Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Tahun Mencari, Pria ini Koleksi Ribuan Fosil Hewan Purba  

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Ilustrasi fosil. Dok. TEMPO/ Bandelan Amarudin
Ilustrasi fosil. Dok. TEMPO/ Bandelan Amarudin
Iklan

TEMPO.CO, Brebes  Ribuan benda menyerupai batu dan tulang belulang berceceran di lantai sebuah ruangan berukuran 10 x 15 meter. Sebagian benda-benda itu ditata di rak besar dan terbuka, beberapa di antaranya diletakkan di etalase kecil. Benda-benda itu bukan sembarang, melainkan fosil yang sudah berumur jutaan tahun.

Adalah Rizal Rafli, warga Desa Kalierang, Kecamatan Bumiayu, Brebes, yang mengumpulkan fosil tulang-belulang hewan purba yang ditemukan dari berbagai situs yang berlokasi di Brebes bagian selatan itu. Selama tiga tahun lebih, Rizal, yang dibantu tetangganya, Karsono, melakukan pencarian dengan menyusuri sungai dan hutan belantara di dua kecamatan, yakni Bumiayu dan Tonjong. Rizal menamakan komunitas mereka “Tim Buton” (Buton = Bumiayu dan Tonjong).

Baca juga: Perang Artis: Agus Andalkan Annisa, Ahok Gandeng Sophia

“Kami juga dibantu warga setempat. Mereka yang setiap hari pekerjaannya memang ke hutan datang ke kami dan menyerahkan fosil-fosil ini,” kata Rizal saat ditemui Tempo di kediamannya di Jalan KH Ahmad Dahlan, Bumiayu, tepatnya di depan RSUD Bumiayu.

Selama tiga tahun itu, Rizal dan Karsono berhasil mengumpulkan 3.000 lebih fosil dengan berbagai jenis dan ukuran. Lantaran tidak ada tempat lain, keduanya berinisiatif mengumpulkan fosil-fosil tersebut di garasi mobil, yang terletak di belakang rumah Rizal. “Karena belum ada tempat, ya, kami letakkan di sini saja," kata Rizal, yang juga pemilik toko pakaian dan busana di Bumiayu. "Kami menyebut ini sebagai museum mini."

Simak: Inilah 7 Indikasi Jessica Diduga Berencana Bunuh Mirna

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rizal mengatakan fosil yang dia temukan sudah berusia lebih dari 1,5 juta tahun. Hal itu didasari penelitian yang dilakukan Balai Arkeologi Yogyakarta pada Juni lalu. Salah satu koleksi fosil yang paling tua adalah Sinomastodon, yaitu spesies mamalia bergading besar yang mirip seperti gajah. Menurut Rizal, fosil itu diperkirakan sudah ada sejak 1,5-2 juta tahun yang lalu. 

Baca: Gugat Mario Teguh, Kiswinar & Ibunya Beberkan Bukti

Agustus lalu, fosil Sinomastodon juga ditemukan di Sungai Glagah, Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong. Untuk mengangkat fosil ini, kata dia, butuh biaya sekitar Rp 10 juta dan melibatkan puluhan orang yang dipimpin Tim Arkeologi Sangiran (Balai Pelestarian Situs Manusia Purba Sangiran, Sragen, Jawa Tengah). “Untuk fosil Sinomastodon ini, kami berhasil mengangkat 35 persen, dengan 27 fragmen, yang terdiri atas rahang dan gigi, tulang ekor, dan tulang belulang,” tuturnya.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

6 Februari 2020

Dua petugas Musium Ronggowarsito Semarang mengkonservasi fosil gading gajah sepanjang 3,7 meter, (16/06). Fosil ini ditemukan di situs Patiayam, Kudus, Jawa Tengah. Foto: TEMPO/Budi Purwanto
Fosil Gading dan Pantat Gajah Purba Ditemukan di Madiun

Diperkirakan fosil milik hewan yang hidup di zaman pleistosen, ratusan ribu tahun yang lalu. Ada juga banteng, kudanil, dan kura-kura.


11 Orang Tewas di Kecelakaan Maut Bumiayu Brebes, Truk Itu...

21 Mei 2018

Ilustrasi truk terbalik. TEMPO/Tony Hartawan
11 Orang Tewas di Kecelakaan Maut Bumiayu Brebes, Truk Itu...

