TEMPO.CO, Tegal - Seorang pemuda ditemukan tewas di lahan kosong di Kelurahan Panggung, Kecamatan Tegal Timur, Kota Tegal, Senin, 10 Oktober 2016. Pria itu diketahui bernama Kris Purba Kencana dan diduga menjadi korban pembunuhan.
Mayat korban pertama kali ditemukan warga dalam kondisi telungkup di semak-semak. Tubuhnya dipenuhi luka sayatan dan bekas pukulan benda tumpul. Kepala Kepolisian Sektor Tegal Timur Komisaris Mochammad Syahrie mengatakan pria berusia 27 tahun ini diduga kuat merupakan korban pembunuhan.
Menurut Syahrie, dugaan itu muncul setelah polisi menemukan tanda-tanda mencurigakan di sekitar lokasi. Misalnya pecahan botol yang ditemukan berserakan di halaman rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi. Serta darah yang berceceran di sekitar mayat korban.
“Luka-luka yang dialami korban juga menunjukkan ada tanda-tanda kekerasan, jempol kanannya ada bekas sayatan. Diduga korban pembunuhan,” katanya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini, termasuk mengejar pelaku. Polisi juga mengamankan sejumlah saksi dan barang bukti untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Menurut warga, korban tinggal di Jalan Timor Timur RT 003 RW 010, Kelurahan Panggung, Kota Tegal. Sehari-hari, korban yang bekerja sebagai penjaga tambak memang kerap mampir di rumah kontrakan yang tak jauh dari lokasi. Sebelum kejadian, pada malam sebelumnya, sekitar pukul 00.00 WIB, warga melihat korban berlari ke arah lahan kosong tersebut. "Waktu itu kondisinya sudah terluka,” ucapnya.
Menurut adik korban, Lendra, 20 tahun, pihak keluarga tidak pernah menduga Purba menjadi korban pembunuhan. Lendra mengatakan kakaknya dulu memang sempat terjun di “dunia hitam”, seperti suka minum minuman keras. Tapi, sejak bekerja sebagai penjaga tambak satu tahun terakhir ini, kakaknya sudah kembali ke jalan yang benar. "Terakhir ketemu kemarin (Ahad) sore," ujarnya.
Polisi saat ini sudah mengamankan tiga saksi, termasuk pemilik kontrakan, untuk kepentingan penyelidikan. Saat ini ketiganya masih diperiksa di Markas Kepolisian Resor Kota Tegal. Jenazah saat ini dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Kardinah Kota Tegal untuk kepentingan visum.
MUHAMMAD IRSYAM FAIZ