Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Polisi Bersiaga di Lokasi Amuk Massa Petani di Tulang Bawang  

image-gnews
Ratusan buruh PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) membawa tanaman tebu dalam aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 22 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.
Ratusan buruh PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) membawa tanaman tebu dalam aksi di depan Istana Merdeka, Jakarta, 22 Agustus 2016. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.CO, Bandar Lampung - Aparat gabungan kepolisian tetap siaga seusai bentrokan massa di areal perkebunan PT Bangun Nusa Indah Lampung (BNIL) Tulang Bawang, Provinsi Lampung, Sabtu pagi, 1 Oktober 2016.

"Ratusan aparat kepolisian sudah bersiaga untuk mengantisipasi terjadi bentrokan susulan di wilayah tersebut," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih saat dihubungi dari Bandar Lampung, Sabtu, 1 Oktober.

Menurut dia, Kepolisian Resos Tulang Bawang telah menyiagakan 402 personel dengan dibantu dua kompi pasukan Brigade Mobil, dua peleton Sabhara Polda Lampung, serta masing-masing dua peleton dari Kepolisian Resor (Polres) Mesuji, dan Polres Lampung Tengah.

"Saat ini kondisi sudah kondusif dan petugas sedang mendalami kasus bentrok tersebut," kata Sulistyaningsih.

Ia menyebutkan, peristiwa itu terjadi Sabtu sekitar pukul 09.00 WIB dan menyebabkan sejumlah pos pasukan pengamanan masyarakat (pam) swakarsa dan sepeda motor dibakar massa. Sekitar seribuan massa petani yang mengatasnamakan Himpunan Tani Korban Penggusuran BNIL (HTKPB) itu mengamuk dan mengobrak-abrik pos pam swakarsa PT BNIL.

Massa yang tersulut emosi membakar sedikitnya 56 unit sepeda motor berbagai merek milik pam swakarsa, puluhan tenda, dan satu unit traktor milik PT BNIL. Setelah melampiaskan emosi, mereka membubarkan diri.

Sulistyaningsih menjelaskan mengenai kronologi kejadian. Dari keterangan koordinator lapangan menyatakan adanya beberapa oknum anggota pam swakarsa yang mendatangi tenda massa aksi warga yang menduduki lahan PT BNIL dengan memprovokasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hal itu mengakibatkan pengunjuk rasa marah dan melakukan perusakan oleh warga Kampung Agung Jaya dan Bujuk Agung yang berada di Blok 7-8 areal PT BNIL Tulang Bawang.

Kepolisian masih terus melakukan pengamanan dan pendalaman untuk menciptakan rasa aman di wilayah setempat.

"Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa pada kedua belah pihak yang terlibat bentrokan itu, saya berharap peristiwa ini tidak meluas dan warga tidak mudah diprovokasi agar tidak terjadi lagi tindakan anarkis seperti itu," ujar Sulistyaningsih.

ANTARA

Baca juga:
Ingat Skandal Papa Minta Saham? Nama Novanto Dipulihkan: Aneh Sekali!
Pilkada DKI: Awas, Tiga Jebakan Ini Bisa Kini Ahok Kalah

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

23 Maret 2022

Ilustrasi penganiayaan
WNA Nigeria Nyaris Diamuk Massa Setelah Lawan Arah Lalu Diteriaki Maling

WNA Nigeria nyaris jadi korban amuk massa karena mobil yang ia kemudikan melawan arah lalu diteriaki maling.


Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

24 Januari 2022

Jenazah lansia berinisial WH (89) yang menjadi korban pengeroyokan hingga tewas di Pulogadung, Jakarta Timur, disemayamkan di Rumah Duka Grand Heaven Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Senin, 24 Januari 2022. (ANTARA/Abdu Faisal)
Kasus Lansia Diteriaki Maling, Anak Korban: Tulang Belakang Hancur

Keluarga korban lansia diteriaki maling meminta polisi mengusut kasus yang dialami ayahnya. Sang anak mengisahkan soal luka yang dialami korban.


Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

29 Maret 2021

Ilustrasi pencurian sepeda motor. dailyrecord.co.uk
Pencuri Motor di Tambora Jadi Bulan-bulanan Warga

Mereka melihat ada kerumunan massa yang menangkap pencuri motor bersama Honda Beat milik Wasim.


Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

21 Mei 2020

Ilustrasi pria dikeroyok massa. Newsclick.in
Pria Digebukin Massa, Dikira Maling Padahal Selingkuhan

Dikira maling, seorang pria berinisial H, 53 tahun diamuk oleh warga di kawasan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan pada Selasa dinihari, 19 Mei 2020.


Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

17 Desember 2018

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Argo Yuwono (tengah) didampingi Kapendam Jaya Kolonel Inf Kristomei Sianturi (kiri) dan Direktur Reserse Kriminal Umum  Polda Metro Jaya Kombes Pol Roycke Harry Langie (kanan), menghadirkan sejumlah tersangka saat rilis kasus pengeroyokan anggota TNI di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, 14 Desember 2018.Sebanyak lima tersangka pengeroyokan di kawasan Ciracas telah ditangkap. TEMPO/Muhammad Hidayat
Kesaksian Ibu Tersangka Pengeroyokan TNI di Malam Penangkapan

Satu dari lima tersangka pengeroyokan TNI sudah pernah ditangkap dan babak belur. Panik lagi saat ada amuk massa.


Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

16 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, dibakar massa, Rabu dinihari, 12 Desember 2018. Foto/Istimewa
Juru Parkir Keroyok TNI, 3 Bangunan Ini Hancur Akibat Amuk Massa

Pengeroyokan oleh juru parkir terhadap anggota TNI di kawasan Arundina berbuntut pada amuk massa yang merusak tiga unit bangunan di Ciracas.


Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

14 Desember 2018

kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Polsek Ciracas yang Dibakar Segera Dipulihkan, Pelaku Amuk Massa?

Kerusakan kantor Kepolisian Sektor atau Polsek Ciracas imbas pembakaran oleh amuk massa mulai diperbaiki dan pelayanan telah dipulihkan.


Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

14 Desember 2018

Kantor Polsek Ciracas, Jakarta Timur, pasca dirusak massa, Rabu, 12 Desember 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
Kapolsek Imbau Warga Tak Usah Khawatir ke Polsek Ciracas, Sebab..

Kepala Kepolisian Sektor Ciracas Komisaris Agus Widar menginbau masyarakat tidak perlu khawatir untuk datang ke Polsek Ciracas, pasca dibakar massa.


Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

14 Desember 2018

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widartono bersama sejumlah anggota TNI di Markas Polsek Ciracas, Jumat 14 Desember 2018. Tempo/Imam Hamdi
Kapolsek Ciracas Korban Amuk Massa Sudah Kembali Bertugas

Kapolsek Ciracas Komisaris Agus Widar: Saya sudah sehat. Dia melarang layanan masyarakat terhenti.


Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

12 Desember 2018

Polsek Ciracas dibakar massa di Jakarta Timur pada senin malam. Foto/Istimewa
Polisi: Tentara dan Penjaga Parkir Berdamai Sebelum Amuk Massa

Ini kisah empat pemuda penjaga parkir yang memicu amuk massa anggota TNI dengan membakar Polsek Ciracas,