TEMPO.CO, Jakarta - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta dari Partai Gerindra, Sandiaga Uno, mengatakan belum ada keputusan dari pertemuan di rumah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Hal ini terkait dengan apakah dia akan mendaftar sebagai calon Gubernur DKI Jakarta atau justru menjadi wakil gubernur.
"Kami masih menunggu hasil (pertemuan) di Cikeas, belum final," kata Sandiaga saat ditemui di kediaman Prabowo di Jalan Kertanegara, Jakarta Selatan, Kamis dinihari, 22 September 2016.
Sandiaga melanjutkan, pertemuannya malam ini dengan Prabowo untuk meng-update kabar terbaru dari pertemuan sejumlah elite partai politik di kediaman Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono di Cikeas, Bogor.
Namun, menurut Sandiaga, di Cikeas pun tampaknya belum ada keputusan hingga dinihari ini. Dia menuturkan pihaknya hanya menunggu hasil rapat di Cikeas dan berjanji akan menggelar konferensi pers pada pukul 10 pagi ini.
Dia juga optimistis akan segera mendaftarkan diri sebagai calon Gubernur DKI Jakarta sebelum masa pendaftaran pilkada DKI 2017. "Daftar dong, insya Allah, ya," tuturnya.
Ketika ditanya siapa yang akan menjadi wakilnya kelak, dia mengatakan hal itu masih beredar di nama-nama yang sama. Namun dia tidak menjelaskan apakah itu berarti bersama politikus Partai Keadilan Sejahtera, Mardani Ali Sera, atau ada nama lain.
Dari sejumlah mobil yang terparkir di depan kediaman Prabowo, diketahui hadir dalam rapat itu selain Taufik adalah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon dan Sandiaga Uno. Sebelum Sandiaga datang, diketahui bakal calon Gubernur DKI yang lain juga menghampiri kediaman Prabowo.
Yusril Ihza Mahendra terlihat mendatangi kediaman Prabowo sebelum Sandiaga datang. Ketika Yusril meninggalkan kediaman Prabowo, tak lama kemudian Sandiaga merapat ke rumah itu.
DIKO OKTARA