Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nusa Tenggara Barat Ekspor 8.000 Topeng ke Amerika Serikat  

image-gnews
Festival Topeng Nusantara (FTN) 2010 di Cirebon, Jawa Barat.(TEMPO/Dwi Narwoko)
Festival Topeng Nusantara (FTN) 2010 di Cirebon, Jawa Barat.(TEMPO/Dwi Narwoko)
Iklan

TEMPO.CO, Mataram - Asosiasi Profesi Ekspor Nusa Tenggara Barat siap mengekspor 8.000 topeng terbuat dari kayu yang dipesan pembeli dari Amerika Serikat.

"Saya sudah tanda tangan perjanjiannya, termasuk harga yang sudah lebih baik dibandingkan sebelumnya," kata Ketua Apex Nusa Tenggara Barat Anhar Tohri, di Mataram, Sabtu, 24 September 2016.

Menurut dia, topeng hasil produksi para perajin dari sejumlah kecamatan di Kabupaten Lombok Barat diminati pembeli dari Amerika karena memiliki ciri khas dari segi motif, dibandingkan produk sejenis yang diproduksi di sejumlah sentra produksi di Indonesia, seperti Bandung dan Yogyakarta.

"Yang diproduksi di Bandung dan Yogyakarta itu juga para pengrajinnya banyak dari Lombok," ujarnya.

Pesanan yang datang dari pembeli di Amerika, kata Anhar, merupakan yang pertama kali sejak industri kerajinan topeng di Pulau Lombok, mengalami keterpurukan karena kalah bersaing dengan Bandung dan Yogyakarta.

Ia juga mengaku berani menerima pesanan topeng hingga 8.000 unit karena adanya kemudahan memperoleh surat keterangan asal (SKA) barang yang akan diekspor dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) NTB.

"Kalau dulu SKA-nya dari daerah lain, padahal topengnya hasil produksi pengrajin kita (Lombok)," ucapnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Keberanian menerima pesanan, lanjut Anhar, juga didasarkan pada relatif mudahnya memperoleh bahan baku kayu albasia. Berbeda dengan sebelum industri topeng mengalami keterpurukan karena dihadapkan pada masalah kesulitan bahan baku kayu mahoni.

Topeng dari kayu jenis albasia cukup diminati pembeli karena tidak bisa retak, tingkat kekeringan bagus, dan tidak berdampak pada kondisi cuaca apa pun. Berbeda dengan kayu mahoni yang rentan dimakan rayap, sehingga saat ini kurang peminat.

Untuk memenuhi permintaan pembeli dari Amerika, Anhar mengaku sudah mengajak para perajin di Kecamatan Lingsar, Kecamatan Labuapi, dan Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, untuk melakukan produksi sesuai desain dan mutu yang diinginkan pembeli.

"Pesanan pertama ini harus mampu memberikan kesan bahwa kami bisa menjaga kepercayaan. Pasar topeng di Amerika Serikat, adalah pasar lama. Ya kami coba sedikit-sedikit dulu," kata Anhar.

ANTARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Festival Bau Nyale 2023: Malam Puncak Meriah di Pantai Tanjung Aan, Ribuan Warga Ikut Tradisi

11 Februari 2023

Suasana Bau Nyale di Mandalika. Dok. ITDC
Festival Bau Nyale 2023: Malam Puncak Meriah di Pantai Tanjung Aan, Ribuan Warga Ikut Tradisi

Sejak Jumat malam, masyarakat mulai berdatangan ke lokasi pelaksana Festival Bau Nyale di Pantai Tanjung Aan dan Pantai Seger.


Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana 2023 dengan Kalungan Selendang Tenun

1 Januari 2023

Penumpang pertama tiba di Bandara Inernasional Lombok 1 Januari 2023. Dok. AP 1 - Bandara Inrernasional Lombok
Bandara Lombok Sambut Penumpang Perdana 2023 dengan Kalungan Selendang Tenun

Manajemen Bandara Lombok sebelumnya juga mengadakan kegiatan pelepasan penumpang terakhir yang berangkat dari Bandara Lombok.


