TEMPO.CO, Jakarta - Politikus dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang juga ketua tim sukses pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Mardani Ali Sera, meragukan tingginya elektabilitas Ahok dalam hasil survei yang dirilis oleh Populi Center. Pasalnya, dua survei sebelumnya menyimpulkan bahwa elektabilitas pasangan calon inkumben tengah turun.
"Tren elektabilitas inkumben down itu ada. Seiring dengan efek dari normalisasi pemilih, image yang sebelumnya kuat juga sudah turun," ujar Mardani dalam diskusi dan rilis survei berjudul "Arah Suara Pemilih Pilgub DKI" di Kantor Populi Center, Jakarta, 6 Oktober 2016.
Elektabilitas pasangan calon gubernur DKI inkumben, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat, naik mencapai angka 45,5 persen menurut survei Populi Center. Hasil survei ini menimbulkan variasi angka dari dua survei yang sebelumnya sudah dilakukan oleh Polmark dan Lingkaran Survei Indonesia (LSI).
Sebelumnya, elektabilitas untuk pasangan Ahok-Djarot turun ke angka 31,9 persen pada Survei Polmark dan 31,4 persen pada Survei LSI.
Mardani mengatakan banyak kalangan yang sebelumnya mendukung inkumben sekarang berbalik mendukung pasangan Anies-Sandi. Mardani menyebutkan salah satunya Ketua DPD PDIP DKI Jakarta, Boy Sadikin. "Mereka juga bilang ke kita, ini lho cara kemarin kita menang. Mereka solid mendukung Anies dan Sandi," ujar Mardani.
Pasangan Anies dan Sandi, kata Mardani, sudah menyiapkan “serangan udara” menghadapi calon lainnya. Serangan nanti akan datang dalam sesi debat antar-calon gubernur. "Mas Anies sudah membayangkan bagaimana menghadapi Mas Agus yang lembut, yang satu nyerang-nyerang, tapi yang cerdas ya Mas Anies," ujar Mardani.
Survei Populi Center dilakukan selama 25 September hingga 1 Oktober 2016, dengan 600 responden. Survei dilakukan dengan metode multi-stage random sampling (MRS) dengan margin of error kurang-lebih 4 persen dan tingkat kepercayaan 95 persen.
FAJAR PEBRIANTO | EZ
Baca:
Jessica Dituntut 20 Tahun, Jaksa: Saksi Ahli Bias, Tak Valid
Terjawab, Siapa yang Hentikan Acara 'Mario Teguh Golden Ways'
Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia