INFO JABAR - Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar menyatakan, program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMB) merupakan terobosan TNI dan pemerintah daerah dalam mempercepat pembangunan perdesaan guna meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Ini sejalan dengan semangat pemerintah untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa,” kata Deddy saat meresmikan kegiatan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMB) ke-97 di Lapangan Desa Dayeuh Kolot, Kecamatan Sagalaherang, Wilayah Kodim 0605, Kabupaten Subang, Selasa, 20 September 2016.
Baca Juga:
Dalam kegiatan ini, Kodim 0605 Subang dibantu personel Polres Subang, TNI AU, dan masyarakat melakukan pengerasan dan pembuatan jalan sepanjang 1.000 meter, bedah rumah, pemulihan siskamling, pembangunan musala, penanaman pohon, penyuluhan keluarga, lingkungan hidup, pertanian, dan kesehatan, juga penyuluhan narkoba kepada masyarakat di Kecamatan Sagalaherang.
Deddy berharap, program TMMD mencapai hasil yang optimal, dan manfaatnya dirasakan langsung oleh masyarakat di daerah sasaran.
“Tujuan dan sasaran TMMD yang ditetapkan harus jelas, dan masyarakat harus benar-benar merasakan hasilnya,” ujarnya.
Baca Juga:
Sementara itu, Dandim 0605 Subang Letkol Inf Budi mengatakan program TMMD ke-97 dilaksanakan selama 30 hari, dari 20 September sampai 19 Oktober 2016, di Kecamatan Sagalaherang dengan jenis program disesuaikan dengan keinginan dan kebutuhan masyarakat.
Personel yang dilibatkan terdiri atas Batalion III/12 yang berjumlah 30 orang, Arhanud 60 orang, tambahan personel dari lanud 20 orang, anggota Kodim 0605 sendiri, dan dibantu dari Polres Subang.
“Kita mencoba semua elemen di sini dilibatkan,” kata Deddy.
Untuk tahun depan, program TMMD selanjutnya, kata Plt Bupati Subang Imas Aryumningsih, tidak hanya akan dilaksanakan di wilayah Subang bagian selatan saja, tapi akan dipusatkan di pesisir dan timur Subang. “Jadi TMMD ini betul-betul sangat diperlukan sekali oleh masyarakat,” ujarnya. (*)