Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Rabies di Jawa Barat, Anjing Liar Jadi Target Eliminasi

image-gnews
Petugas Dinas Peternakan Denpasar menyuntikan vaksin anti rabies ke anjing milik warga dalam rangka vaksinasi rabies masal tahap VII tahun 2016 di Denpasar, Bali, 19 April 2016. Selama dua bulan program vaksin masal diharapkan mampu menyasar 400 ribu hewan penular rabies (HPR) seluruh Bali. Johannes P. Christo
Petugas Dinas Peternakan Denpasar menyuntikan vaksin anti rabies ke anjing milik warga dalam rangka vaksinasi rabies masal tahap VII tahun 2016 di Denpasar, Bali, 19 April 2016. Selama dua bulan program vaksin masal diharapkan mampu menyasar 400 ribu hewan penular rabies (HPR) seluruh Bali. Johannes P. Christo
Iklan

TEMPO.CO, Bandung — Dinas Peternakan Jawa Barat menargetkan eliminasi 1.000 ekor anjing liar pada 2016. Eliminasi itu khusus pada daerah tertentu yang masih berkasus dengan penyakit rabies.

"Eliminasi baru sekitar 400-an ekor di Cianjur dan Sukabumi," kata Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Peternakan Jawa Barat Arif Hidayat, Kamis, 29 September 2016.

Program eliminasi terutama diterapkan pada daerah tertular dan daerah terancam rabies. Jawa Barat saat ini masih belum bebas rabies. Dua kasus temuan masih muncul di Kota dan Kabupaten Sukabumi. Seorang warga yang tergigit anjing liar di Sukabumi meninggal dunia. 

“Kami belum bisa menghilangkan program eliminasi karena nyawa orang taruhannya seperti yang terjadi di Cianjur dan Kabupaten Sukabumi,”

Daerah tertular rabies di Jawa Barat meliputi Kota dan Kabupaten Sukabumi, Cianjur, Garut, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tasikmalaya. Daerah bebas rabies di Jawa Barat, kata Arif, saat ini meliputi Kota Bogor, Depok, Kota dan Kabupaten Bekasi, Cirebon, Indramayu, Purwakarta, dan Karawang. 

Adapun daerah terancam rabies yakni Kabupaten Bogor, Subang, Majalengka, Kuningan, Bandung Barat, Cimahi, Kota Bandung, Sumedang, Kota Tasikmalaya, Pangandaran, Banjar, serta Ciamis.

Selain eliminasi, Dinas juga menerapkan program kastrasi atau sterilisasi dengan target 1.000 ekor hewan penular rabies, seperti anjing, kucing, monyet. "Kastrasi di Kota Bekasi, Kabupaten Bandung, Sumedang, hasil laporan sementara 30 anjing dan 70 kucing," kata Arif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pelaksana Teknis Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) Jawa Barat Pranyata Tangguh Waskita mengatakan, eliminasi tidak bisa dilakukan sembarangan dan ada prosedur tata caranya. Pada daerah yang memiliki kasus rabies, anjing liar yang terkena rabies atau biasa disebut awam sebagai anjing gila, diberantas untuk tidak menulari orang atau hewan lain yang digigitnya.

“Kalau ada pemiliknya minta dikandangkan dengan bantuan petugas, cara lain dengan sterilisasi,” ujarnya seusai diskusi tentang Hari Rabies Internasional 28 September 2016 di kampus Universitas Padjadjaran, Bandung.

Pranyata menyayangkan kebiasaan pemelihara anjing yang sengaja melepaskan ke luar rumah untuk mencari makan sendiri. Anjing itu bisa tertular dan menularkan rabies karena perkelahian atau kawin. Penularan rabies yang disebabkan oleh virus diakibatkan oleh gigitan, juga air liur yang masuk lewat luka, baik ke anjing maupun manusia. 

Gejala rabies pada anjing yakni menjadi agresif, susah diatur atau menurut pada perintah pemeliharanya, takut pada air juga cahaya lampu. Fase selanjutnya yakni mengalami kejang, lalu lumpuh, kemudian sekitar 4-7 hari anjing itu mati.

ANWAR SISWADI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

31 Januari 2024

Seorang petugas Dinkes memeriksa pasien penderita Kaki Gajah di Posko Kesehatan Kec. Pamulang Tangerang, Banten, Selasa (17/11). Beberapa hari lalu terdapat korban jiwa akibat memininum obat anti kaki gajah di Soreang Kab Bandung.TEMPO/Tri Handiyatno
Penyakit Tropis Terabaikan Masif di Indonesia, Begini Cara Mengatasinya

Bila pemerintah tidak mendukung untuk pencegahan penyakit tropis terabaikan itu, maka mitigasinya akan sedikit sulit untuk direalisasikan.


Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

24 Januari 2024

Adrian B Lapian. Wikipedia
Profil Adrian B. Lapian Sejarawan Maritim, Pernah Ingin Digigit Anjing Rabies

Adrian B. Lapian salah satu sejarawan maritim ternama di Indonesia. Ini perjalanan hidupnya, bahkan untuk bisa ke Jawa ingin digigit anjing rabies.


Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

18 Januari 2024

Anjing berada dalam kandang di peternakan daging anjing di Hwaseong, Korea Selatan, 21 November 2023. Para peternak yang memelihara anjing, dan pemilik restoran menuntut pemerintah untuk membatalkan rencana larangan tersebut. REUTERS/Kim Hong-Ji
Ini Bahaya Tersembunyi Makan Daging Anjing

Makan daging anjing dapat menyebabkan terjangkit beberapa penyakit berbahaya. Apa saja?


Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

12 Januari 2024

Seorang pria menaruh daging anjing ke sebuah mobil bak terbuka yang telah dibeli di pasar saat Festival Daging Anjing di Yulin, Guangxi Zhuang, Cina, 21 Juni 2018. Festival Daging Anjing Yulin, adalah sebuah perayaan tahunan yang diadakan saat titik balik musim panas pada bulan Juni. REUTERS/Tyrone Siu
Dampak Negatif Konsumsi Daging Anjing Bagi Kesehatan

Mengonsumsi daging anjing menimbulkan sejumlah risiko kesehatan


Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

25 November 2023

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin rabies untuk disuntikkan ke seekor anjing di Kantor Kelurahan Tebet Timur, Jakarta, Selasa, 10 Oktober 2023. Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian (Sudin KPKP) Jakarta Selatan menyiapkan 100 dosis vaksin rabies untuk disuntikkan ke sejumlah hewan peliharaan secara gratis selama tiga hari hingga Kamis 12 Oktober 2023 demi mempertahankan status Jakarta yang bebas kasus rabies. ANTARA FOTO/Bagus Ahmad Rizaldi
Cegah Infeksi Rabies, Simak Pertolongan Pertama Jika Digigit Anjing

Jika terkena gigitan anjing tidak perlu panik meskipun sorotan terhadap penyakit rabies sedang ramai dalam beberapa hari belakangan.


3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

24 Oktober 2023

Monyet selfie. Wikipedia.org
3 Penyakit yang Berpotensi Muncul Akibat Gigitan Monyet Liar

Gigitan monyet liar berisiko menyebabkan sejumlah penyakit. Apa saja?


FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

18 Oktober 2023

Caption:Guru Penggerak Jawa Barat mengajarkan bahaya rabies serta upaya pencegahannya kepada siswa-siswi SMP menggunakan materi edukasi yang dibuat oleh Kementan dan FAO. Credit: FAO/Alia Dwirahmani
FAO, Kementan, dan BBGP Jawa Barat Kenalkan Bahaya Rabies melalui Kurikulum Merdeka Belajar

Kementan, FAO, BBGP Jawa Barat mengenalkan bahaya rabies dan penyakit zoonosis melalui kurikulum Merdeka Belajar.


Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

29 September 2023

Dokter hewan memeriksa seekor anjing peliharaan milik warga sebelum disuntikkan vaksin rabies dalam kegiatan peringatan World Rabies Day 2023 di Semarang, Jawa Tengah, Jumat 15 September 2023. Kegiatan vaskinasi rabies dan steril kucing gratis yang digelar Pemerintah Kota Semarang tersebut sebagai upaya melindungi hewan kucing dan anjing dari penyakit rabies serta mencegah over populasi kucing liar. ANTARA FOTO/Makna Zaezar
Kapan Hewan Peliharaan Harus Mendapat Vaksin Rabies?

Penyakit rabies sering disebut anjing gila karena sebagian besar kasus diakibatkan gigitan anjing, lalu kapan hewan peliharaan beroleh vaksin rabies?


Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

28 September 2023

Warga memperlihatkan kucing peliharaannya yang selesai menjalani vaksinasi rabies gratis di Makassar, Sulawesi Selatan, Senin 18 September 2023. Vaksinasi rabies gratis oleh Rumah Kucing Zorro tersebut dalam rangka memperingati Hari Rabies Sedunia 2023 dengan menyediakan 1.000 dosis vaksin untuk kucing dan anjing peliharaan sebagai upaya antisipasi penularan penyakit rabies di daerah itu. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Kilas Balik dan Tema Hari Rabies Sedunia 2023 yang Ditetapkan WHO

Hari ini 28 September, diperingati sebagai Hari Rabies Sedunia. Simak kilas balik sejarahnya dan tema yang diusung pada 2023.


Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

31 Agustus 2023

Vaksinasi rabies di Kota Yogyakarta. Dok.istimewa.
Jaga Kota Wisata Bebas Rabies, Yogya Gencarkan Vaksinasi Gratis Sepanjang September

Suyana mengatakan, meski belum ada temuan rabies di Yogya, dari Januari sampai Juli 2023, pemerintah menemukan 28 laporan kasus gigitan hewan.