Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Metamorfosis Perpustakaan BMKG Sebagai Atap Ilmu  

image-gnews
Perpustakaan BMKG aktif menjalin hubungan antar-perpustakaan di beberapa kementerian dan lembaga.
Perpustakaan BMKG aktif menjalin hubungan antar-perpustakaan di beberapa kementerian dan lembaga.
Iklan

INFO NASIONAL - Letak Indonesia yang berada di garis khatulistiwa serta diapit dua benua dan samudra menyebabkan sering terjadi fenomena cuaca dan iklim yang sangat berpengaruh terhadap tata kehidupan. Karena itu, ketersediaan informasi yang cepat, tepat, dan akurat di bidang meteorologi, klimatologi, kualitas udara, dan geofisika sangat dibutuhkan.

Menyadari hal itu, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), sebagai lembaga non-kementerian, berkomitmen terus menyediakan data dan informasi terkait cuaca, iklim, gempa bumi, dan tsunami. “Data dan informasi tersebut dapat diakses secara online (website BMKG), media sosial, dan beberapa aplikasi informasi lain,” kata Kepala Biro Hukum dan Organisasi BMKG Wahyu Adji.

Selain akses secara online, kata Wahyu, BMKG membangun perpustakaan sebagai sarana pendukung yang menyediakan literatur terkait informasi MKG (meteorologi, klimatologi, dan geofisika), baik yang terbaru, maupun tahun-tahun sebelumnya. Di sini disimpan koleksi jurnal ilmiah dan pustaka secara sistematis.

Perpustakaan BMKG sudah ada sejak BMG belum berubah nama menjadi BMKG, dan masih menyatu dengan Departemen Perhubungan RI. Pada 2002, melalui Keputusan Presiden RI Nomor 46 dan 48 Tahun 2002, struktur organisasinya diubah menjadi Lembaga Pemerintah Non-Departemen (LPND) dengan nama tetap Badan Meteorologi dan Geofisika. Setelah terjadi perombakan, perpustakaan berada di bawah Subbagian Hubungan Masyarakat. “Kala itu, perpustakaan masih sangat sederhana, penomoran bukunya juga menggunakan pelabelan DCC (Dewy Decimal Clssification). Adapun persediaan buku dilakukan dengan saling tukar antar-intansi,” tutur Wahyu.

Kemudian, pada 2005, mulai ada perkembangan. Menyadari pentingnya pengelompokan katalog, mulai dilakukan entri katalog dengan cara digital menggunakan OPAC (Online Public Access Catalog). Hingga kini, kata Wahyu, entri katalog sudah mencapai 12.400 dari 20 ribu koleksi perpustakaan. Hal ini memperlihatkan bahwa koleksi perpustakaan BMKG sudah mengalami peningkatan jumlah koleksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

BMKG juga menyimpan koleksi buku-buku kuno tahun 1879 yang berisi data-data cuaca dan iklim hasil pengamatan di masa lampau yang terpelihara dan tersimpan dengan baik. Namun, koleksi buku, terutama buku data-data cuaca dan iklim, makin lama mengalami pelapukan. Untuk menjaga legalitas agar data-data tersebut tidak usang dan hilang, ahli media mengubah bentuk data tersebut dalam bentuk digital dengan format PDF.

Pada 2012, Perpustakaan BMKG mengalami metamorfosis, berubah menjadi perpustakaan dengan fasilitas yang nyaman, ruangan yang luas, serta koleksi buku, jurnal, dan majalah yang sudah mengalami peningkatan. Kondisi ini menjadikan perpustakaan sering dikunjungi publik baik dari dalam maupun eksternal (para akademikus dan para peneliti dari instansi terkait). Bahkan tamu-tamu dari negara lain pun mengunjungi perpustakaan.

Wahyu mengatakan Perpustakaan BMKG aktif menjalin hubungan antar-perpustakaan di beberapa kementerian dan lembaga guna mendukung pengembangan perpustakaan, misalnya aktif mengikuti kegiatan seminar dan workshop. Bahkan Perpustakaan BMKG ikut membangun portal bersama 50 perpustakaan dalam mendukung kerja sama antar-perpustakaan khusus, kementerian, dan lembaga lain. Selanjutnya, Perpustakaan BMKG akan menjadi admin dari koleksi yang dimilikinya.

Melihat pentingnya keberadaan Perpustakaan BMKG sebagai bagian penting dimulainya pengembangan perpustakaan, menurut Wahyu, BMKG bekerja sama dengan Perpustakaan Nasional RI. “Kami berharap, melalui kerja sama ini dapat dilakukan pengembangan perpustakaan antara lain peningkatan SDM, sistem otomatisasi, pemanfaatan koleksi bersama, serta pemeliharaan koleksi. Penandatanganan MOU ini bagi BMKG menjadi bagian penting untuk dimulainya pengembangan perpustakaan,” katanya. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.