Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ini Cara Anggota Dimas Kanjeng Tawarkan Program Pesugihan  

image-gnews
Uang, emas batangan dan benda pusaka palsu yang disita dari rumah Almarhum Najemiah salah satu pengikut ajaran Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Makassar, 4 Oktober 2016. Penyidik Polda Jawa Timur bersama Polda Sulsel melakukan pemeriksaan peti berisi emas dan uang palsu yang dikirim Taat Pribadi kepada para pengikutnya di Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Uang, emas batangan dan benda pusaka palsu yang disita dari rumah Almarhum Najemiah salah satu pengikut ajaran Kanjeng Dimas Taat Pribadi di Makassar, 4 Oktober 2016. Penyidik Polda Jawa Timur bersama Polda Sulsel melakukan pemeriksaan peti berisi emas dan uang palsu yang dikirim Taat Pribadi kepada para pengikutnya di Makassar. TEMPO/Fahmi Ali
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seseorang yang mengaku bernama Sri Astuti meninggalkan sebuah komentar di bawah berita tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi di sebuah situs berita online. Berita yang terbit 19 Februari 2016 itu berjudul “Setelah Menobatkan Diri Jadi Raja, Dimas Kanjeng Lantik Para Sultan Agung Bawahannya”.

Sri Astuti, nama akun netizen itu, menuliskan komentarnya pada 28 Agustus 2016. Dia menuliskan testimoni mengenai dana gaib Taat Pribadi serta menawarkan program pesugihan serupa berikut nomor teleponnya. Namun ketika dihubungi Selasa, 4 Oktober 2016, nomor itu sudah tidak aktif.

BACA
Kematian-kematian Tak Wajar di Sekitar Dimas Kanjeng
Dahlan Iskan Dikaitkan dengan Dimas Kanjeng, Ini Ceritanya
Disegel, Aset-aset Padepokan Dimas Kanjeng Dijaga 200 Polisi

"Dulu saya orang yang sangat susah, selalu dihina dan dicaci maki oleh saudara sendiri dan orang lain, sangat sedih," begitu kalimat pertama yang ditulis akun Sri Astuti, di SrandiL.com.

"Namun, hidup saya berubah drastis dalam 2 hari saja (mobil, rumah)," tulisnya lagi. Dia mengaku harta yang didapatnya berkat temannya yang memberi dia nomor telepon Kanjeng Dimas Taat Pribadi. "Taat Pribadi kata teman saya bisa membantu untuk Dana Gaib Putih. Awalnya saya kurang percaya, tapi setelah saya buktikan sendiri, barulah saya yakin bahwa Kanjeng Dimas Taat Pribadi betul-betul bisa membantu setiap orang yang punya permasalahan ekonomi," tambahnya lagi.

Sri Astuti lantas menuliskan kata "DANA GAIB" disertai tanda kurung yang banyak. Di bawah kata itu, dia menulis judul "Pesugihan Instan 10 MILIAR".

Selanjutnya: Program Instan tanpa Tumbal

"Mulai bulan ini (Desember 2015) kami dari padepokan mengadakan program pesugihan instan tanpa tumbal, serta tanpa risiko. Program ini kami khususkan bagi para pasien yang membutuhkan modal usaha yang cukup besar, hutang yang menumpuk (di atas Rp 1 miliar)," begitu isi pengumumannya.

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

Penulis juga menyertakan syarat program pesugihan itu, yakni usia minimal 21 tahun dan berani melakukan ritual. Jika tidak berani, calon peserta pesugihan dapat diwakilkan oleh tim pesugihan. Syarat berikutnya adalah belum pernah melakukan perjanjian pesugihan di tempat lain, suci lahir dan batin (wanita tidak boleh mengikuti program ini pada saat datang bulan), harus memiliki kamar kosong di rumah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penawaran pesugihan juga mencantumkan proses pesugihan itu, yaitu proses ritual selama 2 hari 2 malam di dalam gua, harus siap mental lahir dan batin, sanggup puasa 2 hari 2 malam, dan pada malam hari tidak boleh tidur.