Truk Tronton bermuatan gula pasir dari Cilacap itu baru saja turun dari Flyover Kretek Paguyangan, Brebes.


Ruang Guru SD di Brebes Ini Gunakan Tempat Pelelangan Ikan  

16 Agustus 2017

SD Negeri Sigempol 03, Desa Randusanga Kulon, Brebes. sekolah.data.kemdikbud.go.id
Ruang Guru SD di Brebes Ini Gunakan Tempat Pelelangan Ikan  

Akibat ruangan yang terbatas, guru-guru juga terpaksa menempati bekas tempat pelelangan ikan yang lokasinya tak jauh dari sekolah.


Ada Dugaan Terjadi Pungli PPDB SMP di Brebes

7 Juli 2017

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Ada Dugaan Terjadi Pungli PPDB SMP di Brebes

Sejumlah orang tua yang anaknya masuk daftar cadangan dalam PPDB di SMP di Brebes, mengeluhkan pungutan uang yang diduga pungutan liar.


Tol Darurat Brebes-Batang Masih Dipadati Arus Mudik

27 Juni 2017

Kendaraan pemudik melintas di jalan tol fungsional (tol darurat) di Tegal, Jawa Tengah, 22 Juni 2017. malam. Satlantas Polres Brebes menyatakan kemungkinan jalan tol fungsional itu dibuka 24 jam dan memberlakukan sistem buka tutup. ANTARA/Oky Lukmansyah
Tol Darurat Brebes-Batang Masih Dipadati Arus Mudik

Jalan tol Brebes-Batang hingga semalam masih dipadati pemudik yang akan pulang kampung.


H-7 Lebaran, Ribuan Pemudik Mulai Padati Brexit  

18 Juni 2017

Kendaraan terjebak macet di exit Tol Pejagan - Brebes Timur, Jawa Tengah, 30 Juni 2016. Pada H-6 Lebaran, kendaraan pemudik dari Jakarta menuju Jawa Tengah yang melintas meningkat dan diperkirakan puncak arus mudik pada H-3 dan H-4 Lebaran. ANTARA/Oky Lukmansyah
H-7 Lebaran, Ribuan Pemudik Mulai Padati Brexit  

Ribuan kendaraan pemudik dari arah Jakarta mulai memadati Brebes Exit Tol (Brexit) tujuh hari menjelang Lebaran.


Kiat Perajin Telur Asin Brebes Menggapai Untung Saat Lebaran  

14 Juni 2017

Pekerja mencuci telur asin yang telah diasinkan dengan cara direndam dengan campuran tanah liat dan garam selama dua minggu di Brebes, Jawa Tengah, 22 Juli 2015. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Kiat Perajin Telur Asin Brebes Menggapai Untung Saat Lebaran  

Perajin telur asin Brebes meningkatkan produksinya menjelang Lebaran.


Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

7 Juni 2017

Dinosaurus T-Rex. telegraph.co.uk
Peneliti Sebut Tyrannosaurus Bersisik, Bukan Berbulu

Tyrannosaurus rex punya sisik, bukan bulu, menurut studi yang
disiarkan jurnal Royal Society.


Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

18 Mei 2017

Tengkorak asli dari kerangka Tyrannosaurus rex dipamerkan di Museum Sejarah Alam di Berlin, Jerman, 17 Desember 2015. Fosil ini ditemukan di Montana, AS pada tahun 2012. REUTERS/Pawel Kopczynski
Peneliti: Gigitan Tyrannosaurus Rex Mampu Hancurkan 3 Mobil

Peneliti mengungkapkan bahwa Tyrannosaurus rex memiliki gigitan yang bisa menghancurkan tiga mobil.


Menjelang Ramadan 2017, Satpol PP Bongkar Ratusan Bilik Mesum

17 Mei 2017

Petugas Satpol PP Kota Serang menyegel rumah warga yang dijadikan tempat prostitusi. TEMPO/Darma Wijaya
Menjelang Ramadan 2017, Satpol PP Bongkar Ratusan Bilik Mesum

Ratusan bilik mesum berukuran 4X5 meter di pantai Randusanga, Brebes dibongkar Satpol PP menjelang Ramadan 2017 ini.