Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gubernur: Bencana Banjir Garut Harus Dicari Penyebabnya  

image-gnews
Gubernur: Bencana Banjir Garut Harus Dicari Penyebabnya
Gubernur: Bencana Banjir Garut Harus Dicari Penyebabnya
Iklan

INFO JABAR - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan mengatakan bencana banji di Kabupaten Garut memang tidak diinginkan. Namun harus dicari penyebab bencana ini, seperti rusaknya lingkungan alam karena ulah manusia.

Biar nanti kita investigasi. Kalau memang ini faktornya karena perilaku manusia yang merusak lingkungan, mari kita perbaiki bersama-sama ke depan. Hal ini juga harus kita jadikan pelajaran," kata Aher saat meninjau langsung lokasi terparah bencana banjir bandang di Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut pada Rabu, 21 September 2016.

Aher, atas nama Pemerintah Provinsi Jawa Barat, menyatakan ikut berbela sungkawa atas terjadinya musibah meluapnya Sungai Cimanuk yang menimbulkan banyak korban. Dia juga terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah setempat, serta pihak terkait lain, untuk antisipasi serta program penanggulangan pascabencana atau mitigasi, termasuk berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk membuat rumah susun bagi korban yang telah kehilangan tempat tinggal.

"Tadi saya sudah mendapat gambaran, bahwa nanti akan ada rusunawa. Nanti Bupati akan membicarakannya dengan Kementerian PUPR, dan dengan pemerintah provinsi juga kita akan bantu bersama-sama," ujar Aher.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Hingga pukul 17.00 WIB, Rabu, 21 September 2016, korban akibat bencana ini di Kabupaten Garut tercatat 833 orang, yaitu 20 orang meninggal dunia, terdiri atas 8 orang laki-laki dan 12 orang perempuan, serta 15 orang lainnya masih dinyatakan hilang. Sementara korban luka berat47 orang dan luka ringan 12 orang. Selain itu, sebanyak 735 orang warga mengungsi di lokasi aman yang masih dekat dengan daerah terdampak dengan posko utama bencana dipusatkan di Kodim 0611/Garut.

Akibat bencana ini, 633 unit rumah terendam, 57 unit hanyut, dan 7 rumah roboh. Sarana infrastruktur yang rusak di antaranya jembatan dan fasilitas umum, seperti RS Dr Slamet, Polsek Tarogong Kidul, dan kantor Kecamatan Tarogong Kidul. (*)

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.