Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pilkada DKI: 4 Pertimbangan PDIP Pilih Ahok-Djarot

Editor

Juli Hantoro

image-gnews
Pasangan calon Gubernur DKI dan calon Wakil Gubernur DKI pada Pilgub 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunjukkan kertas kontrak politik saat menghadiri pengumuman cagub dan cawagub Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kantor DPP PDIP, Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/9) malam. PDI Perjuangan resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Pasangan calon Gubernur DKI dan calon Wakil Gubernur DKI pada Pilgub 2017, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menunjukkan kertas kontrak politik saat menghadiri pengumuman cagub dan cawagub Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) di Kantor DPP PDIP, Diponegoro, Jakarta, Selasa (20/9) malam. PDI Perjuangan resmi mengusung duet petahana Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat untuk maju dalam pemilihan kepala daerah 2017. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan telah resmi mengusung pasangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Saiful Hidayat sebagai calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta 2017. Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan berbagai pertimbangan mengenai keputusan tersebut.

"DPP PDIP perlu memberikan penjelasan secara khusus terhadap penetapan pasangan calon di DKI. Hal ini mengingat bahwa PDI Perjuangan menempatkan kekuasan politik sebagai sarana pengabdian bangsa dan negara," kata Hasto di kantor DPP PDI Perjuangan, Jakarta Pusat, Selasa, 20 September 2016.

Hasto mengungkapkan alasan yang pertama Basuki merupakan gubernur inkumben yang bertugas meneruskan tugas pasangan Jokowi-Ahok. Keduanya merupakan pasangan yang diusung partai dalam pemilihan kepala daerah DKI 2012.

Kedua, ideologi PDI Perjuangan adalah Pancasila yang lahir pada 1 Juni dan Tri Sakti. Hasto menyebut kedua ideologi tersebut menjunjung tinggi nilai-nilai kebangsaan, sehingga merupakan hal yang final bagi partai untuk memegang teguh dan berkomitmen meneguhkan nilai pluralisme. "Serta selalu berupaya konsisten dalam menjalankan program-program kebijakan Jokowi-Ahok pada waktu yang lalu," kata dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pertimbangan ketiga, Hasto mengatakan, partainya berpandangan bahwa Ahok-Djarot berkomitmen teguh dalam melaksanakan ideologi PDI Perjuangan. Juga mampu bersinergi dengan pemerintah pusat dan menjalankan nawacita dalam praktek pemerintahan. Pertimbangan keempat, kata Hasto, PDIP menilai Ahok-Djarot mampu meneruskan dan mengimplementasikan visi misi Jakarta Baru yang sebelumnya diusung Jokowi-Ahok.

Sebabnya, menurut Hasto, hal itu terbukti dari hasil survei selama satu tahun terakhir yang konsisten menunjukkan tingkat kepuasan publik DKI yang tinggi terhadap kinerja keduanya. "Atas dasar tersebut PDI Perjuangan berkomitmen menyatu dengan kekuatan rakyat untuk menjadi pengusung pertama guna memenangkan Bapak Basuki Tjahaja Purnama dan Bapak Saiful Hidayat," ujar Hasto.

FRISKI RIANA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

28 hari lalu

Jakarta Banjir, Heru Budi Minta Maaf: Mohon Dimaklumi
Gaya Ahok, Anies, dan Heru Budi Tangani Banjir di DKI Jakarta

Banjir melanda sebagian wilayah di DKI Jakarta kerap terjadi berulang kali. Berikut gaya gubernur DKI menyikapi banjir di wilayahnya.


Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

28 hari lalu

Terdakwa kasus tindak pidana penodaan agama Panji Gumilang (tengah kemeja kuning) saat hendak meninggalkan ruang persidangan di Pengadilan Negeri Indramayu, Jawa Barat, Rabu, 20 Maret 2024. Foto: ANTARA/Fathnur Rohman
Mereka yang Dijerat Kasus Penistaan Agama, Ahok hingga Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun

Berikut sederet kasus penistaan agama yang dijatuhkan vonis untuk Ahok, Arya Wedakarna, dan terakhir Panji Gumilang Pimpinan Ponpes Al Zaytun.


