Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bojonegoro Kirim SAR Bantu Cari 7 Santri Langitan  

Editor

Grace gandhi

image-gnews
google
google
Iklan

TEMPO.CO, Bojonegoro - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ini mengirimkan sepuluh personel tim Search and Rescue (SAR) dilengkapi satu perahu karet untuk ikut membantu mencari tujuh santri Langitan Widang, Tuban, yang tenggelam di Bengawan Solo.

"Pengiriman personel SAR BPBD Bojonegoro atas permintaan BPBD Tuban," kata Kepala BPBD Bojonegoro Andik Sudjarwo, di Bojonegoro, Sabtu, 8 Oktober 2016.

Saat ini, Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Sukirno melanjutkan, tim SAR BPBD daerahnya sedang meluncur ke lokasi tenggelamnya perahu tambang di Bengawan Solo dengan penumpang santri Pondok Pesantren Langitan, Widang, Tuban, Jumat, 7 Oktober 2016.

Kepala BPBD Tuban Jaka Ludiyono menjelaskan hari ini pencarian korban akan dilanjutkan dengan melibatkan SAR Basarnas, BPBD Tuban, Bojonegoro, Lamongan, Gresik, Kepolisian Resor Tuban, juga berbagai pihak lainnya.

"Pencarian tujuh santri korban perahu tenggelam di Bengawan Solo dimulai pukul 06.00 WIB," ujar Jaka.

Baca juga: 7 Santri Langitan Tenggelam Saat Menyeberangi Bengawan Solo

Sesuai hasil rapat koordinasi, menurut Jaka, pencarian tujuh korban santri Pondok Pesantren Langitan akan diperluas dari satu kilometer menjadi tiga kilometer ke arah hilir dari lokasi kejadian.

"Tim SAR dari berbagai pihak yang terlibat dilengkapi dengan perahu karet dalam mencari korban," ucap Jaka.

Jaka membenarkan dalam pencarian di Bengawan Solo itu juga dilengkapi dengan personel penyelam.

Namun, menurut Jaka, pencarian korban dengan cara menyelam tidak bisa dilakukan karena kondisi air Bengawan Solo di lokasi setempat keruh dan airnya deras.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Kalau memang hari ini airnya jernih kemungkinan pencarian dilakukan dengan cara menyelam," ucap Jaka.

Jaka juga mengatakan tim Disaster Victim Identification (DVI) Kepolisian Daerah Jawa Timur, juga sudah berada di lokasi untuk melakukan identifikasi korban kalau sewaktu-waktu ditemukan.

"Berbagai kebutuhan lainnya juga sudah dipersiapkan," tandasnya.

Berita lainnya: Soal Kasus Jessica, Kejagung Beri Penjelasan Keluarga Mirna

Sesuai laporan Ponpes Langitan menyebutkan dalam kejadian perahu tenggelam di Bengawan Solo di penyeberangan Widang, Tuban, menuju Babat, Lamongan, diketahui 18 santri selamat, sedangkan tujuh santri lain belum ditemukan.

Tujuh santri yang belum ditemukan yaitu Abdullah Umar, warga Bedilan, Gresik; M. Afiq Fadli, warga Desa Bulakparen, Kecamatan Bulakamba, Brebes; dan Moh Barikly Amry, warga Leran, Kecamatan Manyar, Gresik.

Lainnya adalah Muhammad Arif Mabruri, warga Desa Ngampal, Kecamatan Sumberrejo, Bojonegoro; Muhsin, warga Pacar Kembang, Tambaksari, Surabaya; Rizki Nur Habib, warga Desa Percut, Kecamatan Seituan, Deli Serdang, Sumatera Utara; dan Lujaini Dani, warga Desa Gandeng, Kecamatan Manyar, Gresik.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

1 hari lalu

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri
6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan

Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.


18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

2 hari lalu

Militer Yordania menjatuhkan bantuan dari udara di Gaza, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah di selatan Jalur Gaza 26 Februari 2024. REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa
18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut

Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara


Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

6 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Kapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas

KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang


Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

8 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. Shutterstock
Lagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam

KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI


Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

11 hari lalu

Ilustrasi tenggelam di sungai/kali. northernstar.com.au
Anak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari

Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.


3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

12 hari lalu

Tiga jenazah ABK WNI yang tenggelam di Korea Selatan a.n. Safrudin, R Arie Permana, dan Maulana Mansyur, pada 16 Maret 2024, tiba di Bandara Internasional Soekarno Hatta, Tangerang, Banten. Sumber: dokumen Kementerian Luar Negeri RI
3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga

Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam


Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

14 hari lalu

Foto udara area permukiman warga yang terendam banjir di Jalan Anoi, Palangka Raya, Kalimantan Tengah, Kamis 17 November 2022. Banjir di Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah, merendam 6.911 rumah hingga membuat 8.033 kepala keluarga yang terdiri dari 29.695 warga terdampak. Sebanyak 17 dari total 30 kelurahan terendam banjir. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Banjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam

Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.


KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

16 hari lalu

Judha Nugraha, Direktur perlindungan WNI & BHI Kementerian Luar Negeri. antaranews.com
KBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan

KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.


Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

18 hari lalu

Tangkapan layar Kepala BP2MI Benny Rhamdani dalam konferensi pers terkait peristiwa tenggelamnya kapal PMI Indonesia di Korsel, diikuti dari Jakarta, Minggu (10/3/2024) (ANTARA).
Respons BP2MI soal 7 ABK Indonesia Tenggelam di Korsel, 2 Dilaporkan Meninggal Dunia

Pekerja Migran Indonesia (PMI) menjadi korban kapal tenggelam di perairan Korsel pada Sabtu, 9 Maret 2024. Begini respons BP2MI.


Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Korea Selatan, 3 Jenazah ABK WNI Ditemukan

18 hari lalu

Ilustrasi kapal tenggelam. AFP/Pedro Pardo
Kapal Penangkap Ikan Tenggelam di Korea Selatan, 3 Jenazah ABK WNI Ditemukan

Ada tambahan tiga jenazah ABK WNI dari kapal penangkap ikan 2 Haesinho yang ditemukan otoritas berwenang Korea Selatan.