Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kematian Pendaki Jakarta di Semeru, Jalan 2 Langkah Ambruk

image-gnews
Pemandangan puncak Gunung Semeru dilihat dari posko Kalimati, 12 Mei 2015. Kalimati juga merupakan tempat para pendaki mendirikan tenda untuk bermalam menghilangkan lelah sejenak sebelum menuju puncak. TEMPO/Nur Septia Wilda
Pemandangan puncak Gunung Semeru dilihat dari posko Kalimati, 12 Mei 2015. Kalimati juga merupakan tempat para pendaki mendirikan tenda untuk bermalam menghilangkan lelah sejenak sebelum menuju puncak. TEMPO/Nur Septia Wilda
Iklan

TEMPO.CO, Malang - Chandra Hasan, seorang pendaki dari Jakarta, meninggal dunia di kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) pada Senin petang, 3 Oktober 2016.

Pemuda kelahiran 29 September 1983 beralamat di Kampung Pengarengan, RT 004/RW 012, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur ini, berangkat ke Semeru bersama tiga temannya.

“Untuk sementara diduga dia meninggal karena kecapekan atau sakit. Untuk pastinya tunggu hasil visum dari RSUD Lumajang,” kata Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Balai Besar TNBTS Antong Hartadi, Selasa sore, 4 Oktober 2016.

Antong menyebutkan kronologi kejadian meninggalnya Chandra. Chandra dan tiga kawannya tiba di Kantor Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Ranupani pada 3 Oktober 2016, pukul 11.30 WIB. Ranupani merupakan pos pertama dari sepuluh rute pendakian ke Semeru yang berada di ketinggian 2.200 meter di atas permukaan laut (mdpl). Ranupani menjadi pos perizinan dan pengecekan bagi semua pengunjung.

Pengunjung yang datang berombongan cukup diwakili pemimpin regu atau kelompok dengan menyerahkan fotokopi kartu tanda penduduk atau kartu identitas lainnya, daftar nama pengunjung, surat keterangan sehat, dan daftar barang bawaan. Rombongan Chandra dinyatakan telah melengkapi persyaratan administratif dan logistik bawaan.

Pukul 14.15 WIB Chandra dan kawan-kawan bergerak meninggalkan Ranupani. Pukul 15.15 WIB mereka berhenti sejenak sekitar 50 meter sebelum Blok Landengan Dowo, pos kedua. Blok ini berada di ketinggian 2.270 mdpl dan berjarak 3 kilometer dari Ranupani dengan waktu tempuh 1 jam. Vegetasi Landengan Dowo didominasi pohon akasia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Rombongan dibagi dua grup, masing-masing terdiri dari dua orang. Grup pertama berjalan lebih dulu. Chandra ada di grup kedua. Grup kedua hendak menyusul, tapi Chandra sudah tampak kepayahan saat baru berjalan dua langkah. Dia meminta kepada rekan-rekannya untuk menunggu. Chandra kembali beristirahat dengan duduk di batang kayu. Mendadak Chandra pingsan pada sekitar pukul 15.45 WIB.

Teman yang menemani Chandra bergegas memanggil grup pertama yang sudah melangkah sejauh 50 meter. Seluruh anggota rombongan berkumpul. Saat diperiksa, tidak ditemukan denyut nadi di tangan maupun dada. Hanya di bagian leher ada denyutan yang sangat lemah. Chandra diselimuti dengan sleeping bag.

Dua rekan Chandra bergegas turun ke Ranupani untuk meminta pertolongan. Pukul 17.30 WIB mereka tiba di lokasi kejadian bersama tujuh orang tim penolong—gabungan personel Sahabat Volunteer Semeru (Saver) dan porter. Tim penolong mengobservasi kondisi Chandra. Lalu Chandra dievakuasi dan dalam perjalanan inilah Chandra meninggal.

Jenazah Chandra tiba di Ranupani pukul 20.00 WIB. Jasad Chandra dicek lagi oleh bidan desa dan dipastikan Chandra memang sudah meninggal dunia. Jenazah Chandra kemudian dibawa dengan ambulans ke Rumah Sakit Umum Daerah Lumajang untuk divisum luar dan pemeriksaan lainnya.

Saat ini jenazah Chandra masih disemayamkan di rumah sakit sampai keluarganya tiba.
ABDI PURMONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

16 hari lalu

Tiga orang sukarelawan sedang mengangkut sampah ke mobil pikap di Blok Jemplang, Desa Ngadas, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Jumat, 5 April 2024. TEMPO/Abdi Purmono
Sambut Lebaran, Sebanyak 3,5 Ton Sampah Gunung Bromo Dibersihkan

Sekitar 85 persen volume sampah yang diangkut dari Gunung Bromo berasal dari area Tengger Laut Pasir dan Penanjakan.


Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

21 hari lalu

Pengunjung menunggu dan menikmati terbitnya matahari di Penanjakan Gunung Bromo, Selasa, 19 Juli 2022. TEMPO/Abdi Purmono
Banyak Sampah, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup

Penutupan sementara bertujuan memulihkan kawasan dengan cara membersihkan sampah-sampah dari kawasan Bromo.


Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

16 Oktober 2023

 Suasana di Laut Pasir Tengger atau Laut Pasir Bromo pada Selasa, 19 Juli 2022. Di dalam Laut Pasir ini terdapat lima gunung dan padang rumput atau sabana. Salah satu yang terkenal adalah Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng). (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
Padang Rumput Bromo Kembali Hijau setelah Terbakar, Kunjungan Wisata Meningkat

Kawasan Gunung Bromo terbakar akibat penggunaan suar dalam pemotretan prewedding awal September lalu.


Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

25 September 2023

Kondisi padang rumput atau sabana di Lembah Watangan alias Bukit Teletubbies yang gosong kehitaman pada Kamis pagi, 21 September 2023. Bukit Teletubbies jadi tempat kejadian perkara terjadinya kebakaran hebat yang menghanguskan hampir semua hutan dan lahan di sekitar Gunung Bromo sepanjang 6-14 September 2023. TEMPO/Abdi Purmono
Pariwisata Bromo Bergeliat, Hotel dan Restoran Mulai Belanja Bahan Makanan

Terlihat ada peningkatan hunian kamar hotel sejak akses wisata Gunung Bromo dibuka mulai 19 September 2023.


Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

22 September 2023

Beginilah kondisi padang rumput dalam kawasan wisata Gunung Bromo yang terbakar pada Kamis, 21 September 2023. Di beberapa lokasi, area terbakar mulai tampak hijau kembali seturut bermunculannya tunas baru rerumputan dan semak. (TEMPO/Abdi Purmono)
Kebakaran Gunung Bromo Bikin Rugi Rp 5 Miliar Lebih

Kerugian kebakaran Gunung Bromo mencapai Rp 5 miliar, belum termasuk pemadaman dengan water bombing dan kerusakan pipa air ke permukiman.


Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

11 September 2023

Foto udara kendaraan melintas di ruas jalan di kawasan Gunung Bromo, Lumajang, Jawa Timur, Sabtu 9 September 2023. Akibat kebakaran hutan dan lahan (karhutla) seluas 274 hektar yang terjadi di kawasan itu, Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) menutup total aktivitas wisata di Gunung Bromo. ANTARA FOTO/Muhammad Mada
Api Belum Padam, Akses Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Ditutup dari Empat Kabupaten

Luas area savana yang terbakar di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru disebut lebih dari 100 hektare dan kemungkinan bakal terus meluas.


50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

9 September 2023

Bukit Teletubbies (Pusung Tumpeng) di kawasan wisata Gunung Bromo. (TEMPO.CO/Abdi Purmono)
50 Hektare Lebih Lahan Bukit Teletubbies Gunung Bromo Gosong, Ancaman ISPA Menyusul

Warga di sekitar Gunung Bromo mulai merasakan dampak sesak napas karena ISPA lantaran asap yang ditimbulkan kebakaran di Bukit Teletubbies.


Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

7 September 2023

Sejumlah mobil Jeep melintas di kawasan Bukit Teletubbies di Gunung Bromo, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur, (26-12-2013). Tempo/Fardi Bestari
Kebakaran di Bukit Teletubbies, Kawasan Wisata Gunung Bromo Ditutup Total

Dalam sepekan, akses ke kawasan wisata Gunung Bromo telah beberapa kali dibuka-tutup akibat kebakaran hutan dan lahan.


Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

6 September 2023

Wisatawan menikmati pemandangan Gunung Bromo dari penanjakan satu di Probolinggo, Jawa Timur, 19 Mei 2017. Target kunjungan wisatawan mancanegara 2019 sebesar 20 juta orang. ANTARA/Zabur Karuru
Wisata Gunung Bromo dari Pasuruan Dibuka Kembali setelah Kebakaran Hutan

Pembukaan akses wisata Bromo itu dilakukan usai kebakaran di kawasan Perum Perhutani dan TNBTS dipadamkan.


Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

2 September 2023

Api membakar semak dan pepohonan di Tebing Jantur dalam area Resor Pengelolaan Taman Nasional (RPTN) Tengger Laut Pasir pada Jumat siang, 1 September 2023. (TEMPO/Abdi Purmono)
Kegiatan Wisata Bromo dari Arah Malang Ditutup Sementara akibat Kebakaran

Hampir seluruh tebing kaldera atau laut pasir Gunung Bromo gosong akibat terbakar.