa Timur. ISHOMUDDIN
Foto pemimpin Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi, Probolinggo, Jawa Timur. ISHOMUDDIN
Iklan

TEMPO.CO, Mojokerto - Pelan-pelan, sosok dan rekam jejak Dimas Kanjeng Taat Pribadi mulai terkuak. Sebelum mendirikan Padepokan di Probolinggo dan terkenal dengan kemampuan memunculkan uang banyak dari dalam bajunya, Dimas Kanjeng diduga pernah jadi pengurus Yayasan Amalillah.

Sumber Tempo yang juga kolega Abdul Gani, salah satu korban pembunuhan yang didalangi Dimas Kanjeng, menjelaskan sepak terjang pria bertubuh tambun tersebut. “Sebelum mendirikan padepokan, Dimas Kanjeng menjadi pengurus Amalillah tingkat Jawa Timur,” kata warga Kabupaten Probolinggo yang enggan disebut namanya ini saat dihubungi, Selasa, 11 Oktober 2016.

Baca: Ini Daya Tarik Dimas Kanjeng di Kalangan Wanita

Yayasan Amalillah adalah sebuah yayasan yang didirikan tahun 1999 dengan Ketua Umum Raden Aiyon Suharis Restuningrat alias Agus Winarto. Aktivitas yayasan ini menggalang dana dari jutaan orang dan dijanjikan akan kembali ke masyarakat dalam bentuk modal kerja. Ada juga yang dijanjikan akan digunakan sebagai dana pemberangkatan ibadah haji. Namun ternyata semua itu hanya modus penipuan dan penggelapan dana.

Dalam kurun waktu 2006 sampai 2008, pengurus Yayasan Amalillah di sejumlah kota ditangkap polisi atas laporan penipuan dari masyarakat. April 2008, Raden Aiyon sebagai pimpinan pusat Amalillah ditangkap Kepolisian Daerah Jawa Barat. Tahun 2015 Raden Aiyon dikabarkan meninggal dunia.

Baca: Ini Komentar Ridwan Kamil soal Korban Dimas Kanjeng

Tidak diketahui apakah Dimas Kanjeng juga tersangkut penipuan dan penggelapan oleh Yayasan Amalillah. Setelah aktivitas Amalillah meredup, Dimas Kanjeng yang dikenal suka berguru ke sejumlah guru spiritual, mulai merintis padepokan yang kemudian diberi nama Padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi. “Padepokan mulai dirintis tahun 2007 bersama tiga orang yang disebut sebagai santrinya,” kata kolega Abdul Gani tersebut.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tiga orang yang jadi orang kepercayaan Dimas Kanjeng itu antara lain Abdul Gani, Ismail Hidayah, dan Ainul Yaqin. Namun akhirnya Gani dan Ismail dibunuh oleh sejumlah orang atas perintah Taat. “Keduanya dibunuh karena diduga menyimpan banyak rahasia padepokan yang selama ini melakukan penipuan dengan modus penggandaan uang,” kata Kepala Kepolisian Resor Probolinggo Ajun Komisaris Besar Arman Asmara Syarifuddin. Sedangkan Ainul Yaqin belum diketahui keberadaannya.

Baca: Terungkap Kisah Dimas Kanjeng Merusak Rumah Tangga

Dimas Kanjeng akhirnya ditangkap polisi dari Kepolisian Daerah Jawa Timur di padepokannya, Dusun Sumber Cengkelek, Desa Wangkal, Gading, pada Kamis, 22 September 2016, atas tuduhan membunuh dua pengikutnya, Ismail Hidayah dan Abdul Ghani. Penangkapan itu melibatkan sekitar 1.000 personel.

Dimas Kanjeng juga dijerat kasus penipuan dan penggelapan dengan kedok penggandaan uang terhadap ribuan pengikutnya. Puluhan orang telah melapor ke polisi dengan membawa sejumlah barang bukti, di antaranya emas batangan dan uang palsu serta benda aneh alat pengganda uang.

ISHOMUDDIN

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

1 hari lalu

Mahasiswi inisial DA, tersangka penipuan tiket  Coldplay Rp 1,2 miliar di Polres Metro Jaksel, Selasa, 26 Maret 2024. ANTARA/Khaerul Izan
Mahasiswi Ditangkap karena Penipuan Tiket Coldplay, Polisi: Tersangka Tunggal

Dalam kasus penipuan tiket Coldplay ini, korban melakukan 30 kali transaksi pemesanan tiket kepada DA sejak April hingga November 2023,.


