TEMPO.CO, Surabaya - Sejumlah desa di Kabupaten Sampang, Jawa Timur, terendam banjir. Total, ada lima desa di dua kecamatan yang terendam banjir pada Ahad, 25 September 2016.
Wakil Gubernur Jawa Timur Syaifullah Yusuf saat dihubungi Tempo mengatakan, pada pukul 05.30 WIB, ketinggian air mencapai 70-100 sentimeter. Lokasi banjir berada di Desa Kamoning, Desa Pasean, Desa Tanggumung, dan Kelurahan Dalpenang.
Selain itu, banjir yang mencapai ketinggian 40-60 sentimeter menggenangi Jalan Imam Bonjol dan Jalan Raya Panggung. Banjir setinggi 50-70 sentimeter juga menggenangi Pasar Bukol ke arah timur sampai Gunung Maddah. "Banjir terpantau sampai ke Kelurahan Rongtengah," ujar Gus Ipul—panggilan akrab Syaifullah Yusuf.
Banjir itu terjadi akibat hujan deras yang mengguyur selama dua hari. Akibatnya, air Sungai Kemuning meluber ke daratan. Secara geografis, daratan di Sampang berada 10 sentimeter di bawah permukaan laut.
Pemerintah Provinsi Jawa Timur melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur telah mengirim makanan cepat saji dan lauk-pauk. BPBD Sampang dan BPBD Jawa Timur juga sudah menurunkan petugas untuk mengantisipasi banjir yang lebih tinggi. "Kami perkirakan ketinggian banjir akan terus bertambah hingga siang ini," tutur Gus Ipul.
Selain itu, tiga dapur umum di Jalan Semeru, Jalan Pahlawan, dan Desa Pasean sudah disiapkan untuk melayani warga yang membutuhkan bantuan. Gus Ipul mengimbau warga Sampang dan pengendara yang melintas di daerah tersebut untuk waspada.
EDWIN FAJERIAL