INFO JABAR - Kabupaten Indramayu diminta memprioritaskan tiga hal, yaitu mengoptimalkan kualitas pendidikan agar menghasilkan sumber daya manusia yang unggul, mengimplementasi tata ruang dan wilayah yang mengutamakan daya dukung lingkungan berbasis keseimbangan ekosistem, dan menjaga kemampuan daya beli masyarakat.
Itulah pesan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dalam peringatan HUT Kabupaten Indramayu ke-489 di kantor DPRD Indramayu, Jumat, 7 Oktober 2016.
Baca Juga:
Menurut Aher, prioritas itu hanya dapat terlaksana dengan kondusifitas dan stabilitas daerah. Sinergi antara Pemkab Indramayu sebagai penggerak utama roda pemerintahan dan DPRD sebagai penyalur aspirasi masyarakat juga harus ditingkatkan, sehingga mendukung percepatan pembangunan dan stabilitas politik daerah. "Sektor swasta dan organisasi kemasyarakatan juga harus mampu memposisikan diri sebagai mitra strategis Pemkab Indramayu," ujarnya.
Pemprov Jabar sendiri, kata Aher, juga tidak akan tinggal diam untuk memajukan wilayah Indramayu. Salah satunya, dengan pembangunan sarana infrastruktur sewilayah Ciayumajakuning.
Dilihat dari capaian Indeks Pembangunan Manusia (IPM), berdasarkan data dari BPS tahun 2015, Kabupaten Indramayu baru mencapai 64,36 poin atau di bawah rata-rata daerah Jawa Barat yang mencapai 69,50 poin. "Pada momentum ini saya minta ikhtiar dari seluruh penyelenggara pemerintah dalam meningkatkan IPM," ucap Aher.
Baca Juga:
Kabupaten Indramayu merupakan daerah dengan potensi yang luar biasa. Sumber daya alam luas lahan sawahnya mencapai 55,61 persen dari total luas lahan Kabupaten Indramayu. Itulah yang membuat Indramayu menjadi salah satu pemasok beras nasional. Produk unggulan sektor perkebunan di antaranya mangga, tebu, kopi, kelapa dan jambu mete.
Sebagai daerah pesisir pantai, Indramayu dikenal sebagai penghasil ikan andalan Jawa Barat. Tak hanya itu, masyarakat Indramayu juga dikenal berkarakter gigih dan kreatif serta berjiwa wirausaha. Hasilnya, berbagai produk lokal kini dikenal luas tidak hanya di Jawa Barat, bahkan nasional. Di antaranya kerupuk, makanan olahan ikan, kerajinan pande besi dan batik Indramayu.
Bupati Indramayau Anna Sophanah optimistis dapat memantapkan daerah yang dipimpinnya sebagai salah satu daerah otonom yang memiliki daya saing serta posisi tawar yang diperhitungkan di Jawa Barat, bahkan nasional. "Saya yakin dapat berkarya membangun Indramayu yang lebih baik lagi," kata Anna. (*)