Selanjutnya: Biaya Rp 20 juta, ini rinciannya

Ada pula informasi mengenai biaya ritual sebesar Rp 10 juta. Rinciannya adalah pengganti tumbal kambing kendit Rp 5 juta, ayam cemani Rp 2 juta, minyak songolangit Rp 2 juta, bunga, candu, kemenyan, nasi tumpeng, kain kafan, dan lain-lain sebesar Rp 1 juta.

Ada juga informasi mengenai prosedur mendaftar pada ritual ini. "Catatan: hanya melayani yang betul-betul dan sangat membutuhkan bantuan kami, gagal maka biaya kami kembalikan utuh tanpa potongan apapun," begitu petikan penutup penawaran program ini.

Berita tentang Dimas Kanjeng Taat Pribadi menghebohkan. Dia dipercaya memiliki kemampuan menggandakan uang dengan syarat pengikutnya menyerahkan mahar uang jutaan rupiah dan membaca amalan atau wirid. Dia adalah pemimpin padepokan Dimas Kanjeng Taat Pribadi.

Kini, Taat Pribadi ditahan polisi karena diduga terlibat pembunuhan dua murid padepokannya. Polisi menduga pembunuhan itu karena tersangka takut korban membocorkan kecurangan Taat. Kasus lainnya adalah dugaan penipuan. Para pengikut yang telah menyerahkan mahar belum menerima uangnya kembali, apalagi sampai uangnya berlipat ganda.

REZKI ALVIONITASARI

Baca juga:
Keterpilihan Ahok Merosot: Inilah 3 Hal Menarik & Mengejutkan
Heboh Manifesto Komunis: Polisi Gegabah Sita Buku Malaysia

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

1 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.


Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.


Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

6 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.


'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

7 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.


Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

12 hari lalu

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com
Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.


Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

13 hari lalu

Ilustrasi pemudik di stasiun Gambir. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Waspadai 5 Modus Kejahatan di Musim Mudik Lebaran, Penipuan Tiket sampai Modus Geser Tas

Berikut beberapa modus kejahatan yang kerap muncul saat musim mudik Lebaran, dari penipuan tiket hingga modus geser tas.


DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

15 hari lalu

Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda (tengah), Wakil Ketua Komisi X DPR RI Agustina Wilujeng Pramestuti (kedua kanan), Hetifah Sjaifudian (kedua kiri), Dede Yusuf (kanan), dan Abdul Fikri Faqih (kiri) memberikan keterangan pers terkait tragedi Kanjuruhan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 3 Oktober 2022. Tragedi Kanjuruhan menewaskan 125 orang dan lebih dari 300 orang terluka. TEMPO/M Taufan Rengganis
DPR Sebut Nadiem Makarim Lamban dalam Tangani Masalah Ferienjob

Menurut Komisi X DPR RI, semestinya Kemendikbudristek memiliki unit reaksi cepat untuk menanggapi permasalahan ferienjob.


Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

16 hari lalu

Ghisca Debora Aritonang, terdakwa penipuan tiket Coldplay, meninggalkan ruang sidang Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, seusai mendapatkan vonis tiga tahun penjara, pada Rabu, 3 April 2024. TEMPO/Ihsan Reliubun
Terdakwa Penipuan Tiket Coldplay Ghisca Debora Aritonang Divonis 3 Tahun Penjara

Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis Ghisca Debora Aritonang tiga tahun penjara, lebih rendah setahun dari tuntutan jaksa.


Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

16 hari lalu

Ilustrasi Penipuan. shutterstock.com
Jelang Lebaran, Ini Tips Aman Transaksi Keuangan di Platform Digital

Berikut tips transaksi keuangan di platform digital yang aman dari ancaman tindak kejahatan, terutama menjelang Lebaran seperti sekarang.


Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

16 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Mengacu data Antam, tercatat harga untuk emas 0,5 gram adalah Rp649.500, naik Rp3.000 dari harga kemarin.  TEMPO/Tony Hartawan
Antam Laporkan Mantan Karyawan yang Diduga Melakukan Penipuan Investasi Emas Miliaran Rupiah di Klaten

PT Antam telah melaporkan mantan karyawannya yang diduga melakukan penipuan investasi emas ke polisi. Belasan warga Klaten jadi korban.