Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gunung Barujari di Lombok Meletus Lagi

image-gnews
Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Anak Gunung Rinjani, Gunung Barujari menyemburkan material vulkanik terlihat dari Danau Segara Anak, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, 9 November 2015. ANTARA/HO/Mutaharlin
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Gunung Barujari, anak gunung Rinjani, meletus satu kali pada pukul 14.45 waktu setempat, Selasa, 27 September 2016. Tinggi letusan mencapai sekitar 2.000 meter. Arah debu letusan mengarah ke barat daya.

Menurut petugas Pos Pengamatan Gunung Rinjani, Mutaharlin, karena letusannya hanya satu kali, dampak debunya tidak terlalu mengkhawatirkan. “Hanya satu kali. Suaranya pasti mengagetkan,” katanya kepada Tempo melalui telepon, Selasa, 27 September 2016.

Menurut Mutaharlin, letusan itu merupakan rangkaian proses letusan pada Oktober 2015. Waktu itu, Barujari meletus selama sekitar sepuluh hari dan berdampak ditutupnya penerbangan di Bandara Internasional Lombok.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Nusa Tenggara Barat Muhammad Rum meminta BPBD Lombok Utara, BPBD Lombok Tengah, dan BPBD Lombok Timur mewaspadai keadaan kawasan di bawah Gunung Rinjani. “Kami siaga 24 jam,” ujarnya.

Saat ini BPBD telah menyiapkan tenda pengungsian. Selain itu, masing-masing kabupaten menyiapkan 5.000 lembar masker, BNPB NTB 55 ribu lembar, dan Dinas Kesehatan NTB 250 ribu lembar.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Muhammad Rum juga menyebutkan adanya ratusan pendaki Rinjani yang sedang berada di kawasan pegunungan itu. “Karena itu, kami minta pendaki menjauhi Gunung Barujari.”

Selama 2016, Barujari telah beberapa kali meletus. Pada 1 Agustus 2016, gunung itu tiga kali meletus dalam satu hari, sehingga mengakibatkan ditutupnya Bandara Internasional Lombok. Letusan itu akibat gempa bumi di barat laut Dompu. Pada Juli lalu pun, Barujari meletus. ''Barujari stres setelah sebelumnya meletus,'' kata Mutaharlin. Stres itu disebabkan oleh gempa.

SUPRIYANTHO KHAFID


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Pemkab Lombok Tengah Galang Dana untuk Palestina

21 November 2023

Pemkab Lombok Tengah Galang Dana untuk Palestina

Sedikitnya 60 ribu warga masyarakat Lombok Tengah dari berbagai unsur masyarakat datang ke Alun-alun Tastura


Konser Dewa 19 Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Lombok Tengah

31 Oktober 2023

Konser Dewa 19 Pacu Pertumbuhan Ekonomi Kreatif di Lombok Tengah

Pemkab Lombok Tengah (Loteng) mengklaim konser band Dewa 19 memberikan multiplier efek yang luar biasa.


151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

8 September 2023

151 Mahasiswa Unjani Implementasi Tri Darma Perguruan Tinggi di Lombok Tengah

Kabupaten Lombok Tengah telah menyekolahkan 10 mahasiswa dari kelompok kaum duafa dan yatim dalam fakultas kedokteran


Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

4 September 2023

Berjaya dengan Cita Rasa Leluhur dari Lombok Tengah

Ombak Food dan Kelompok Usaha Cempaka dari Kabupaten Lombok Tengah meraih penghargaan Indonesia Entrepreneur Challenge (IEC) 2023. Mendapat dukungan dari pemerintah daerah.


Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

23 Agustus 2023

Spirit "Bersatu Jaya" Menggapai Indonesia Emas 2045

Bupati Lalu Pathul Bahri memberi perhatian besar pada pendidikan dan kesejahteraan anak yatim agar menjadi generasi penerus yang unggul.


Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

4 Agustus 2023

Asap kebakaran di kawasan hutan Pelawangan Senaru Gunung Rinjani membubung ke udara terlihat dari Desa Senaru, Kecamatan Bayan, Lombok Utara, NTB, Senin, 21 Oktober 2019. ANTARA
Kebakaran Hutan Terjadi di Jalur Pendakian Gunung Rinjani

Kebakaran lahan di jalur pendakian Aik Berik itu berada dalam kawasan hutan fungsi konservasi balai Taman Nasional Gunung Rinjani.


Tingkatkan Pelayanan, Bupati Loteng Luncurkan Liga Sinova

20 Juli 2023

Tingkatkan Pelayanan, Bupati Loteng Luncurkan Liga Sinova

Bupati menyiapkan penghargaan berupa umroh untuk ASN yang memiliki inovasi terbaik.


Kabupaten Lombok Tengah Siap Jadi Arena PGAWC 2023

5 Juli 2023

Sky Lancing Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat yang menjadi lokasi olahraga Paralayang Internasional 2023. Foto: Humas Pemkab Lombok Tengah
Kabupaten Lombok Tengah Siap Jadi Arena PGAWC 2023

Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah menyatakan Sky Lancing Desa Mekar Sari telah siap menjadi lokasi Kejuaraan Paragliding Accuracy World Cup.


Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

21 Mei 2023

Sintung Park, seluas 2,5 hektar di Kabupaten Lombok Tengah. Dokumentasi Foto Kelompok Sadar Wisata Bina Masyarakat Mandiri.. Foto: Istimewa.
Dari Menara Pandang di Sintung Park, Terlihat Keindahan Gunung Rinjani dan Kota Mataram

Di Sintung Park, selain ada kolam renang yang airnya berasal dari sumur bor hingga kedalaman 35 meter, terdapat pemandangan alam sawah terasering.


Gelaran World Superbike 2022, ITDC Jelaskan Warga Kecamatan Pujut agar Dukung Acara

1 Oktober 2022

ITDC sewaktu  sosialisasi WSBK di kantornya, Jum'at 30 September 2022 (foto ITDC)
Gelaran World Superbike 2022, ITDC Jelaskan Warga Kecamatan Pujut agar Dukung Acara

ITDC menyampaikan informasi mengenai rangkaian acara WSBK 2022, acara pendamping event, serta cara-cara pembelian tiketnya.