Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siaga Bencana Boyolali Diperpanjang Hingga Maret 2017  

Editor

Raihul Fadjri

image-gnews
Warga melintasi banjir sambil memabawa barang-barangnya di kawasan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, 19 Juni 2016. Hujan yang terjadi hari Sabtu kemarin dari sore hingga tengah malam membuat kawasan Solo Raya terendam banjir dini hari tadi. Bram Selo Agung/Tempo
Warga melintasi banjir sambil memabawa barang-barangnya di kawasan Grogol, Sukoharjo, Jawa Tengah, 19 Juni 2016. Hujan yang terjadi hari Sabtu kemarin dari sore hingga tengah malam membuat kawasan Solo Raya terendam banjir dini hari tadi. Bram Selo Agung/Tempo
Iklan

TEMPO.CO, Boyolali - Pemerintah Kabupaten Boyolali, Jawa Tengah, memperpanjang status siaga bencana selama musim hujan hingga Maret 2017. Semula status siaga itu diberlakukan mulai Oktober 2016 hingga Februari 2017 karena diprediksi musim hujan akan berlangsung hingga Februari 2017.

“Untuk mengantisipasi musim hujan yang berkepanjangan, rencana status masa siaga bencana khususnya banjir dan tanah longsor diperpanjang hingga Maret 2017,” ujar Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Boyolali, Purwanto, pada Kamis, 6 Oktober 2016.

Bahkan Boyolali menambah pos siaga bencana dari hanya di 9 kecamatan pada 2015, pada tahun ini pos siaga bencana ditambah meliputi 10 kecamatan. “Luasan area rawan banjir dan longsor terus bertambah,” kata Purwanto. Penambahan pos siaga bencana ini berdasarkan rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi musim hujan yang dipimpin Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pada Selasa, 4 Oktober 2016.

Berdasarkan data dari BPBD yang diperbarui pada akhir September lalu, ada 36 desa rawan banjir di 12 kecamatan dan 76 desa rawan longsor di 17 kecamatan. Ada pun pada 2015 hanya ada 25 desa rawan banjir dan 40 desa rawan longsor. “Sekarang potensi bencana menyebar di seluruh kecamatan,” kata Purwanto.

Bahkan, dampak berkurangnya daerah resapan air di Boyolali karena masifnya pembangunan hingga faktor alam, seperti kebakaran hutan di Gunung Merbabu pada Juni - November 2015, juga dirasakan di wilayah Kota Surakarta.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seperti diketahui, pada Selasa malam lalu, permukiman di Kecamatan Laweyan dan Serengan Surakarta terendam banjir akibat luapan air Sungai Jenes dan Premulung. Pemerintah Kota Surakarta menuding banjir itu kiriman dari daerah hulu di Boyolali.

Sungai Pepe yang berhulu di Gunung Merbabu wilayah Boyolali itu memang sungai terpanjang di Karesidenan Surakarta. “Kami sudah mengusulkan kepada Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo agar segera melakukan pengerukan, terutama di wilayah Kecamatan Ngemplak, agar alirannya lancar,” kata Purwanto.

DINDA LEO LISTY

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

17 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Apa itu Cloud Seeding yang Diduga Jadi Penyebab Banjir di Dubai?

Mengenal cloud seeding yang diduga menjadi penyebab badai dan banjir di Dubai.


Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

23 jam lalu

Jalan yang terendam banjir setelah hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. Pusat Meteorologi Nasional mengatakan UEA mengalami curah hujan terberat dalam 24 jam terakhir sejak mulai mengumpulkan data pada tahun 1949, menambahkan bahwa curah hujan tertinggi tercatat di daerah 'Khatm Al Shakla' di Al Ain mencapai 254 mm. Gelombang badai petir yang hebat disertai hujan lebat mempengaruhi sebagian besar kota di UEA pada tanggal 16 April terutama di Dubai, Sharjah dan Al Ain di mana pertandingan leg pertama semifinal Liga Champions Asia antara Klub Al-Ain UEA dan Al-Hilal dari Arab Saudi telah ditunda. EPA-EFE/STRINGER
Tips Menyusun Jurnal Scopus, Pemicu Banjir Dubai, dan Catatan Tsunami Gunung Ruang di Top 3 Tekno

Langkah untuk menyusun jurnal terindeks Scopus, basis data paling bergengsi di dunia akademik, menjadi artikel utama Top 3 Tekno hari ini.


Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Bandara Dubai Kembali Beroperasi Usai Banjir, Jalan Masih Ditutup

Banjir yang menerjang Dubai membuat sejumlah penerbangan dihentikan.


Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

1 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Peneliti BRIN Ihwal Banjir Bandang Dubai: Dipicu Perubahan Iklim dan Badai Vorteks

Peningkatan intensitas hujan di Dubai terkesan tidak wajar dan sangat melebihi dari prediksi awal.


5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

1 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
5 Hal Banjir Dubai, Operasional Bandara Terganggu hingga Lumpuhnya Pusat Perbelanjaan

Dubai kebanjiran setelah hujan lebat melanda Uni Emirat Arab


Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

1 hari lalu

Atta Halilintar terjebang banjir di Dubai. Foto: Instagram/@attahalilintar
Atta Halilintar dan Keluarga Terjebak Banjir di Dubai, Ungkap akan Segera Pulang

Atta Halilintar dan keluarganya ikut merasakan banjir di Dubai. Salah satu mal yang mereka datangi juga sampai tergenang air.


Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

2 hari lalu

Mobil terjebak di jalan yang banjir setelah hujan badai melanda Dubai, di Dubai, Uni Emirat Arab, 17 April 2024. REUTERS/Rula Rouhana
Banjir di Dubai Bukan Disebabkan Teknologi Hujan Buatan, Ini Penjelasan Peneliti BRIN

Dubai terdampak badai yang langka terjadi di wilayahnya pada Selasa lalu, 16 April 2024.


Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

2 hari lalu

Sejumlah pengunjung berjalan-jalan di Mall of the Emirates yang baru dibuka kembali setelah ditutup karena pandemi virus corona di Dubai, Uni Emirates Arab, 28 Mei 2020. Warga Dubai dapat berpergian dari jam 6 pagi hingga 11 malam dengan penerapan berbagai kebijakan baru. REUTERS/Ahmed Jadallah
Dubai Mall Kebanjiran, Toko Barang Mewah Kemasukan Air

Pusat perbelanjaan populer Dubai Mall dan Mall of the Emirates sama-sama mengalami banjir, air masuk setinggi mata kaki.


Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Gambaran umum banjir akibat hujan lebat di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Amr Alfiky
Pemerintah Imbau WNI di Dubai untuk Waspada Selama Banjir dan Cuaca Ekstrem

Kementerian Luar Negeri mengimbau WNI di Dubai untuk waspada selama cuaca ekstrem dan banjir di beberapa titik kota tersebut.


Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

2 hari lalu

Mobil melewati jalan yang banjir saat hujan badai di Dubai, Uni Emirat Arab, 16 April 2024. REUTERS/Abdel Hadi Ramahi
Banjir Dubai, Kementerian Luar Negeri Pastikan WNI dalam Keadaan Aman

Tidak ada WNI yang menjadi korban atau membutuhkan bantuan ketika Dubai dilanda banjir akibat curah hujan deras.