INFO MPR - Sosialisasi Empat Pilar MPR RI melalui pertunjukan atau pagelaran wayang kerap digelar karena dianggap efektif. Oleh karena itu, MPR kembali mengadakan pagelaran wayang kulit. Kali ini acara tersebut digelar di Lapangan Desa Karangbangun Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu malam 8 Oktober 2016.
Pagelaran ini mengangkat lakon Wiratha Parwa dengan dalang Ki Edy Gandrung. Acara ini dibuka Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid. Disaksikan Anggota MPR Rahayu Saraswati Dhirakanya Djojohadikusumo, Zulfikar Achmad, H.M. Martri Agoeng, dan Wakil Bupati Karanganyar Rahadi Widodo, serta ratusan pasang mata masyarakat.
Rahadi mengucapkan terima kasih atas pagelaran wayang kulit yang diselenggarakan oleh MPR. Menurutnya, acara bersama dalang Ki Edy Gandrung, tak hanya menghibur. Akan tetapi dengan pertunjukan wayang ini berharap bisa lebih mendekatkan lagi seni budaya pewayangan pada masyarakat.
Hidayat Nur Wahid dalam sambutanya mengatakan bahwa sosialisasi Empat Pilar MPR yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika merupakan kegiatan MPR. Kegiatan ini adalah pelaksanaan perintah Undang-Undang (UU) yaitu UU No 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD yang menugaskan MPR untuk menyosialisasikan Pancasila, UUD NRI tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.
Langkah strategis telah dilakukan MPR adalah dengan menyosialisasikan nilai-nilai luhur Pancasila kepada seluruh masyarakat dengan berbagai metode yang tepat sesuai dengan sasaran dengan telah ditentukan, seperti pagelaran seni budaya wayang kulit.
Pagelaran wayang kulit merupakan media yang tepat dan efektif karena ada dialog untuk mendapatkan masukan dari masyarakat di pedesaan. Dengan pagelaran seni budaya ini, MPR telah melakukan dua hal yaitu mengadakan pagelaran seni budaya wayang kulit menjadi bagian dari sosialisasi Empat Pilar MPR RI dan mendukung pelestarian seni budaya di seluruh tanah air.
“MPR ikut melestarikan dan menjaga kebudayaan luhur," tutur Hidayat. (*)