TEMPO.CO, Surabaya - Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta pegawai Pemerintah Kota Surabaya, dari tingkat kelurahan, kecamatan, sampai dinas, tidak mudah tersulut emosi saat melayani masyarakat.
Soalnya, pada kondisi tertentu, kata dia, pegawai Pemkot Surabaya selaku pelayan masyarakat mudah tersulut emosi. "Itu sudah tugas kita untuk melayani masyarakat,” ucap Risma dalam pembinaan mental peringatan tahun baru Islam 1438 Hijriah, Kamis, 6 Oktober 2016.
Risma menganjurkan, pegawai yang terlalu lelah dalam melayani lebih baik minta tolong kepada temannya yang lain untuk menggantikannya. Dia bisa istirahat sejenak, kemudian nanti melanjutkan tugasnya kembali.
Baca juga:
Film Porno Penyebab Utama Kekerasan Seksual pada Anak
Trik Manfaatkan Duty Free, Bebas Belanja Bebas Pajak
Risma juga meminta pejabat Pemkot Surabaya bekerja dengan tanggap dan tulus demi keselamatan warga. Selain itu, ia meminta camat dan lurah mengedarkan surat imbauan kepada masyarakat agar waspada memasuki musim hujan. “Masyarakat harap mengantisipasi hujan. Insya Allah siap,” tuturnya. Dengan secarik kertas surat imbauan tersebut, ujar Risma, masyarakat bisa terselamatkan.
Baca juga:
Mau Punya Wajah Putih Mulus Ala Artis Korea? Ini Rahasianya
Wali kota perempuan pertama di Kota Surabaya ini juga meminta momen tahun baru Hijriah bisa menjadikan pejabat Pemkot Surabaya lebih baik daripada tahun sebelumnya. Siapa pun pemimpinnya, Risma berujar, hari ini harus lebih baik daripada kemarin. Bila tidak, orang itulah yang rugi. “Perlu diingat, semua yang kita lakukan akan dinilai kelak di hari esok,” ucap Risma.
MOHAMMAD SYARRAFAH