Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Peneliti LIPI: Dana Kampanye Cenderung untuk Beli Dukungan  

Editor

Budi Riza

image-gnews
Ratusan petugas kepolisian melaksanakan apel pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, 21 September 2016. PDIP resmi mencalonkan pasangan Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI. TEMPO/Subekti.
Ratusan petugas kepolisian melaksanakan apel pengamanan gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Jakarta, 21 September 2016. PDIP resmi mencalonkan pasangan Ahok-Djarot untuk Pilgub DKI. TEMPO/Subekti.
Iklan

TEMPO.COJakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, Syamsuddin Haris, mengatakan ada kecenderungan penggunaan dana kampanye pemilihan kepala daerah untuk membeli dukungan atau politik uang.

"Kecenderungan pilkada kita selama ini bahwa pasangan calon mengeluarkan banyak uang justru untuk membeli dukungan. Bukan kampanye dalam arti sesungguhnya, mensosialisasikan visi-misi yang dijanjikan supaya terpilih," kata Haris di Kedai Kopi Deli, Jakarta Pusat, Selasa, 27 September 2016.

Haris menjelaskan, pola membeli dukungan bisa berupa uang tunai atau memberikan kebutuhan dalam bentuk bahan pokok atau bahan bangunan sebagai kompensasi supaya konstituen memilih pasangan calon. Menurut Haris, pola semacam itu tidak memiliki batasan dalam mengeluarkan uang. "Makin banyak pemilih tentu makin besar uang yang dikeluarkan," ujarnya.

Dana kampanye, Haris berujar, sebaiknya digunakan hanya khusus untuk biaya kampanye itu sendiri. Misalnya, membiayai perjalanan, menyewa panggung, spanduk, umbul-umbul, dan pamflet. Selain itu, aturan mengenai dana kampanye bisa diperketat. Namun sayangnya, kata Haris, aturan mengenai politik uang kini justru diperlemah.

Haris mengatakan Pasal 73 ayat 1 Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pilkada menyebutkan uang transportasi, uang makan, dan pengadaan bahan untuk kampanye bukan termasuk politik uang. "Itu konyol. Jadi harus diperketat regulasinya," tuturnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Haris juga menyarankan agar sanksi bagi pelaku yang melakukan politik uang maupun yang menerima imbalan harus ditingkatkan. Terakhir, pasangan calon harus meneladani dan memberikan contoh yang baik meski hal itu dianggap sebagai tantangan terberat. "Pasangan calon menjanjikan perbaikan kehidupan kolektif tanpa imbalan. Itu memang butuh perjuangan," ujarnya.

FRISKI RIANA

Baca:
Inilah Obrolan Mirna-Jessica di Grup WA Sebelum Ngopi
Kopi Maut: Jessica Tampil Beda, Berkacamata, Ini Alasannya  

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

23 Agustus 2023

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
LIPI Genap 56 Tahun: Lembaga Ilmu Pengetahuan yang Telah Dilebur ke BRIN

Awal pembentukan LIPI pada 1967 dimulai dengan peleburan lembaga-lembaga ilmiah yang lebih dulu didirikan.


Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

27 Juli 2020

Pintu masuk Kebun Raya Purwodadi di jalan raya Pasuruan-Malang. TEMPO/Abdi Purmono
Kebun Raya Purwodadi Buka Lagi, Kendaraan Dilarang Masuk

Selain Kebun Raya Purwodadi, LIPI telah membuka kembali Kebun Raya Bogor, Kebun Raya Cibodas, dan Kebun Raya Eka Karya Bali.


Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

29 Juni 2020

Jamur Enoki. onegreenplanet.org
Tips Cegah Kontaminasi Bakteri Listeria pada Jamur Enoki

Peneliti LIPI mengatakan pengolahan dan penyimpanan yang baik dapat mencegah kontaminasi bakteri Listeria monocytogenes di jamur enoki.


Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

5 Mei 2020

Petugas saat menunjukkan hasil swab penumpang KRL Commuterline usai menjalani test polymerase chain reaction (PCR) di Stasiun Bekasi, Jawa Barat, Selasa, 5 Mei 2020. Pemkot Bekasi menggelar tes massal corona terhadap penumpang KRL Commuterline dengan menyiapkan 300 alat test PCR, tes secara massal tersebut dilakukan setelah tiga penumpang KRL dari bogor terdeteksi terpapar virus corona atau Covid-19. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Menristek: Akhir Mei, 50 Ribu Alat Tes PCR Lokal Diproduksi

Bambang Brodjonegoro mengatakan alat pendeteksi Virus Corona alias COVID-19 baik berbasis PCR maupun non-PCR tengah dikembangkan di dalam negeri.


LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

18 Oktober 2019

Sejumlah profesor dan pegawai LIPI mengadukan Kepala LIPI Laksana Tri Handoko ke Ketua DPR Bambang Soesatyo dan Komisi VII DPR, Jakarta.
LIPI Tunggu Sikap Pemerintah Terhadap Lembaga Riset dan BRIN

LIPI akan mengikuti kebijakan yang dikeluarkan pemerintah karena tentang pembentukan BRIN


Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

31 Januari 2019

Logo Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI). (lipi.go.id)
Reorganisasi Internal, Kepala LIPI: Sudah Disetujui Kemenpan-RB

Menurut Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko, reorganisasi internal sudah disetujui Kemenpan-RB.


2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

10 Desember 2018

Sejumlah ikan badut berada di sekitar anemon yang hidup di terumbu karang di wilayah peraian konservasi Taman Nasional Karimunjawa (TNKJ), Jepara, Jawa Tengah, 4 Agustus 2018. Karimunjawa adalah rumah bagi terumbu karang, hutan bakau, serta hampir 400 spesies fauna laut, di antaranya 242 jenis ikan hias. ANTARA FOTO/Aji Styawan
2 Dekade COREMAP, Ini Pencapaian LIPI di Ekosistem Pesisir

Sejak tahun 1998, LIPI terlibat dalam kegiatan COREMAP.


Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

31 Mei 2018

Laksana Tri Handoko dilantik sebagai Kepala Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) yang baru. Sebelumnya dia menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik. (Humas LIPI)
Laksana Tri Handoko Dilantik Jadi Kepala LIPI yang Baru

Sebelum menjadi Kepala LIPI, Laksana Tri Handoko menjabat sebagai Deputi Ilmu Pengetahuan Teknik.


Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

18 Mei 2018

Jenis tanaman anggrek terbesar di dunia berbunga di Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, 2 Maret 2016. Anggrek raksasa bernama latin Grammatophyllum Specciosum Blume ini merupakan anggrek terbesar di dunia yang berumur puluhan tahun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Rayakan HUT Ke-201, Kebun Raya Bogor Gelar Pameran Seni Botani

Kegiatan berlangsung selama tiga hari mulai 18 sampai 20 Mei 2018 di Gedung Samida Kebun Raya Bogor.


LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

24 Maret 2018

Berharap pada Baruna Jaya
LIPI dan Singapura Gelar Ekspedisi Kelautan di Palung Sunda-Jawa

Ekspedisi kelautan LIPI dan Singapura itu menggunakan kapal Baruna Jaya VIII milik LIPI yang berlayar selama 14 hari.