Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banjir di Garut, 20 Orang Belum Ditemukan

image-gnews
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri dan relawan menggunakan dua alat berat melanjutkan pencarian korban banjir bandang pasca meluapnya aliran sungai Cimanuk di Kampung Lapangparis, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. Hingga hari ketiga tanggap darurat, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 26 jenazah korban. ANTARA FOTO
Petugas gabungan dari TNI, BASARNAS, Polri dan relawan menggunakan dua alat berat melanjutkan pencarian korban banjir bandang pasca meluapnya aliran sungai Cimanuk di Kampung Lapangparis, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. Hingga hari ketiga tanggap darurat, tim penyelamat berhasil mengevakuasi 26 jenazah korban. ANTARA FOTO
Iklan

TEMPO.COJakarta - Tim pencari dan penyelamat gabungan masih kesulitan mencari 20 korban hilang akibat banjir di Garut, Jawa Barat, yang tercatat telah menewaskan 33 orang. Demikian pernyataan otoritas penanganan bencana nasional pada Minggu malam, 25 September 2016.

Tim gabungan mengaku kesulitan mencari korban hilang karena wilayah yang terkena dampak begitu luas. Di sisi lain, tidak semua lokasi bisa dijangkau dengan alat berat sehingga tim harus mengandalkan peralatan manual, kata Badan Nasional Penanganan Bencana (BNPB) dalam pernyataan tertulis.

Banjir bandang di Kabupaten Garut memaksa lebih dari 6.300 orang mengungsi. Pendataan sementara dari BNPB menunjukkan lebih dari 2.000 rumah rusak.

"Kami harus menyisir sampai Sumedang. Tim mencari korban di kawasan Bojonglarang, Cimacan, Lapangan Paris, Waduk Jatigede, dan Kampung Cusurat, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi BNPB, dalam pernyataan tertulis.

Untuk membantu pencarian, Kepolisian Daerah Jawa Barat mengerahkan lima alat berat dan delapan anjing pelacak di lokasi-lokasi dengan akses jalan yang sempit.

"Cuaca juga kurang bersahabat karena sering turun hujan," ucap Sutopo.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BNPB saat ini tengah menghitung angka kerusakan dan kerugian untuk menyusun rencana rehabilitasi seusai banjir.

Sementara itu, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat telah mengerahkan sekitar 2.000 peralatan untuk memperbaiki tanggul yang jebol akibat banjir.

Untuk membantu masyarakat yang harus mengungsi, Kementerian Sosial menyerahkan 4.520 kilogram ikan mackerel dan memasak 1.750 bungkus makanan siap saji setiap hari.

Bantuan juga datang dari lembaga kemanusiaan Palang Merah Indonesia, yang mengerahkan enam mobil tangki air, menyediakan stok darah, dan mendatangkan 10 dokter untuk melayani kesehatan warga pengungsi banjir.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bencana Garut & Sumedang, Bantuan Warga Purwakarta Rp 3,5 M  

3 Oktober 2016

Relawan membersihkan sampah yang terbawa banjir bandang aliran Sungai Cimanuk, di Kampung Cimacan, Tarogong, Kabupaten Garut, Jawa Barat, 23 September 2016. ANTARAWahyu Putro A
Bencana Garut & Sumedang, Bantuan Warga Purwakarta Rp 3,5 M  

Bantuan lain yang akan diberikan warga Purwakarta adalah dalam bentuk bahan bangunan, terutama kayu, bambu, dan ijuk.


Hari ini, 1,7 Juta Warga Garut Pilih Bupati

8 September 2013

Ilustrasi Pilkada. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat
Hari ini, 1,7 Juta Warga Garut Pilih Bupati

Para pemilih akan menyalurkan suaranya di 4.604 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 424 desa dan 21 kelurahan.


Idul Fitri, Obyek Wisata Garut Sepi Pengunjung

9 Agustus 2013

Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi di Gunung Darajat Garut, Jawa Barat, Minggu (3/1). Pembangkit tenaga listrik ini dikelola oleh PT PLN. Tempo/Arie Basuki
Idul Fitri, Obyek Wisata Garut Sepi Pengunjung

Jumlah pengunjung di hari pertama Lebaran hanya 200 orang, padahal di hari libur biasa bisa mencapai 1.000-1.500 orang.


Polisi Akan Hentikan Kasus Nikah Siri Aceng Fikri?

4 Maret 2013

Aceng Fikri. TEMPO/Prima Mulia
Polisi Akan Hentikan Kasus Nikah Siri Aceng Fikri?

Polisi mengakui kasus ini rumit. Ada kemungkinan penyidikan kasus nikah siri Aceng dihentikan.


Aceng Pamitan ke Anak Buahnya  

25 Februari 2013

Aceng HM Fikri. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Aceng Pamitan ke Anak Buahnya  

Hari ini, Aceng dijadwalkan akan menerima surat pemecatan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono melalui Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan.


Wakil Bupati Garut Gantikan Posisi Aceng Fikri  

3 Februari 2013

Aceng HM Fikri. TEMPO/Aditya Herlambang Putra
Wakil Bupati Garut Gantikan Posisi Aceng Fikri  

"Tidak akan ada pemilihan, Wakil Bupati yang akan menjalankan tugas Bupati," ujar Wakil Ketua DPRD Garut Lucky Lukmansyah Trenggana.


Surat Pemberhentian Bupati Aceng Segera Terbit  

1 Februari 2013

Reydonnyzar Moenek Kapuspen Departemen Dalam Negeri. Tempo/Jati Mahatmaji
Surat Pemberhentian Bupati Aceng Segera Terbit  

Perbuatan Aceng menceraikan istri yang baru dinikahinya selama empat hari dianggap melanggar sumpah janji jabatan.


Paripurna DPRD Garut Soal Skandal Bupati Ricuh

19 Desember 2012

Suasana Sidang Pansus terkait skandal Bupati Aceng Fikri di Gedung DPRD Garut, Jawa Barat, Kamis (19/12). Sekitar 1000 orang dari berbagai elemen mengawal jalannya pansus dengan menggelar unjuk rasa di sekitar gedung pemerintahan. TEMPO/Prima Mulia
Paripurna DPRD Garut Soal Skandal Bupati Ricuh

Suasana memanas kembali terjadi, saat ketua dewan Ahmad
Badjuri akan menutup rapat paripurna.


Unjuk Rasa Tuntut Bupati Aceng Mundur Ricuh  

19 Desember 2012

Bupati Garut Aceng Fikri tiba di Markas Polisi Daerah Jawa Barat di Bandung, Senin (10/12). Aceng Fikri diperiksa terkait dugaan penipuan yang dilaporkan calon wakil bupati yang urung menjabat namun telah menyetorkan sejumlah uang. TEMPO/Prima Mulia
Unjuk Rasa Tuntut Bupati Aceng Mundur Ricuh  

Polisi mencokok seorang peserta aksi.


Tak Penuhi Kontrak Politik, Mahasiswa Gembok Kantor Bupati Garut

21 Desember 2010

Tak Penuhi Kontrak Politik, Mahasiswa Gembok Kantor Bupati Garut

Para pengunjuk rasa juga melempari kantor tersebut dengan tomat dan telur busuk.