Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Remaja Santri Langitan Tewas di Bengawan Solo  

Editor

Sugiharto

image-gnews
Ilustrasi. gcaptain.com
Ilustrasi. gcaptain.com
Iklan

TEMPO.CO, Lamongan - Tiga dari tujuh santri Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, ditemukan sudah tidak bernyawa di Sungai Bengawan Solo, Kecamatan Babat, Lamongan, sore ini, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Tim gabungan di bawah Badan SAR Nasional tengah mencari empat santri lainnya yang hilang di sungai terpanjang di Pulau Jawa itu. ”Terus kami lakukan pencarian,” kata juru bicara Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng Widodo, kepada Tempo, Sabtu, 8 Oktober.

Tiga korban tewas tadi adalah M. Barikly Amri, 12 tahun, asal Leran, Gresik. Kemudian, Riskiy Nur Habib, 15 tahun, asal Desa Cinta Rakyat, Kecamatan Percut Sei Tuan, Seli Serdang, Sumatera Utara. Sedangkan yang ketiga M. Aqib Fadli, 19 tahun, dari Desa Paren, Kecamatan Bulak Amba, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah.

Ketiganya ditemukan mengambang pada pukul 15.20 WIB. Jenazah korban terseret sekitar 1,8 kilometer dari lokasi perahu terbalik di Desa/Kecamatan Babat, Lamongan. Jenazah masih berada di Puskesmas Karang Kembang, Babat, Lamongan.

BacaMutasi TNI AD, Danjen Kopassus Serah-Terima Tongkat Komando

Adapun empat santri yang belum ditemukan adalah Abdullah Umar dari Bedilan, Gresik; M. Arif Mabruri dari Desa Ngampal, Kecamatan Sumberejo, Bojonegoro; Muhsin dari Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya; dan Lujaini Dani dari Desa Ganden, Kecamatan Manyar, Lamongan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tujuh santri Pondok Pesantren Langitan hilang setelah perahu yang mereka tumpangi terbalik ketika menyeberang Bengawan Solo pada Jumat, 7 Oktober 2016. Total 25 santri di perahu tapi 18 di antaranya berhasil menyelamatkan diri. Ketika kejadian, permukaan air memang sedang pasang.

SimakPengunjung Asal Depok Meninggal di Lereng Gunung Semeru

Pencarian melibatkan penyelam Polisi Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur serta Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tuban, Lamongan, dan Bojonegoro. Tim gabungan Polres Lamongan dan Tuban juga turut menyisir lima kilometer dari titik terbaliknya perahu yang ditumpangi tujuh santri tadi.

Sebelas penyelam dari Polisi Perairan Kepolisian Daerah Jawa Timur dan Badan SAR Nasional diterjunkan di Sungai Bengawan Solo pada Jumat dan Sabtu lalu. Tim gabungan juga melakukan penyisiran sepanjang lima kilometer dan diperlebar menjadi sepuluh kilometer di Bengawan Solo tepatnya di wilayah Babat, Lamongan. Kepala Kepolisian Resor Tuban Ajun Komsaris Besar Fadly Samad dan Polsek Babat terjun ke lapangan. 

SUJATMIKO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

33 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Cirarab, Tim SAR Temukan 1 Korban Tenggelam

Korban tenggelam Achmad Supryadi dan anaknya Kaira Juliani Salma (3) diduga terpeleset dan terbawa arus sungai.


Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

7 Januari 2024

Ilustrasi orang tenggelam. FOX2now.com
Dua Anak yang Tenggelam di Danau Puri Kartika Tangerang Ditemukan

Kedua korban tenggelam pada Sabtu siang ketika berenang bersama teman-temannya di Danau Puri Kartika.


Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

17 Oktober 2023

Kabupaten Lamongan Mengakselarasi Pencapaian Visi Misi Indonesia 2045

Pemerintah Kabupaten Lamongan mendorong akselerasi pencapaian Visi Indonesia 2045 dan Visi Pembangunan Kabupaten Lamongan.


Festival Keleman Ungkit Perekonomian Masyarakat

16 September 2023

Festival Keleman Ungkit Perekonomian Masyarakat

Festival dapat mendorong perekomian dan penarik wisatawan.


Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasitha Tantra 2022

31 Agustus 2023

Lamongan Terima 2 Penghargaan Nirwasitha Tantra 2022

Kabupaten Lamongan dianugerahi penghargaan Green Leadhership atau Nirwasitha Tantra tahun 2022 pada 2 kategori sekaligus


Bupati Lamongan Tokoh Penggerak Enterpreneur

31 Agustus 2023

Bupati Lamongan Tokoh Penggerak Enterpreneur

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi kembali dianugerahi penghargaan, kali ini penghargaan yang diterima ialah sebagai penggerak entrepreneur berbasis UMKM pada Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023.


Tiga Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

21 Agustus 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Tiga Korban Kapal Tenggelam di Kepulauan Seribu Belum Ditemukan, Tim SAR Perluas Area Pencarian

Area pencarian korban hilang dalam kecelakaan kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu itu diperluas sampai dengan 150 mil laut


Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

19 Agustus 2023

Ilustrasi kapal tenggelam. Alexander Koerner/Getty Images
Kapal Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu: 1 Korban Meninggal, 3 Hilang

Sebuah kapal tenggelam di perairan Kepulauan Seribu pada Sabtu dini hari tadi. Insiden ini menyebabkan satu korban meninggal dan tiga lainnya hilang.


Lamongan Raih Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian 2023

14 Agustus 2023

Lamongan Raih Penghargaan Adhikarya Pembangunan Pertanian 2023

Bupati Lamongan Yuhronur Efendi berkomitmen dalam pakta integritas untuk menambah luas tanam di Kabupaten Lamongan hingga 2 ribu Ha.


Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

2 Agustus 2023

Tim SAR gabungan melakukan upaya pencarian seorang anak laki-laki tenggelam terpeleset di Kali Ciliwung, Jakarta Timur. Doc. Istimewa.
Hari Kedua Pencarian, Bocah Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Meninggal

Bocah tenggelam di Kali Ciliwung ditemukan meninggal hari ini. Anak 12 tahun itu terpeleset saat tengah buang air besar di bantaran kali.