TEMPO.CO, Jayapura - Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Merauke, Provinsi Papua, melayani 71.482 pasien pengguna Kartu Papua Sehat (KPS) sepanjang 2014-2015.
"RSUD Merauke melayani 71.482 pasien orang asli Papua yang menggunakan KPS," kata Ketua Tim Unit Percepatan Pembangunan Kesehatan (UP2KP) yang melakukan survei dana otonomi khusus kesehatan sebesar 15 persen beserta KPS di Merauke, Alexander Krisifu, di Jayapura, Senin, 3 Oktober 2016.
Alexander menjelaskan, sejak 2014, jumlah pasien yang dilayani di RSUD Merauke sebanyak 50.383 orang. Selanjutnya, pada 2015, RS Merauke melayani 21.169 pasien. Kemudian, pada Januari-Juli 2016, pasien yang dilayani sebanyak 6.127 pasien. "Jumlah pasien ini merupakan gabungan pasien rawat jalan, pasien rawat inap, dan pasien rawat darurat pada pelayanan Kartu Papua Sehat," ujarnya.
Dari jumlah itu, menurut dia, pasien orang asli Papua yang dilayani menggunakan KPS sepanjang 2014 sebanyak 50.330 orang. Kemudian, pada 2015, orang asli Papua yang dilayani menggunakan Kartu Papua Sehat sebanyak 21.152 orang. "Jadi jumlah total pasien orang asli Papua yang dilayani di RSUD Merauke menggunakan KPS dari 2014 sampai 2015 berjumlah 71.482 pasien," tuturnya pula.
Dia menambahkan, sementara jumlah pasien non-asli Papua yang dilayani menggunakan KPS di RSUD Merauke sejak 2014 sebanyak 53 orang. Pada 2015, pasien non-asli Papua yang dilayani menggunakan Kartu Papua Sehat sebanyak 17 orang. "Dengan demikian, total pasien non-asli Papua yang dilayani menggunakan KPS pada 2014-2015 berjumlah 70 orang," ucapnya.
ANTARA