81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

42 hari lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin memotong tumpeng bersama istrinya, Wury Estu Handayani saat mengadakan tasyakuran hari ulang tahunnya di rumah dinasnya di Jalan Diponegoro, Jakarta, 11 Maret 2020. Ma'ruf Amin hari ini berulang tahun yang ke-77. TEMPO/Friski Riana
81 Tahun Ma'ruf Amin, Berikut Jalan Politiknya dan Pernah Punya Story dengan Ahok

Ma'ruf Amin berusia 81 tahun pada 11 Maret ini. Berikut perjalanan politiknya hingga menjadi wapres, sempat pula berseteru dengan Ahok.


Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

45 hari lalu

Ilustrasi KJMU. Istimewa
Ramai Soal KJMU, Apa itu Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang Diinisiasi Ahok dan Diteruskan Anies Baswedan?

Ramai di media sosial soal Kartu Jakarta Mahasiswa Unggul yang disebut diberhentikan sepihak oleh Pemprov DKI Jakarta. Apa beda KJMU dan KJP Plus?


Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

46 hari lalu

Politikus PDI Perjuangan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyampaikan orasi politiknya dalam acara Ahokers Bareng Ganjar di Rumah Aspirasi Relawan Ganjar-Mahfud, Jakarta, Minggu, 4 Februari 2024. Relawan Ahokers resmi mendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024. ANTARA/Aprillio Akbar
Jika Ahok Berminat Maju di Pilkada DKI Jakarta, Status Mantan Narapidana Bisa Mengganjalnya? Ini Kata UU Pilkada

Pengamat politik Adi Prayitno sebut nama Ahok dan Anies Baswedan masih kuat di Jakarta. Bagaimana dengan Ridwan Kamil?


69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

47 hari lalu

Wakil Gubernur Deddy Mizwar memeriksa barisan saat upacara Resimen Mahasiswa Mahawarman di Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 11 Januari 2017. TEMPO/Prima Mulia
69 Tahun Deddy Mizwar, Perjalanan Karir Jenderal Nagabonar dari Aktor hingga Politisi

Menjadi politisi sambil tetap aktif dalam dunia film. Begini perjalanan Deddy Mizwar menapaki dua bidang yang berbeda tersebut.


Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

51 hari lalu

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tertawa bersama dengan Mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahja Purnama (Ahok) usai hadiri acara pelantikan anggota DPRD DKI Jakarta di Gedung DPRD DKI Jakarta, Senin, 26 Agustus 2019. TEMPO/Muhammad Hidayat
Pengamat soal Tokoh yang Cocok Maju Pilkada DKI 2024: Anies dan Ahok Masih Kuat

Pengamat politik mengatakan Anies Baswedan dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok masih memiliki suara kuat di Jakarta.


Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri, Puput Nastiti Devi dan putranya, Sean, menggunakan hak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. Ketiganya tampak kompak mengenakan baju berwarna gelap. TEMPO/Yuni Rahmawati
Di TPS Ahok, Ganjar-Mahfud Unggul dengan 113 Suara

Paslon Ganjar-Mahfud memimpin suara di TPS tempat Ahok menyalurkannhak suara.


Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Keluarga Ahok Sepaket Pilih Calon yang Berasal dari PDIP

Ahok berharap, pemilu yang diadakan setelah Imlek ini membawa kemakmuran, keadilan, kesehatan dan kebahagiaan yang akan dirasakan oleh masyarakat.


Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

14 Februari 2024

Mantan Gubernur DKI Jakarta, yang terakhir menjabat sebagai Komisaris Utama PT Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok bersama istri dan dua anaknya gunakan gak pilih di TPS 112 yang berada di Jalan Pantai Mutiara, Pluit Jakarta Utara. Rabu, 14 Febuari 2024. TEMPO/Yuni Rahmawati
Nyoblos di TPS 112 Pluit, Ahok Berharap Pemilu 2024 Bawa Kemakmuran

Ahok datang bersama istri dan dua anaknya pada pukul 07.10 WIB dengan mobil berwarna hitam.