Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Brebes Waspadai Penyebaran DBD di Wilayah Pesisir  

image-gnews
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Ilustrasi - Stop Demam Berdarah. Doc KOMUNIKA ONLINE
Iklan

TEMPO.CO, Brebes - Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, mengimbau penduduk yang tinggal di wilayah pesisir Pantai Utara Jawa di Brebes mewaspadai penyakit demam berdarah dengue. Mereka rawan terserang penyakit ini karena tinggal di permukiman padat penduduk yang banyak terdapat di wilayah tersebut.

“Permukiman yang padat itu berpotensi menjadi tempat tumbuh nyamuk DBD, karena banyaknya genangan air. Beberapa kali kasus demam berdarah kebanyakan terjadi di wilayah pesisir,” kata Kepala Bidang Penanggulangan Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Brebes Awaludin, kepada Tempo, Jumat, 7 Oktober 2016.

Beberapa kecamatan yang rawan terserang penyakit ini di antaranya Brebes, Wanasari, Bulakamba, Tanjung, dan Losari. Awaludin mengaku tidak mengetahui secara pasti data jumlah kasus yang terjadi di Brebes. Namun, ucap dia, tren yang berkembang saat ini mengalami peningkatan. Sebab, pada bulan ini, hujan sudah sering terjadi. “Tahun kemarin, kemarau sampai November. Sekarang bulan ini sudah turun hujan,” ujarnya.

Dia mengimbau warga di sekitar pesisir Pantura mencegah penyebaran penyakit yang berasal dari nyamuk Aedes aegypti ini dengan cara 3M, yakni menguras bak mandi, mengubur barang-barang bekas, dan menutup penampungan air. “Sebab, nyamuk Aedes aegypti suka dengan tempat-tempat genangan air yang bersih,” tuturnya.

Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Brebes mencatat, pada September lalu, pihaknya telah menerima 80 pasien penderita DBD. Jumlah itu meningkat dibanding tahun lalu pada bulan yang sama. Pada awal Oktober ini saja, sudah ada empat orang yang terkena DBD. “Ada dua orang yang meninggal dunia, sedangkan 14 pasien lain harus dirawat di ICU,” kata Direktur RSUD Brebes dr Oo Suprana.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia berujar, meski jumlah pasien membeludak, rumah sakit masih mampu menampung mereka. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan untuk mengatasi masalah ini. Adapun jumlah total penderita DBD yang dirawat di RSUD pada 2015 sebanyak 528 orang. Jumlah tersebut jauh lebih banyak dibanding 2014 sebesar 367 orang. Pada 2015, jumlah pasien yang meninggal di RSUD ini nihil.

Salah satu anggota keluarga pasien DBD di rumah sakit milik Pemerintah Kabupaten Brebes itu, Winarsih, menuturkan anaknya terserang DBD sejak 23 September 2016. Saat itu dia membawa anaknya ke puskesmas. Namun kondisinya memburuk. Hingga akhirnya, anaknya dirujuk ke rumah sakit. “Sebelum dibawa ke rumah sakit, anak saya sudah lemas,” ujarnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

5 hari lalu

Buah naga (Pixabay.com)
Kasus Demam Berdarah Melonjak, Berikut Daftar Buah yang dapat Bantu Pemulihan Pasien DBD

Penyakit demam berdarah mengalami peningkatan pada libur lebaran 2024. Berikut buah-buahan yang bisa membantu pemulihan pasien DBD.


Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

6 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Kemenkes Wanti-wanti Penyakit HFMD dan Demam Berdarah di Libur Lebaran 2024

Penyakit hand, foot, and mouth disease (HFMD) tidak turut libur. Kemenkes ingatkan bahayanya termasuk demam berdarah atau DBD.


Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

8 hari lalu

Associate Professor Henry Surendra sebelumnya membahas kesenjangan pandemi dan kematian akibat Covid-19 di Indonesia/Monash University
Monash University Gelar World Health Summit, Demam Berdarah Hingga Penelitian Soal Obat Jadi Bahasan

World Health Summit akan pertama kali digelar di Monash University. Ada beberapa tema yang akan dibahas oleh peneliti, salah satunya, demam berdarah


Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

17 hari lalu

Petugas fogging melakukan pengasapan di RW 05, Sunter Agung, Jakarta Utara, Selasa, 8 Agustus 2023. Kegiatan fogging ini sebagai upaya untuk mencegah meluasnya demam berdarah dengue (DBD) di daerah tersebut. Sebelumnya, salah seorang warga di RW 05 terkena DBD. Masyarakat diminta untuk mewaspadai akan ancaman DBD saat musim kemarau dengan tetap menjaga kebersihan dilingkungan tempat tinggal. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kemenkes Sebut Kematian Akibat DBD hingga Maret 2024 mencapai 343 Jiwa, Begini Antisipasi Demam Berdarah

Kasus DBD di Indonesia meningkat hingga Maret 2024, kasus mencapai 43.271 dan kematian 343 jiwa. Perhatikan tips antisipasi dari demam berdarah.


Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

17 hari lalu

Ilustrasi nyamuk demam berdarah (pixabay.com)
Ketahui Penyebab dan Proses Penularan Virus Demam Berdarah

Demam berdarah disebabkan oleh salah satu dari empat jenis virus dengue yang berbeda.


Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

18 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Kenali Gejala Demam Berdarah dan Bahaya yang Mengintainya

Demam berdarah (DBD) dapat menyebabkan pendarahan serius, penurunan tekanan darah tiba-tiba, bahkan berujung pada kematian.


Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

21 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Tima Miroscheniko
Waspada Demam Berdarah Menjelang Libur Hari Raya Idul Fitri

Seorang individu tidak hanya berisiko terkena demam berdarah dengue (DBD), tetapi juga berpotensi menyebarkan virus dengue apabila telah terinfeksi.


Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

22 hari lalu

Penting untuk menjaga kesehatan selama musim hujan agar terhindar dari berbagai jenis penyakit. Ini tips menjaga kesehatan di musim hujan. Foto: Canva
Waspada 9 Penyakit ini Sering Muncul Saat Musim Hujan

Musim hujan membawa risiko peningkatan penyebaran berbagai penyakit berikut ini.


Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

23 hari lalu

Edy Wuryanto Ingatkan Pemerintah Antisipasi Demam Berdarah

Banyak rumah sakit penuh sehingga pasien tidak tertampung. Masyarakat miskin kesulitan akses pelayanan kesehatan.


Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

24 hari lalu

Suasana di salah satu ruangan bangsal anak khusus pasien terserang demam berdarah dengue (DBD) di RSUD TC Hillers Maumere, Kabupaten Sikka, NTT, Rabu, 11 Maret 2020. Hingga Rabu siang, jumlah kasus DBD di NTT sudah mencapai 3.109 kasus dengan jumlah korban yang meninggal mencapai 37 orang yang tersebar di 22 kabupaten dan kota se-NTT. ANTARA/Kornelis Kaha
Dokter Jelaskan Fase Kritis Demam Berdarah yang Bisa Mematikan

Penyakit demam berdarah dengue yang ditularkan nyamuk Aedes Aegypti mempunyai tiga fase pada pasien.