Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penguatan DPD Dibahas Bersama 6 Kampus

image-gnews
DPD adalah lembaga yang memiliki legitimasi kuat karena anggotanya dipilih langsung oleh rakyat.
DPD adalah lembaga yang memiliki legitimasi kuat karena anggotanya dipilih langsung oleh rakyat.
Iklan

INFO MPR - Rencana amandemen UUD 1945 diperbincangkan di ruang-ruang diskusi dan seminar. Dari banyaknya poin, pembahasan amandemen mengerucut pada reformulasi sistem perencanaan pembangunan nasional model Garis-garis Besar Haluan Negara atau GBHN. Selain itu, Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI menginginkan amandemen juga mengatur penataan dan penguatan DPD RI.

DPD RI menggelar berbagai ruang diskusi.  Seminar Nasional Kelompok DPD RI dengan tema “Urgensi Penataan DPD RI dalam Amandemen UUD NRI Tahun 1945” digelar kelompok DPD di MPR RI dengan Universitas Muhammadiyah dan beberapa akademikus kampus di Jakarta.

Acara tersebut digelar di ballroom Hotel Kartika Chandra Jakarta, Kamis, 22 September 2016.  Dihadiri pimpinan Kelompok DPD dan MPR  John Pieris, pimpinan Badan Pengkajian MPR Bambang Sadono, pimpinan DPP Muhammadiyah Hajriyanto Y. Thohari, juga Rektor Universitas Muhammadiyah Jakarta  Syaiful Bakhri, Rektor Universitas Kristen Indonesia  Maruarar Siahaan, Rektor Uhamka  Suyatno, yang  menjadi pembicara dan pembawa materi.  Hadir pula akademikus Universitas Nasional, Universitas Jayabaya, dan Universitas Pertahanan.

John Pieris mengatakan DPD adalah lembaga yang memiliki legitimasi kuat karena anggotanya dipilih langsung oleh rakyat.  Sebut saja anggota DPD Ginanjar, yang  mendapatkan 3,7 juta suara di Jawa Barat.  Ratu Hemas mendapatkan 2 juta suara, dan anggota DPD lain sangat banyak suaranya.

“Itu adalah murni suara rakyat, tapi hanya memiliki fungsi-fungsi yang terbatas. Kita harus bertanggung jawab membawa aspirasi rakyat. Kalau kita tidak bisa memaksimalkan peran kita setelah terpilih, buat apa DPD ada? Pantas saja muncul celetukan bubarkan saja DPD.  Kalau sampai itu terjadi, kita akan kembali ke sistem unikameral, atau kembali ke sentralisme politik,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut John, urgensi penataan kewenangan konstitusional DPD RI dimaksudkan agar bangsa  Indonesia bisa menciptakan paradigma baru dalam check and balances mechanism.

Dia mengungkapkan, urgensi penataan DPD RI sudah sejak lama dikumandangkan dan dikaji.  Keputusan MPR RI Nomor 4/MPR/2014 tentang Rekomendasi MPR RI Masa Jabatan 2009-2014 menyebutkan perlunya penataan sistem ketatanegaraan Indonesia melalui perubahan UUD NRI Tahun 1945.

“Dalam konteks penataan, DPD adalah salah satu lembaga dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang perlu ditata. Lalu, kami lakukan pengkajian dan serap aspirasi masyarakat  melalui pertemuan dengan berbagai elemen masyarakat, termasuk akademikus, serta tokoh masyarakat dan daerah. Hampir semuanya setuju terhadap penataan dan penguatan DPD,” ujarnya. (*) 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Sebut Keluarga Besar Anak Kolong Berharap Kepada Prabowo

Bamsoet mengatakan, keluarga besar Anak Kolong atau anak asrama putra/putri TNI-Polri, menaruh harapan besar kepada Prabowo Subianto sebagai kandidat terpilih di Pilpres 2024


Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

4 hari lalu

Bamsoet Harap Kabinet Baru Pemerintahan Diisi Figur Kompeten

Bamsoet menegaskan, kabinet mendatang harus diisi oleh orang-orang yang memiliki kompetensi, berintegritas, dan memiliki loyalitas yang tinggi.


Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

4 hari lalu

Bamsoet Dorong Seluruh Partai Politik Rekonsiliasi dalam Koalisi Pemerintahan Prabowo

Bamsoet memberikan apresiasi atas pertemuan Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar -Mahfud, Arsjad Rasjid dengan Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani, saat open house di kediaman Rosan Roeslani.


Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

5 hari lalu

Ketua MPR RI Bamsoet Gelar Open House Idul Fitri

Bambang Soesatyo dan keluarga menyelenggarakan open house sekaligus halal bihalal Idul Fitri 2024.


Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

10 hari lalu

Bamsoet: SOKSI Apresiasi Arilangga dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran

Bambang Soesatyo mengatakan SOKSI mangapresiasi Kepemimpinan Airlangga Hartarto yang berhasil mendongkrak perolehan kursi Partai Golkar di DPR RI dan siap kawal kepemimpinan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan wakil presiden 2024-2029.


Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

11 hari lalu

Bamsoet Akan Giatkan Sosialisasi Empat Pilar MPR RI Melalui Kanal Youtube

Bambang Soesatyo mengajak Youtube Indonesia untuk bekerjasama memasifkan konten Sosialisasi Empat Pilar MPR RI


Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

13 hari lalu

Bamsoet Dorong Pemerintah Atasi Tingginya Harga Avtur

Bambang Soesatyo menyoroti tingginya harga Avtur di Indonesia yang mencapai 20 persen lebih tinggi dibandingkan dengan negara tetangga seperti Singapura dan Malaysia.


Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

13 hari lalu

Catatan Ketua MPR: Mencari Jalan Baru untuk Melindungi Penerimaan Negara

Pembobolan penerimaan negara menjadi sorotan utama yang terus mengemuka, memunculkan upaya dan gagasan baru untuk mencari jalan atau strategi yang lebih efektif dalam melindungi penerimaan negara


Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

13 hari lalu

Bukber Bersama Gerak BS, Bamsoet Ajak Perkuat Wawasan Kebangsaan

Bambang Soesatyo mengingatkan membangun wawasan kebangsaan di era digital seperti saat ini mempunyai tantangan yang sangat kompleks.


Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

13 hari lalu

Bamsoet Ajak Semua Pihak Hapus Perseteruan Usai Pemilu

Bambang Soesatyo mengajak semua pihak untuk menunjukan kedewasaan dalam berpolitik dan berdemokrasi.