TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia menggelar Layanan Kunjungan Keluarga bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) sebagai peringatan Hari Dharma Karyadhika 2016. Acara bertema "Sehari Bersama Mereka" ini digelar di semua lembaga pemasyarakatan, rumah tahanan, dan lembaga pembinaan khusus anak.
Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly mengatakan peringatan Hari Dharma Karyadhika 2016 harus diadakan dengan kegiatan yang inovatif dan nyata. "Kami memberikan kesempatan bagi seluruh warga binaan untuk bertemu dengan keluarga," katanya di Rutan Kelas 1 Cipinang, Jakarta, Ahad, 9 Oktober 2016.
Yasonna menyampaikan keinginannya agar warga binaan bisa mengatasi kerinduan terhadap keluarganya. Apalagi kehidupan di dalam tahanan tidak enak karena kelebihan penghuni. "Seharusnya mereka berada di tengah keluarga. Hari ini petugas yang seharusnya dapat berkumpul di rumah," tuturnya.
Yasonna berharap peringatan ini menjadi momentum untuk menjadikan warga pembinaan melihat pentingnya peran keluarga, bukan hanya seremonial. "Keluarga menjadi hak yang penting dalam pembinaan," ucapnya.
Direktur Jenderal Pemasyarakatan I Wayan Dusak mengatakan gerakan ini diikuti sekitar 100 ribu warga binaan di 477 LP dan rutan. "Baru kali ini lingkungan LP melakukannya secara serentak, khususnya hari Minggu," katanya.
Dalam acara itu, Yasonna mengajak narapidana tidak merasa kecil diri. Setiap narapidana, kata dia, harus percaya bahwa dia bermanfaat bagi masyarakat dan berpotensi menjadi angkatan kerja. "Suatu saat keluar, orang akan bilang bahwa orang ini bisa berguna bagi bangsa karena sejatinya mereka adalah sumber daya manusia yang potensial," ujarnya.
ARKHELAUS W.
Baca juga:
Jessica Ulang Tahun di Pondok Bambu, Begini Perayaannya
Heboh Video 'Nasi Padang', Penontonnya Tembus 658 Ribu