Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dampingi Mega Nyekar ke Blitar, Ahok Klaim Tak Bolos Kerja

image-gnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah dan calon Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi melakukan ziarah makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, 10 Oktober 2016. ANTARA FOTO
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bersama calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama, calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, calon Gubernur Gorontalo Hana Hasanah dan calon Gubernur Bangka Belitung Rustam Efendi melakukan ziarah makam Bung Karno di Blitar, Jawa Timur, 10 Oktober 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Blitar - Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok mengklaim dirinya tidak meninggalkan jam dinas, meski mendampingi Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri nyekar ke Blitar. Karena itu, dia tidak mengajukan cuti walaupun meninggalkan Jakarta hari ini, Senin, 10 Oktober 2016.

Ahok mengatakan kedatangannya ke Blitar untuk berziarah ke makam Bung Karno ini tak termasuk izin dinas. Sebab sebelum terbang ke Malang, Ahok sempat berdinas sebentar di kantornya untuk melakukan beberapa pekerjaan dinas. “Tadi pagi saya masih ngantor kok,” katanya di makam Bung Karno, Kelurahan Bendogerit, Kecamatan Sananwetan, Kota Blitar, Senin, 10 Oktober 2016.

Pengajuan cuti dinas, menurut Ahok, baru dilakukan jika meninggalkan jam kerja selama 24 jam seperti diatur Peraturan Menteri Dalam Negeri. Karena sempat ngantor sebentar dan memastikan masuk kerja besok pagi, Ahok tak memasukkan kunjungannya ke Blitar hari ini sebagai cuti. Seusai berziarah siang tadi, Ahok terbang kembali ke Jakarta untuk menjalankan aktivitasnya sebagai Gubernur DKI.

Baca: Mega Ajak Ahok Ziarah ke Makam Bung Karno  

Ahok berziarah di makam Bung Karno. Dipimpin Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ahok berdoa di makam Bung Karno dengan tekun. Selain dia, tampak pula wakilnya Djarot Syaiful Hidayat, Rano Karno dan Embay Mulya Syarief yang akan mengikuti Pilkada Banten, Hana Hasanah dan Tony Yunus di Pilkada Gorontalo, serta Rustam Efendi dan Irwansyah yang akan maju di Pilkada Bangka Belitung.

Selain mereka tampak pula sejumlah petinggi partai seperti Hasto Kristiyanto, Achmad Basarah, Eriko Sotarduga, dan Komarudin Watubun. Mereka datang bersama-sama setelah melakukan perjalanan darat dari Malang.

Baca: Ahok Singgung Al-Quran, Rhoma Irama: Ini Penistaan Agama!  

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga tampak dalam rombongan tersebut. Saat disinggung hubungannya dengan Risma, Ahok dengan tegas menyatakan tak pernah memiliki persoalan dengan wali kota perempuan itu.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Risma sempat digadang-gadang bakal menjadi calon Gubernur DKI oleh partai berlambang banteng moncong putih itu sebelum memutuskan mengusung Ahok dan Djarot. “Saya dengan Bu Risma baik-baik saja, kalian saja yang membuat jadi nggak baik,” kata Ahok kepada wartawan.

Baca: Ahok: Kepada Umat Islam Saya Mohon Maaf

Selain nyekar ke makam Bung Karno, kedatangan Ahok ke Blitar juga untuk membuktikan kesuksesan Djarot Syaiful Hidayat saat menjadi Wali Kota Blitar. Selama dua periode Djarot dinilai sukses membangun Kota Blitar dengan kemampuan keuangan yang kecil. Karena itu mumpung berkesempatan dan bersamaan dengan agenda Megawati ke Blitar, mereka datang bersama-sama.

Di tempat itu, Ahok juga menyampaikan kekagumannya terhadap Bung Karno sebagai sosok yang sukses melahirkan Pancasila. Di mata Ahok, Bung Karno dianggap berhasil menggabungkan konsep Ketuhanan dan Kemanusiaan, yang menjadi ajaran agama Islam dan Nasrani.

Pada kesempatan itu, Ahok juga mengutip penggalan ajaran kedua agama itu yang menunjukkan kesamaan pandangan dalam bermasyarakat. “(Konsep) Hablum minallah dan hablum minnanas sama kalau di Kristen: Tuhan Allah segenap hatimu harus mengasihi manusia seperti dirimu sendiri,” pungkas Ahok.

HARI TRI WASONO

Baca juga:

Jika Tes DNA Buktikan Kiswinar Anaknya, Mario Lakukan Ini
Sebelum Terkenal, Dimas Kanjeng Pernah Kerja di PLTU Paiton?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

2 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

2 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

17 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

20 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

21 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

21 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

25 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

43 hari lalu

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.