Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gempa Beruntun Landa Pesisir Selatan, Potensi Tsunami?

Editor

Suseno TNR

image-gnews
Ilustrasi: Reuters
Ilustrasi: Reuters
Iklan

TEMPO.CO, Trenggalek - Kabupaten Trenggalek dilanda gempa bumi beruntun sejak satu pekan terakhir. Pemerintah menerapkan waspada tsunami di kawasan pesisir laut selatan. Gempa beruntun ini dimulai 10 September 2016 kemudian disusul gempa kedua pada 21 September 2016. Gempa terakhir terjadi Kamis, 22 September 2016, pukul 01.07 WIB.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyatakan gempa pertama berkekuatan 5 SR pada kedalaman 10 kilometer berjarak 192 kilometer barat daya Kabupaten Trenggalek. Disusul dengan gempa kedua dengan kekuatan 2,9 SR di kedalaman 55 kilometer dengan pusat gempa 52 kilometer tenggara Kabupaten Trenggalek pada pukul 14.28 WIB. Terakhir, gempa ketiga terjadi dinihari tadi dengan kekuatan 5,1 SR dengan kedalaman 10 kilometer di pusat gempa 108 kilometer tenggara Pacitan.

“Tidak ada potensi tsunami maupun korban jiwa,” kata Bupati Trenggalek Emil Elestianto Dardak kepada Tempo, Kamis 22 September 2016.

Berdasarkan informasi yang diterima dari BMKG, kondisi geologi daerah yang terkena gempa bumi ini disusun oleh batuan berumur tersier berupa sedimen, batuan gunung api, batuan beku, dan batuan malihan. Menurut Emil, tak hanya wilayahnya, seluruh daerah di Indonesia berpeluang terjadinya gempa bumi dengan skala dan resiko berbeda.

Untuk wilayah Kabupaten Trenggalek aktivitas gempa bumi dikhawatirkan memicu gelombang tsunami di perairan laut selatan. Kondisi ini cukup rawan bagi wilayah Trenggalek yang berhadapan langsung dengan laut lepas selatan. “Kami menerapkan peringatan dini tsunami di daerah pesisir,” kata Emil.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Wakil Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin mengatakan daerahnya memang memiliki potensi bencana cukup tinggi, terutama banjir dan longsor. Bahkan baru saja pemerintahnya berjuang mati-matian mengatasi banjir longsor yang merenggut satu korban jiwa beberapa waktu lalu. Tingginya resiko keselamatan ini lantaran masih banyaknya warga Trenggalek yang bermukim di kawasan dataran tinggi Gunung Wilis. “Bencana kami adalah banjir dan longsor,” katanya.

Arifin memastikan gempa bumi yang terjadi beruntun tak menimbulkan kerusakan ataupun mencederai warganya. Meski sempat memicu kepanikan, namun dia memastikan tak ada yang perlu dikhawatirkan dari pergerakan lempeng bumi tersebut.

Sementara itu gempa yang terjadi dini hari tadi tak hanya dirasakan warga Trenggalek. Gempa yang terjadi saat tidur malam ini juga mengejutkan warga hingga di Kediri, Tulungagung, dan Blitar dengan guncangan yang cukup keras. Tak sedikit warga yang terbangun akibat gempa semalam. “Saya terbangun saat tempat tidur terasa bergoyang,” kata Frida Zahnia, ibu rumah tangga di Perumahan Persada Sayang, Kecamatan Mojoroto, Kota Kediri.

HARI TRI WASONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

4 menit lalu

Pengungsi korban banjir bersiap meninggalkan posko pengungsian di gedung DPRD, Kudus, Jawa Tengah, Selasa 26 Maret 2024. Sebanyak 3.756 jiwa pengungsi korban banjir Demak yang mengungsi ke Kabupaten Kudus mulai dipulangkan ke daerah asal secara bertahap, karena banjir sejak (13/3/2024) yang merendam 126 desa di 13 kecamatan yang mengakibatkan 131.703 jiwa terdampak dan13.027 jiwa diantaranya mengungsi tersebut mulai surut. ANTARA FOTO/Yusuf Nugroho
Kondisi Terkini Banjir Demak, Sudah Tidak Ada Warga yang Mengungsi

Tersisa empat titik banjir di Demak dengan ketinggian 10-20 sentimeter. Pengerahan teknologi modifikasi cuaca belum berani dihentikan.


Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

11 jam lalu

Seismograf gempa bumi. ANTARA/Shutterstock/pri
Gempa di Laut M4,7 Guncang Gunungkidul Yogyakarta, Tidak Berpotensi Tsunami

Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas subduksi lempeng.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

17 jam lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Sejumlah Perairan Indonesia

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan Indonesia pada 28 - 29 Maret 2024.


Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

18 jam lalu

Delman melintasi banjir di Jalan Raya Gading Kirana, Kelapa Gading, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI menncatat banjir terjadi pada 11 ruas jalan di DKI Jakarta yang disebabkan curah hujan tinggi. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Masih Banyak Potensi Hujan dan Hujan Lebat Hari Ini, Simak Peringatan Dini Cuaca BMKG

Sebagian besar wilayah di Indonesia masih berpotensi hujan maupun hujan lebat hari ini, Kamis 28 Maret 2024, menurut peringatan dini cuaca BMKG.


BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

2 hari lalu

Tangkapan layar pergerakan dua bibit Siklon Tropis 98S dan 90W yang dirilis BMKG, Jumat 7 April 2023. (ANTARA/HO-BMKG)
BMKG Prakirakan Sebagian Jakarta Berawan Pagi Ini, Hujan Merata Sejak Siang Hingga Malam

Jakarta diperkirakan berawan sejak dinihari hingga Rabu pagi ini. Hujan baru berpeluang turun sejak sore ke malam.


Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

2 hari lalu

Lokasi pusat gempa di Majalengka, Jawa Barat. Foto : X
Gempa yang Goyang Majalengka Selepas Sahur Kelima Setelah di Bitung, Kolaka, Bawean, dan Poso

Gempa bermagnitudo 3,1 menggoyang wilayah Sumedang, Majalengka, serta Kabupaten Bandung Barat di Jawa Barat selepas sahur, Selasa 26 Maret 2024.


BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

2 hari lalu

Ilustrasi hujan disertai angin kencang. Shutterstock
BMKG: Sembilan Daerah Berstatus Siaga dan Waspada Cuaca Ekstrem

Provinsi Jawa Barat ditetapkan berstatus siaga dampak cuaca ekstrem yang dapat berujung bencana.


Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

3 hari lalu

Sejumlah pengendara menerobos banjir yang merendam kawasan Daan Mogot, Jakarta, Jumat 22 Maret 2024. Intensitas hujan yang tinggi membuat banjir setinggi 10-30 cm yang merendam di kawasan tersebut. TEMPO/Fajar Januarta
Heru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya

Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.


BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau perkembangan cuaca di layar pemantau cuaca di Kantor BMKG, Kemayoran, Jakarta, Rabu (31/10). TEMPO/Tony Hartawan
BMKG Peringatkan Gelombang Tinggi Hingga 2,5 Meter di Selat Sunda Hingga Selat Makassar

BMKG mengeluarkan peringatan dini gelombang tinggi yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah perairan pada 25 - 26 Maret 2024.


BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

3 hari lalu

Petugas Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengamati arah angin melalui monitor di kantor BMKG Banyuwangi, Jawa Timur, 29 November 2017. Berdasarkan pantauan satelit, secara perlahan arah hembusan siklon tropis cempaka mulai mengarah ke selatan Pulau Jawa. ANTARA
BMKG: Cuaca Jawa Barat Sepekan Ini Diprediksi Hujan Angin dan Petir

BMKG memprediksi cuaca di Jawa Barat pada 25-31 Maret 2024 masih berpotensi hujan angin dan petir.