10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

1 hari lalu

Ariel Syalia Prananda, mahasiswa komunikasi Unair saat magang selama 4 bulan di kantor Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Indonesia. Dok. Unair
10 Strategi dan Persiapan Magang di Luar Negeri Supaya Terhindar dari Kejahatan Perdagangan Orang

Program magang di luar negeri menjadi modus sekelompok orang melakukan kejahatan perdagangan orang.


Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

2 hari lalu

Ilustrasi Ibadah Haji. Getty Images
Polda Metro Jaya Ungkap Penipuan Haji Furoda, Korban Rugi Rp 563 Juta

Dirkrimsus Polda Metro Jaya mengungkap kasus penipuan pemberangkatan Haji Furoda atau haji undangan resmi dari pemerintah Kerajaan Arab Saudi.


UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

5 hari lalu

Kampus Universitas Negeri Jakarta (UNJ), 31 Agustus 2017. TEMPO/Rizki Putra
UNJ Bakal Ambil Langkah Hukum Kasus Ferienjob, Merasa Ditipu Soal Magang di Jerman Diduga TPPO

UNJ menyatakan Sihol Situngkir dan PT SHB menyebut ferienjob itu adalah program magang mahasiswa.


Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

7 hari lalu

Ilustrasi buronan
Kejagung Tangkap Buron Penipuan Emas Batangan Fiktif dengan Kerugian Rp 3,7 Miliar, Suami Masih DPO

Tim tangkap buron Kejaksaan Agung menangkap terpidana penipuan itu di kediamannya di Bekasi Selatan.


Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

8 hari lalu

Dua Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron dan Alexander Marwata (kiri), memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK melakukan penyelidikan setelah menerima laporan resmi dari aduan masyarakat pada 10 Mei 2023, terkait laporan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati ke Jampidsus Kejaksaan Agung RI. TEMPO/Imam Sukamto
Kasus 3 Debitur LPEI Naik Penyidikan, KPK Temukan Kerugian Negara Lebih Besar daripada Laporan Sri Mulyani

Karena ada perbedaan, KPK akan berkoordinasi dengan Kejagung tentang nama perusahaan debitur LPEI, yang diduga melakukan penipuan.


Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

8 hari lalu

Profesor Koentjoro Ketua Dewan Guru Besar UGM menunjukkan teror yang diterimanya usai lakukan aksi Petisi Bulaksumur dan Kampus Menggugat di Balairung UGM. Foto: Michelle Gabriela/TEMPO
Guru Besar UGM Diteror Pesan Semula Gunakan Foto Profil Berlogo KPK, Prof Koentjoro: Lokasinya di Batam

Guru Besar UGM Prof Koentjoro dapat teror usai turut aksi Kampus Menggugat. Pesan dari seseorang semula gunakan logo KPK, terlacak lokasinya di Batam.


Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

9 hari lalu

Ilustrasi penipuan investasi. Pexels/Tima Miroshnichenko
Istri Polisi Dilaporkan Kasus Penipuan Investasi Bisnis BBM Solar, Kerugian Para Korban Capai Rp 35 Miliar

Polda Kalsel telah menaikkan penanganan kasus penipuan investasi BBM solar ini ke tahap penydikan. Namun belum ada penetapan tersangka.


Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

10 hari lalu

Ilustrasi Robot trading. ANTARA/Pixabay/aa
Penipuan Berkedok Platform Kerja Paruh Waktu BBH Indonesia Diblokir, Robot Trading Smart Wallet Juga

Kegiatan BBH Indonesia dan Smart Wallet dihentikan karena terindikasi penipuan dan tak berizin otoritas terkait.


Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

14 hari lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, menghadirkan Kepala Badan Pelayanan Pajak Daerah Sidoarjo, Ari Suryono resmi memakai rompi tahanan seusai menjalani pemeriksaan, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 23 Februari 2024. KPK kembali resmi meningkatkan status perkara ke tahap penyidikan dengan menetapkan dan melakukan penahanan secara paksa selama 20 hari pertama terhadap tersangka baru, Ari Suryono, sebelumnya Kasubag Umum dan Kepegawaian BPPD Kabupaten Sidoarjo, Siska Wati, telah ditahan setelah terjaring Operasi Tangkap Tangan KPK terkait dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo.  TEMPO/Imam Sukamto
Waspada, Ada Penipu Mengaku sebagai Deputi Penindakan KPK Rudi Setiawan Minta Transfer Uang

KPK mengungkap ada penipu yang mengaku sebagai Deputi Penindakan dan Eksekusi KPK Rudi Setiawan meminta transferan uang.