Melihat Tradisi Empas Menanga Mual di Desa Akar-akar untuk Sambut Musim Tanam

23 Desember 2022

Ritual Empas Menanga di Lombok Utara. Dok. Humas Pemkab Lombok Utara
Melihat Tradisi Empas Menanga Mual di Desa Akar-akar untuk Sambut Musim Tanam

Ritual itu merupakan tradisi adat yang dilakukan warga setempat sejak zaman nenek moyang di desa Akar-akar.


Turis Asing Sebut Desa Sade Lombok Scamming Village, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

22 Desember 2022

Desa Wisata Sade. wikipedia.org
Turis Asing Sebut Desa Sade Lombok Scamming Village, Ini Penjelasan Sandiaga Uno

Menurut Sandiaga Uno, pada dasarnya Desa Sade adalah desa yang indah dengan kekuatan budaya dan ekonomi kreatif serta masyarakatnya.


Rangkaian HUT NTB ke-64, Ada Lomba Triathlon ASN Hingga Parade Budaya

12 Desember 2022

Suasana Gelar Budaya di Kabupaten Lombok Utara. Dok. Diskominfotik NTB
Rangkaian HUT NTB ke-64, Ada Lomba Triathlon ASN Hingga Parade Budaya

Beragam acara dilaksanakan untuk memeriahkan HUT NTB ke-64 di kabupaten dan kota di provinsi itu.


Bandara Lombok Kembali Raih Penghargaan Bandara Sehat dari Kemenkes

23 November 2022

Kesibukan Bandara Lombok Selama 9 Bulan pada 2022. Dok. PT Angkasa Pura I Lombok
Bandara Lombok Kembali Raih Penghargaan Bandara Sehat dari Kemenkes

Selain Bandara Lombok, ada lima bandara kelolaan PT Angkasa Pura I lain yang berhasil mendapat predikat Bandar Udara Sehat 2022.


PHRI Bike Tour 2022 Seri Mandalika, Gowes Melintasi Spot Wisata di Lombok

21 November 2022

Acara Gowes PHRI di Sirkuit Mandalika. Dok.ITDC
PHRI Bike Tour 2022 Seri Mandalika, Gowes Melintasi Spot Wisata di Lombok

PHRI Bike Tour didesain sebagai kegiatan sport tourism yang menyenangkan dengan diselingi aneka permainan interaktif.


WSBK Mandalika 2022 Tak Sekadar Balapan, Ikut Promosikan Wisata dan Budaya NTB

14 November 2022

Seniman Gendang Beleq dan tarian daerah NTB gladi bersih di Sirkuit Mandalika pada Sabtu, 12 November 2022. Mereka akan tampil menjelang final race balap motor WSBK Mandalika 2022 pada Minggu, 13 November. FOTO: Dok. MGPA
WSBK Mandalika 2022 Tak Sekadar Balapan, Ikut Promosikan Wisata dan Budaya NTB

Tidak hanya balapan yang memukau pengunjung yang datang, tapi juga beragam budaya Indonesia yang ditampilkan di WSBK Mandalika 2022.


Sebelum Balapan di WSBK 2022, Pembalap Adrian Huertas Nikmati Keindahan Pantai Senggigi

10 November 2022

Pembalap WSBK dari tim Kawasaki Adrian Huertas di Senggigi, 8 November 2022. TEMPO/Supriyantho Khafid
Sebelum Balapan di WSBK 2022, Pembalap Adrian Huertas Nikmati Keindahan Pantai Senggigi

Sebelum hari H WSBK 2022, banyak pembalap yang sudah lebih dulu tiba di Lombok, bahkan lebih dari sepekan sebelumya.


Penonton WSBK Mandalika 2022 Bisa Naik Shuttle Bus dari Dua Lokasi

8 November 2022

WSBK Mandalika. (Foto: MGPA)
Penonton WSBK Mandalika 2022 Bisa Naik Shuttle Bus dari Dua Lokasi

Berbagai persiapan WSBK 2022 terus digeber, termasuk sarana transportasi untuk para penonton.