INFO MPR - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada atau Kagama akan mendukung program sosialisasi Empat Pilar MPR RI. Selama ini MPR gencar mengingatkan pentingnya Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan berbangsa. Kagama siap mendukung sosialisasi empat konsensus kebangsaan Indonesia karena masalah kebangsaan masa kini sangat kompleks.
“Kami siap mensosialisasikan empat konsensus kebangsaan itu. Bagi UGM, mensosialisasikan Pancasila sudah tidak asing. Sebab, Universitas Gadjah Mada, yang berlokasi di Bulaksumur, Kota Yogyakarta, itu memiliki Pusat Studi Pancasila dan Pusat Studi Ekonomi Pancasila.
“Bahkan kami sudah pernah melakukan Kongres Pancasila,” kata Ari saat bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan, Selasa 4 Oktober 2016.
Dalam pertemuan itu, Ari juga mengatakan anggota Kagama sebanyak 300 ribu orang. Kagama, menurut pria asal Bali itu, ingin berkontribusi dalam pembangunan bangsa. Termasuk bersinergi dengan organisasi lain dan merintis terbentuknya perhimpunan alumnus perguruan tinggi.
Kagama sudah melakukan berbagai macam kajian, mulai kebencanaan, peningkatan daya saing bangsa, pengentasan kemiskinan, demokrasi, pluralisme, dan energi. Hasil kajian yang sudah disosialisasikan lewat media massa itu diterbitkan dalam buku dengan judul Dari Bulaksumur untuk Indonesia. Buku-buku tersebut dijual di toko-toko dan secara simbolis diserahkan kepada Zulkifli.
Zulkifli mengungkapkan, setelah 18 tahun bangsa melewati era reformasi, yang dirasakan saat ini adalah memudarnya nilai-nilai luhur bangsa di tengah masyarakat.
“Ada Pancasila tapi tidak diamalkan,” katanya.
Zulkifli mengakui, sosialisasi Empat Pilar tidak bisa maksimal kalau hanya dilakukan MPR. Untuk itu, lembaga yang dipimpinnya bekerja sama dengan berbagai kampus, termasuk dengan UGM, tanpa doktrinasi. (*)