Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jawa Barat Tambah Dana Rp 10 Miliar untuk Bencana Garut

Editor

Erwin prima

image-gnews
Anggota Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban banjir bandang yang tertimbun material rumah di Kampung Lapangparis, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. ANTARA FOTO
Anggota Direktorat Polisi Satwa Baharkam Polri menggunakan anjing pelacak untuk mencari korban banjir bandang yang tertimbun material rumah di Kampung Lapangparis, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menambah alokasi dana Rp 10 miliar untuk penaganan korban bencana banjir Garut dan longsor Sumedang. Dengan panambahan ini berarti alokasi dana keseluruhan menjadi Rp 20 miliar dalam Anggaran Perubahan.

Dana itu di antaranya untuk persiapan relokasi penduduk serta penggantian peralatan Rumah Sakit Umum Daerah dr Slamet Garut yang rusak. “Kalau ditanya dananya dari mana, ya kasak-kusuk lagi, coret sana sini tadi malam,” kata Ahmad Heryawan di Bandung, Senin, 26 September 2016.

Baca:
Banjir Garut, 20 Orang Masih Hilang Pencarian Diperluas  
Mengejutkan, Gadis Ini Berkedip Setelah 300 Tahun Kematiannya
Kesaksian Detik-detik Ibu & Anak Jatuh dari JPO Pasar Minggu

Aher, sapaan Ahmad Heryawan, mengatakan prioritas penggunaan dana bencana yang tercantum dalam pos anggaran tidak terduga dalam APBD Perubahan itu untuk pembelian alat kesehatan. Saat ini operasional unit gawat darurat RSUD dr Slamet, misalnya, mengandalkan alat-alat pinjaman dari RS Guntur milik TNI Angkatan Darat.

Menurut Aher, mayoritas alat kesehatan berupa peralatan elektronik yang rusak, di antaranya alat pengolah darah milik PMI yang ditaksir harganya Rp 2 miliar, hingga peralatan radiologi. “Kita akan alokasikan untuk antisipasi dalam waktu cepeat untuk pemulihan layanan kesehatan,” kata dia.

Aher mengatakan, alat kesehatan yang akan dibelikan itu akan dipilih yang vital untuk menunjang layanan rumah sakit itu. “Kita belum taksir keseluruhan, itu perlu waktu. Yang jelas layanan rumah sakit yang pokok-pokok itu yang kemudian harus ada. Oleh karena itu kita munculkan di APBD Perubahan,” kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher mengaku sudah menerima surat permintaan bantuan keuangan untuk penanganan pascabanjir dari pemerintah Garut sebesar Rp 44 miliar, mayoritas untuk membangun jembatan, gedung sekolah, hingga kantor pemerintahan yang rusak. “Tapi untuk bidang kesehatan baru minta bantuan Rp 50 juta dari Rp 44 miliar,” kata dia.

Menurut Aher, sebagian besar permintaan bantuan itu bakal dipenuhi tahun depan karena menyangkut penanganan pasca bencana jangka panjang. Pemerintah provinsi memilih menggelontorkan sebagian besar untuk membantu alat kesehatan yang rusak di RSUD dr Slamet Garut. “Kita sudah tanya Dinas Kesehatan semalam, sudah memprediksi yang rusak alat ini, alat ini, elektronik semuanya. Kalau mati gak bisa berbuat apa-apa,” kata dia.

Aher berharap, evaluasi Kementerian Dalam Negeri untuk APBD Perubahan yang diketok Dewan tidak memakan waktu lama. “Setelah itu tinggal ke LKPP, e-katalog biar cepat, kalau gak itu, gak mungkin. Jadi alat-alat itu harus yang ada dalam e-katalog seluruhnya biar cepat,” kata Aher.

Aher mengatakan sebagian dana bencana Rp 44 miliar itu juga diperuntukkan bagi bencana longsor di kawasan Cadasapangeran Sumedang, yang menewaskan sedikitnya 3 orang dan mengakibatkan ratusan keluarga mengungsi. Pemerintah Kabupaten Sumedang belum mengirim permintaan dana bantuan untuk penanganan pasca bencana longsor itu.

