TEMPO.CO, Jakarta - Persaingan antara Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan Ahmad Dhani tidak bakal terjadi di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017. Namun, Ahmad Dhani, Minggu kemarin, 18 September 2016, resmi menjadi calon wakil bupati Bekasi dari Partai Keadilan Sejahtera.
Gubernur Ahok sampai saat ini belum mengumumkan siapa yang akan mendampinginya dalam Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Dalam beberapa kesempatan, Ahok menyebut nama Maia Estianty, bahkan Ahok mengatakan telah melamar bekas istri Ahmad Dhani itu sebagai calon wakil gubernurnya.
"Kalau Maia mau kan lumayan bisa menghadapi Ahmad Dhani," kata Ahok di Balai Kota Jakarta, Kamis, 8 September 2016.
Baca: Ingin Maia Cawagub, Ahok: Lumayan buat Hadapi Ahmad Dhani
Ahmad Dhani, bekas suami Maia, memang kerap mengkritik kebijakan Ahok. Dhani pernah masuk dalam bursa bakal calon gubernur Jakarta dari Partai Kebangkitan Bangsa. Namun, pada 26 Maret 2016, secara mengejutkan Dhani mengumumkan pengunduran dirinya dari bursa bakal calon. Menurut Dhani, ia kekurangan modal untuk maju sebagai calon gubernur.
Batal bertarung di perebutan kursi Gubernur DKI Jakarta, Ahmad Dhani memilih untuk ikut Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bekasi 2017.
Pada Minggu, Dhani mendeklarasikan diri sebagai bakal calon wakil bupati mendampingi politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sa’duddin, sebagai bakal calon bupati. Deklarasi pasangan Sa'duddin-Ahmad Dhani diselenggarakan di Hotel @Hom Tambun, Bekasi, Jawa Barat.
Mulan Jameela, istri Ahmad Dhani, hadir dalam momen penting itu. "Ada Teh Mulan, ada Al, ada El, terus ada ibunya, Tante Joyce," sebut Ramdan Alamsyah, juru bicara Ahmad Dhani, saat dihubungi via telepon, Minggu malam.
Simak: Mulan Jameela Hadiri Deklarasi Pilkada Ahmad Dhani
Ahmad Dhani Dapat Restu Prabowo Subianto di Pilkada Bekasi
Ahmad Dhani mengaku telah mendapatkan restu dari Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, untuk mendampingi Sa’duddin. “Saya tidak akan mengecewakan Prabowo," kata dia. Juru bicara Ahmad Dhani, Ramdan Alamsyah, mengatakan, restu itu bersamaan dengan keluarnya surat rekomendasi dari DPP Partai Gerindra pada 15 September 2016. “Surat ditandatangani oleh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Sekjen Partai Ahmad Muzani,” ujarnya.
TABLOIDBINTANG.COM
Baca juga:
Kata Boneng Tak Perlu Ada Warkop DKI Reborn, Mengapa?
Magang jadi Pengacara, Ini Kata Julia Perez Soal Raffi-Ayu
Soal Transferan Ayu untuk Amy Qanita, Ini Kata Julia Perez