Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tenaga Kerja Illegal Indonesia Marak di Luar Negeri

image-gnews
Batasan dan aturan pengiriman pembantu ke luar negeri layak  diberlakukan
Batasan dan aturan pengiriman pembantu ke luar negeri layak diberlakukan
Iklan

INFO MPR - Niat pemerintah menghentikan tenaga kerja Indonesia atau TKI ke luar negeri khususnya sebagai asisten rumah tangga mulai berpengaruh buruk . Ada sekitar 10 ribu pembantu rumah tangga ilegal masuk ke kawasan Timur tengah, khususnya Uni Emirat Arab dan Arab Saudi. Tindakan illegal ini dilakukan para calo yang mencari masyarakat desa yang mau bekerja ke luar negeri dengan gaji tinggi.

Pernyataan itu disampaikan Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja Indonesia (DPP Apjati) Ayub Basalah, saat bertemu Ketua MPR RI Zulkifli Hasan , Selasa 27 September 2016.

Para pembantu yang dikirim ke luar negeri, itu menurut Ayub tidak berbekal pengetahuan yang cukup tentang daerah tujuan mereka. Mereka juga tidak dibekali keterampilan yang seharusnya, seperti yang dulu dilakukan kepada para calon pembantu rumah tangga di luar negeri.

"Sekarang memang belum terasa, tetapi satu saat nanti bisa menimbulkan masalah yang besar. Terutama karena keberadaan dan nasib mereka tidak ada yang memantau", kata Ayunb menambahkan.

Karena itu Ayub berharap Ketua MPR bisa menjembatani peroslan tersebut. Salah satunya dengan cara meringankan persyaratan pengiriman pembantu. Pemerintah juga hendaknya member keringanan Kredit Usaha Rakyat yang berkaitan dengan jasa pengiriman tenaga kerja ke luar negeri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan tersebut Ayub juga  menyampaikan undangan kepada Ketua MPR untuk hadir dalam Munas Abjati yang akan dilaksanakan di Bandung November nanti.

Zulkifli berjanji akan hadir di Bandung pada saat pelaksanaan Munas Abjati. Dia  menyayangkan maraknya pengiriman pembantu illegal seperti yang disampaikan Ketua Abjati. Menurutnya, batasan dan aturan pengiriman pembantu ke luar negeri layak  diberlakukan terutama bagi negara-negara yang dikenal bermasalah dengan TKI. Tetapi untuk Saudi dan Uni Emirat Arab, Zulkifli berharap bisa diberikan kelonggaran.  Apalagi di sana kebutuhan terhadap pembantu memang  sangat tinggi.

"Semestinya memang dibuat pengecualian. Jangan disamaratakan semua. Karena kalau tidak yang illegal, ini akan terus meningkat, dan berbahaya satu saat nanti", kata dia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

1 hari lalu

Bamsoet Resmikan Sirkuit Gokart Electric Tercepat Pertama di Indonesia

Bambang Soesatyo meresmikan Barcode Gokart Electric di Mall of Indonesia (MOI).


Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

7 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

8 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

8 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

9 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

14 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

15 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

16 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

17 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

17 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.