AHMAD FIKRI

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

9 jam lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

10 jam lalu

Petugas pelabuhan Tanjung Emas Semarang memantau kapal pesiar Silver Whisper berbendera Eropa yang berlabuh di Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang, Kamis, 29 Februari 2024. Budi Purwanto
Tanggul Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Semarang Ditinggikan Antisipasi Banjir Rob

Tanggul atau lining dermaga Pelabuhan Tanjung Emas Kota Semarang ditinggikan untuk mengantisipasi banjir rob menjelang arus mudik lebaran.


Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

1 hari lalu

Peta satelit wilayah sebaran banjir di pantai utara Jawa Tengah pada Maret 2024 dari Google Earth Engine yang dihubungkan dengan muncul kembalinya Selat Muria. Istimewa
Isu Munculnya Selat Muria Mengemuka, BRIN: Perlu Riset Cuaca Ekstrem dan Penurunan Tanah

Selat Muria merupakan selat yang pernah ada, yang memisahkan Pulau Jawa dan Pulau Muria.


Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

1 hari lalu

Jembatan layang Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta yang akan segera dioperasikan pada H-5 Lebaran 2024. Dok istimewa
Jembatan Little Semanggi di Bandara Soekarno-Hatta Dioperasikan H-5 Lebaran, Polisi: Atasi Kemacetan

Jembatan berbentuk setengah daun semanggi ini dibangun di depan pintu masuk serta menghubungkan dua jalan yang mengelilingi Bandara Soekarno-Hatta.


Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

1 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 24 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Anggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir

Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.


Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

2 hari lalu

Warga berjalan melintasi banjir di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Senin 25 Maret 2024. Banjir di permukiman padat penduduk dengan ketinggian air 50-175 cm itu terjadi akibat meluapnya Kali Ciliwung. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Pemprov DKI Jakarta Benahi Infrastruktur dan Operasional Sarana Banjir

Langkah-langkah ini disusun dalam program penanganan banjir yang menjadi bagian dari rencana aksi roadmap untuk penyusunan RPJPD 2025-2045.


Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

2 hari lalu

 Anggota SAR dan relawan mengevakuasi warga yang mengungsi menggunakan perahu karet melewati Jalan Raya Dayeuhkolot saat banjir di Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 12 Januari 2024. Hujan lebat di wilayah Bandung Raya membuat semua sungai meluap dan merendam ribuan rumah disejumlah kecamatan di Kabupaten Bandung, juga menyebabkan banjir bandang dan tanah longsor di beberapa wilayah. TEMPO/Prima mulia
Basarnas Temukan 4 Korban Tewas Imbas Banjir dan Longsor di Bandung Barat

Tim gabungan Basarnas masih mencari enam orang korban yang hilang imbas banjir dan longsor. Proses pencariannya akan dilanjutkan pada pagi ini.


Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

3 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

3 hari lalu

Seorang kakek digendong anaknya melintasi banjir untuk mengikuti pengajian di Masjid Agung Demak di kawasan alun alun kota, Selasa, 19 Maret 2024. Banjir telah merendam 11 kecamatan di Kabupaten Demak, akibat 6 tanggul sungai jebol tidak kuat menahan derasnya arus sungai. Tempo/ Budi Purwanto
Banjir Demak, Pemerintah Kerahkan 12 Pompa untuk Mengurangi Titik Banjir

Wilayah terdampak banjir berkurang karena curah hujan terus berkurang, serta penempatan pompa di daerah banjir, dan perbaikan tanggul yang jebol.


Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

3 hari lalu

Kendaraan bermotor melaju perlahan saat melintasi jalan yang rusak terdampak banjir di jalur utama pantura Demak-Kudus Kilometer 44 di Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Minggu, 24 Maret 2024. Bupati Demak Esti'anah telah memerintahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Demak mendata seluruh ruas jalan rusak terdampak banjir yang kemudian diprioritaskan untuk perbaikan pada kewenangan wilayah jalan pemerintah pusat, provinsi, dan daerah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo saat memantau penanganan banjir Demak pada Jumat (22/3). ANTARA FOTO/Aji Styawan
Lumpuh karena Banjir Berhari-hari , Jalur Pantura Demak-Kudus Sudah Kembali Dibuka

Habis banjir lebih dari sepekan terbitlah jalan rusak di Jalur Pantura Demak-Kudus.