TEMPO.CO, Jakarta - Anies Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan salat Jumat di Masjid At-Taqwa Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta. Seusai salat, mereka berjalan kaki menuju sekretariat Indonesia Mengajar yang berjarak 200 meter dari masjid.
Sandiaga sempat pamit kepada jemaah masjid. "Saya minta maaf selama jadi jemaah ada kesalahan yang saya perbuat," kata Sandiaga, Jumat, 23 September 2016, melalui speaker masjid. Poin kedua adalah dia meminta doa restu jemaah untuk mengikuti proses pemilihan Gubernur DKI Jakarta.
Tak sampai semenit, Sandiaga pun mengakhiri pembicaraan. Dia ke luar masjid lewat pintu gerbang sebelah kiri bersama Anies Baswedan. Keduanya memakai pakaian yang senada, yakni kemeja warna putih.
Anies dan Sandiaga pun berjalan kaki menuju rumah di Jalan Galuh II Nomor 4 yang merupakan sekretariat Indonesia Mengajar. "Ini rumah orang tua saya, sudah tahu kan?" ujar Sandiaga saat melintasi rumah Mien Uno yang berada di seberang masjid.
Baik Anies maupun Sandiaga enggan menjawab apakah keduanya adalah pasangan yang akan diumumkan sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta. Tak lama berada di dalam sekretariat Indonesia Mengajar, Sandiaga pun keluar lagi menggunakan mobil. Dia bergerak menuju rumah orang tuanya untuk kemudian menuju Jalan Kertanegara Nomor IV, yang merupakan rumah Prabowo Subianto.
Fungsionaris Partai Gerindra Ahmad Muzani mengatakan pengumuman pasangan calon gubernur dan wakil gubernur akan dilakukan langsung oleh Prabowo Subianto didampingi petinggi PKS, yakni Ketua Majelis Syuro Salim Segaf Al-Jufri dan Presiden PKS Sohibul Imam. "Pengumumannya direncanakan pukul 14.30," tutur Muzani.
AMIRULLAH